INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Depok, Jawa Barat, akan dimulai pada Senin (6/1/2025). Dengan persiapan yang hampir sempurna, Sentra Pengolahan Pangan Gizi (SPPG) Tapos siap mendistribusikan 3.000 porsi makanan ke 10 sekolah di tahap pertama.
Persiapan Maksimal di SPPG Tapos
SPPG Tapos, yang berdiri di atas lahan seluas 2.000 meter persegi, telah mempersiapkan alat masak, bahan makanan, dan armada mobil khusus untuk distribusi. Bahan makanan seperti telur ayam sudah tiba, sedangkan bahan lainnya akan menyusul sebelum proses memasak dimulai pada Senin dini hari.
Kepala SPPG Tapos, Rakha Pratama, menjelaskan bahwa program ini mengedepankan standar gizi tinggi dengan pengawasan langsung dari Badan Gizi Nasional (BGN). “Kami menggunakan standar sterilisasi tinggi dengan sarung tangan, masker, dan APD dapur untuk menjaga kualitas makanan,” ujar Rakha.
Tahapan Proses Masak dan Distribusi
Proses masak dilakukan dalam dua tahap:
- Tahap pertama: Dimulai pukul 01.00 WIB untuk 1.500 porsi makanan pagi.
- Tahap kedua: Dimulai pukul 03.00 WIB untuk 1.500 porsi makanan siang.
Setiap makanan akan didistribusikan ke sekolah dasar di Depok menggunakan armada khusus untuk memastikan makanan tiba tepat waktu dan tetap segar.
Standar Gizi Tinggi untuk Anak Sekolah
Program ini dirancang untuk meningkatkan asupan gizi anak-anak dengan mengacu pada standar gizi tinggi. Setiap makanan diolah dengan teliti oleh juru masak yang sebagian besar melibatkan ibu-ibu warga sekitar.
Harapan untuk Masa Depan
Program MBG di Kota Depok diharapkan menjadi langkah awal dalam meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan anak-anak sekolah. Dengan keterlibatan masyarakat dan pengawasan ahli gizi, program ini siap menjadi contoh keberhasilan di tingkat nasional.
Pertanyaan Umum (FAQ): Program Makan Bergizi Gratis di Kota Depok
1. Apa itu Program Makan Bergizi Gratis (MBG)?
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) adalah inisiatif pemerintah untuk menyediakan makanan sehat dan bergizi secara gratis kepada siswa di sekolah, bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak dan ibu hamil di Indonesia.
2. Apa tujuan dari program ini di Kota Depok?
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak sekolah di Depok, membantu mereka tumbuh dan berkembang dengan baik, serta memberikan akses makanan sehat dan bergizi bagi mereka yang membutuhkan.
3. Berapa banyak porsi makanan yang akan didistribusikan?
Pada tahap pertama, program ini akan mendistribusikan sebanyak 3.000 porsi makanan ke 10 sekolah dasar di Kota Depok.
4. Apa saja bahan makanan yang disediakan dalam program ini?
Makanan yang disiapkan termasuk bahan-bahan bergizi seperti telur, sayuran, dan bahan pokok lainnya yang dipilih untuk memenuhi kebutuhan kalori dan gizi anak-anak dan ibu hamil.
5. Bagaimana proses memasak dan distribusi makanan?
Proses memasak dimulai pukul 01.00 WIB dengan memasak 1.500 porsi untuk makan pagi, dan dilanjutkan pada pukul 03.00 WIB untuk 1.500 porsi makan siang. Makanan kemudian didistribusikan ke sekolah-sekolah pada waktu yang telah ditentukan.
6. Siapa yang terlibat dalam memasak makanan?
Proses memasak melibatkan warga sekitar, khususnya ibu-ibu yang bekerja bersama dengan para juru masak untuk mempersiapkan makanan yang higienis dan bergizi.
7. Bagaimana kualitas kebersihan makanan dijaga?
Program ini mengutamakan sterilisasi tinggi dengan penggunaan sarung tangan, masker, dan APD dapur untuk memastikan kebersihan dan kualitas makanan yang diolah.
8. Apa yang menjadi standar gizi untuk program ini?
Makanan disiapkan dengan standar gizi tinggi yang diawasi oleh Badan Gizi Nasional (BGN). Anak-anak kecil mendapatkan porsi yang sesuai dengan usia mereka, sedangkan untuk ibu hamil dan siswa dewasa, porsi makanan disesuaikan dengan kebutuhan kalori mereka.
9. Apakah program ini hanya dilaksanakan di Kota Depok?
Tidak, program ini dijalankan di berbagai daerah di Indonesia, dengan Kota Depok sebagai salah satu pelaksana pertama yang melibatkan 10 sekolah dasar.
10. Apa harapan dari pelaksanaan program ini?
Program ini diharapkan dapat menjadi langkah penting dalam meningkatkan kualitas gizi anak-anak sekolah dan ibu hamil di Depok, serta menjadi contoh sukses bagi program serupa di kota-kota lainnya di Indonesia.
IKUTI INDONESIAUPDATES.COM DI GOOGLE NEWS
