...
Gulir Ke Atas Untuk Baca!
Indonesia Updates
Indonesia Updates
JakartaBeritaHukumNasional

Viral Grup ‘Fantasi Sedarah’ di Facebook: Polisi dan Kominfo Ambil Tindakan Tegas

×

Viral Grup ‘Fantasi Sedarah’ di Facebook: Polisi dan Kominfo Ambil Tindakan Tegas

Sebarkan artikel ini
Dirsiber Polda Metro Jaya, Kombes Pol Roberto Pasaribu (Liputan6/Pramita Tristiawati)
Dirsiber Polda Metro Jaya, Kombes Pol Roberto Pasaribu (Liputan6/Pramita Tristiawati)

Konten Eksplisit Berisi Inses Marak di Media Sosial, Polda Metro dan Kominfo Bergerak

INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Dunia maya geger setelah terbongkarnya sebuah grup Facebook bernama “Fantasi Sedarah”, yang berisi ribuan anggota mengaku melakukan hubungan seksual dengan anggota keluarganya sendiri. Grup ini viral karena memuat konten inses secara terbuka hingga akhirnya ditutup oleh pihak Meta/Facebook karena melanggar pedoman komunitas.

Grup tersebut sempat beranggotakan lebih dari 32.000 akun yang aktif berbagi pengalaman dan fantasi berbau inses. Temuan ini menjadi perhatian serius karena melibatkan perilaku seksual menyimpang dan berpotensi memicu kejahatan eksploitasi seksual online.

Polda Metro dan Kominfo Usut Tuntas Grup Inses di Facebook

Direktorat Siber Polda Metro Jaya menyatakan telah membuka penyelidikan menyeluruh terhadap kasus ini.

“Akun grup tersebut sudah ditutup/ditangguhkan/dihapus oleh provider FB Meta karena melanggar aturan,” ujar Kombes Pol Roberto Pasaribu, Dirsiber Polda Metro Jaya, Jumat (16/5).

Kasubid Penmas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak, menambahkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) untuk mendalami jejak digital grup tersebut dan mengidentifikasi anggota atau admin yang terlibat.

Bahaya Konten Inses dan Urgensi Edukasi Seksual Anak

Fenomena grup ini menjadi peringatan serius tentang mudahnya akses anak terhadap konten seksual eksplisit di internet. Dalam grup tersebut, banyak narasi yang menggambarkan hubungan seksual dengan anak di bawah umur. Hal ini menandakan kurangnya kontrol digital dan minimnya literasi seks di kalangan masyarakat.

Edukasi seksual sejak usia dini sangat penting untuk:

  • Menjelaskan batasan tubuh

  • Membedakan sentuhan aman dan berbahaya

  • Mengajarkan anak untuk melapor jika merasa tidak nyaman

Komunikasi terbuka dalam keluarga juga menjadi benteng awal untuk mencegah pelecehan seksual.

Langkah Pencegahan dan Peran Platform Digital

Setelah pemblokiran grup ini, Komdigi juga melaporkan telah memblokir 6 grup Facebook lain yang memiliki konten serupa. Namun, sering kali grup-grup ini muncul kembali dengan nama berbeda.

Untuk itu, dibutuhkan:


❓Pertanyaan Umum FAQ (Frequently Asked Questions)


🔹 Apa itu grup ‘Fantasi Sedarah’ yang viral di Facebook?

Grup ini adalah komunitas daring di Facebook yang berisi ribuan akun mengaku melakukan atau membagikan cerita hubungan seksual sedarah (inses). Grup ini telah ditutup oleh Meta karena pelanggaran kebijakan.


🔹 Siapa yang menyelidiki kasus ini?

Direktorat Siber Polda Metro Jaya bekerja sama dengan Kominfo tengah menyelidiki keberadaan grup dan aktivitas anggotanya untuk proses hukum lebih lanjut.


🔹 Apakah ada pelanggaran hukum dalam grup tersebut?

Ya, konten eksplisit, apalagi yang melibatkan anak di bawah umur atau inses, masuk kategori eksploitasi seksual online dan dapat dijerat UU ITE dan KUHP.


🔹 Mengapa edukasi seksual penting?

Edukasi seksual membantu anak mengenali batasan tubuh, memahami bahaya pelecehan, serta meningkatkan keberanian melapor jika mengalami hal mencurigakan.


🔹 Apa yang bisa dilakukan orang tua untuk mencegah kasus serupa?

Orang tua perlu:

  • Mengawasi aktivitas digital anak

  • Memberikan edukasi seksual sesuai usia

  • Menciptakan komunikasi terbuka dan penuh kepercayaan


IKUTI INDONESIAUPDATES.COM

GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL