Gulir Ke Atas Untuk Baca!
Indonesia Updates
GorontaloBeritaNasionalSulawesi Utara

Siswi yang Terlibat Video Syur dengan Guru di Gorontalo Tertekan dan Trauma, Dinas PPA Beri Pendampingan

×

Siswi yang Terlibat Video Syur dengan Guru di Gorontalo Tertekan dan Trauma, Dinas PPA Beri Pendampingan

Sebarkan artikel ini
Image CRedit Melki Gani/Beritasatu - Kepala Dinas PPA Kabupaten Gorontalo Zascamelya Uno
Kepala Dinas PPA Kabupaten Gorontalo Zascamelya Uno

INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Kasus video syur yang melibatkan seorang siswi dan oknum guru madrasah di Kabupaten Gorontalo telah menimbulkan trauma mendalam bagi korban. Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPA) Kabupaten Gorontalo mengungkapkan bahwa siswi tersebut kini berada dalam kondisi tertekan dan mengalami trauma berat setelah video asusila tersebut tersebar luas di masyarakat.

Kepala Dinas PPA Kabupaten Gorontalo, Zascamelya Uno, menjelaskan bahwa pihaknya telah memberikan pendampingan sejak laporan kasus diterima. “Kami telah mendampingi korban sejak laporan pertama diterima. Saat ini, korban mengalami tekanan psikologis yang sangat berat karena video tersebut sudah tersebar, sehingga menyebabkan ia merasa sangat tertekan,” ujarnya pada Jumat (27/9/2024).

ADVERTISEMENT
GOOGLE ADS

Korban yang kini duduk di bangku kelas 12, atau tahun terakhir di sekolahnya, juga mendapat perhatian khusus dari Dinas PPA. Mereka berkomitmen untuk memastikan agar siswi tersebut tetap bisa melanjutkan pendidikannya dan memperoleh ijazah. “Kami akan berupaya agar ia tetap memperoleh ijazah SMA, karena setiap anak berhak mendapatkan pendidikan,” tegas Zascamelya Uno.

Langkah Pemulihan Psikologis dan Seruan Penghapusan Video

Selain pendampingan, Dinas PPA juga akan melakukan asesmen bersama psikolog untuk membantu korban memulihkan kondisi mentalnya. Rasa tertekan yang mendalam perlu ditangani dengan tepat agar korban bisa kembali menjalani kehidupannya secara normal.

BACA :   Truk Alami Rem Blong Diduga Jadi Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 92

Di sisi lain, pihak kepolisian bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak menghimbau masyarakat untuk berhenti menyebarkan dan segera menghapus video tersebut. Hal ini dilakukan demi melindungi hak dan kondisi psikologis korban yang semakin terganggu akibat penyebaran video tersebut.

Kasus ini menjadi peringatan penting bagi masyarakat untuk lebih bijak dalam bertindak di ranah media sosial, terutama ketika hal itu berkaitan dengan kehidupan dan masa depan seseorang.


Pertanyaan Umum (FAQ): Kasus Siswi Terlibat Video Syur di Gorontalo


  1. Apa yang terjadi dalam kasus ini?
    • Kasus ini melibatkan seorang siswi di Gorontalo yang terlibat dalam video syur bersama oknum guru madrasah. Video tersebut tersebar di media sosial, yang menyebabkan tekanan psikologis pada siswi tersebut.
  2. Bagaimana kondisi psikologis korban saat ini?
    • Korban dalam kondisi tertekan dan mengalami trauma berat akibat tersebarnya video tersebut di masyarakat. Dinas PPA Gorontalo telah memberikan pendampingan psikologis untuk membantu korban mengatasi trauma.
  3. Apa langkah yang diambil oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPA)?
    • Dinas PPA memberikan pendampingan psikologis kepada korban dan memastikan ia tetap dapat melanjutkan pendidikannya hingga memperoleh ijazah. Mereka juga akan melakukan asesmen lebih lanjut untuk pemulihan mental korban.
  4. Apakah korban akan tetap bisa melanjutkan pendidikan?
    • Ya, Dinas PPA berkomitmen untuk memastikan korban tetap bisa melanjutkan pendidikannya hingga memperoleh ijazah, mengingat ia berada di kelas 12.
  5. Apa imbauan pihak berwenang terkait penyebaran video tersebut?
    • Pihak kepolisian dan Dinas PPA menghimbau masyarakat untuk berhenti menyebarkan video dan segera menghapusnya demi melindungi hak dan kondisi psikologis korban.
  6. Apakah ada tindakan hukum terhadap pelaku penyebaran video?
    • Pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan dan akan menindak pelaku yang bertanggung jawab atas penyebaran video tersebut.
  7. Bagaimana masyarakat bisa membantu dalam kasus ini?
    • Masyarakat diminta untuk tidak menyebarkan atau menonton video tersebut serta mendukung langkah-langkah yang diambil oleh pihak berwenang untuk melindungi korban.
  8. Apa dampak penyebaran video ini terhadap korban?
    • Penyebaran video telah menyebabkan tekanan mental yang berat dan trauma bagi korban, mempengaruhi kondisi psikologisnya secara signifikan.
  9. Apakah korban mendapatkan perlindungan hukum?
    • Ya, korban mendapatkan pendampingan hukum dan perlindungan dari pihak berwenang, termasuk Dinas PPA dan kepolisian.
  10. Apa pesan Dinas PPA kepada masyarakat?
    • Dinas PPA menghimbau agar masyarakat lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan tidak menyebarkan konten yang dapat merusak atau menyakiti orang lain.
BACA :   Ribuan Santri Desak Penegakan Hukum Tegas, Yogyakarta Dihantui Bayang-Bayang Kekerasan

IKUTI INDONESIAUPDATES.COM DI GOOGLE NEWS