INDONESIAUPDATES.COM, OTOMOTIF – Produsen otomotif asal Tiongkok, BYD, secara resmi membantah kabar yang menyebut bahwa sedan listrik andalannya, BYD Seal, akan menjadi kendaraan pertama yang dibekali teknologi baterai solid-state generasi terbaru.
Sebelumnya, sejumlah laporan sempat menyebut bahwa BYD Seal akan dilengkapi baterai solid-state dengan kepadatan energi hingga 400 Wh/kg dan jangkauan hingga 1.500 kilometer berdasarkan standar uji CLTC, serta waktu pengisian daya super cepat hanya 12 menit.
Namun, pihak BYD dengan tegas membantah informasi tersebut.
“Informasi tersebut tidak benar. Model pertama dan spesifikasinya belum diumumkan secara resmi,” tulis pernyataan resmi BYD yang dikutip dari Car News China, Selasa (24/6/2025).
Baterai Solid-State Masih dalam Tahap Uji
CTO BYD, Sun Huajun, sebelumnya juga telah menyampaikan bahwa pengembangan baterai solid-state masih dalam tahap uji coba laboratorium.
Menurutnya, penerapan secara terbatas baru akan dilakukan sekitar tahun 2027 dalam skala demonstrasi, sedangkan produksi massal ditargetkan setelah tahun 2030, setelah proses peningkatan skala produksi dan efisiensi teknologi dinilai siap.
Riset Sudah Berlangsung Lebih dari Satu Dekade
Meskipun belum digunakan secara komersial, BYD diketahui telah meneliti teknologi solid-state selama lebih dari 10 tahun. Pada 2024, perusahaan mulai menguji sel baterai solid-state berkapasitas 20Ah dan 60Ah, dan mengklaim telah meraih beberapa terobosan penting, terutama dalam hal kepadatan energi dan kecepatan pengisian daya.
Langkah BYD Tetap Berfokus pada Baterai LFP dan Blade
Untuk saat ini, BYD masih mengandalkan baterai Blade Battery berbasis LFP (Lithium Iron Phosphate) yang telah digunakan di berbagai model termasuk Atto 3, Dolphin, dan BYD Seal. Teknologi tersebut dikenal aman dan efisien, namun belum menyamai performa yang dijanjikan oleh baterai solid-state.
Spekulasi terkait penggunaan baterai solid-state pada BYD Seal dipastikan tidak benar untuk saat ini. Perusahaan menegaskan akan mengumumkan model pertama dengan baterai solid-state pada waktu yang tepat, seiring kemajuan teknologi dan kesiapan produksi.