...
Kesehatan Umum

Nyeri pada Pipi dan Gigi, Jangan Anggap Sepele! Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

×

Nyeri pada Pipi dan Gigi, Jangan Anggap Sepele! Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Bagikan Berita Ini
Ilustrasi - Sakit Gigi.
Ilustrasi - Sakit Gigi.

INDONESIAUPDATES.COM, KESEHATAN – Nyeri pada bagian pipi dan gigi kerap dianggap remeh oleh banyak orang. Padahal, kondisi ini bisa menjadi pertanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius, mulai dari infeksi hingga gangguan saraf. Dalam dunia medis, nyeri seperti ini tidak bisa diabaikan karena bisa mengganggu aktivitas harian, seperti makan, berbicara, hingga tidur.

Artikel ini mengulas secara mendalam penyebab nyeri pipi dan gigi, gejala yang perlu diwaspadai, serta cara mengatasinya sesuai panduan medis terbaru.

Apa Penyebab Nyeri pada Pipi dan Gigi?

Menurut sejumlah dokter gigi dan spesialis THT, nyeri di pipi dan gigi dapat disebabkan oleh beragam faktor. Berikut beberapa pemicu umum yang paling sering ditemui:

1. Infeksi Gigi

Infeksi gigi, seperti abses, bisa menyebabkan rasa sakit yang menjalar ke pipi. Gejalanya antara lain nyeri berdenyut, gusi bengkak, dan rasa sakit saat mengunyah. Bila dibiarkan, infeksi bisa menyebar ke jaringan wajah.

2. Radang Gusi

Radang gusi atau gingivitis bisa menyebabkan pipi membengkak dan terasa nyeri, terutama jika infeksi menyebar ke jaringan lebih dalam. Biasanya disebabkan oleh penumpukan plak yang tidak dibersihkan secara rutin.

3. Sinusitis

Peradangan pada rongga sinus, khususnya sinus maksilaris, dapat memicu nyeri pada pipi dan gigi atas. Gejalanya mirip flu, namun disertai rasa sakit saat menunduk dan tekanan di sekitar wajah.

4. Gangguan Sendi Rahang (TMJ)

TMJ atau Temporomandibular Joint Disorder menyebabkan nyeri di sendi rahang yang dapat menjalar ke gigi dan pipi. Penderita TMJ biasanya juga merasakan bunyi klik saat membuka mulut atau nyeri saat mengunyah.

5. Cedera Wajah

Trauma akibat benturan bisa merusak saraf di sekitar wajah dan menyebabkan nyeri yang terasa di pipi dan gigi. Hal ini sering terjadi akibat kecelakaan atau benturan keras.

6. Tumbuh Gigi Bungsu

Gigi bungsu yang tumbuh miring atau terjebak di gusi bisa menyebabkan nyeri pipi dan gigi. Selain itu, bisa disertai pembengkakan, bau mulut, dan infeksi.

7. Herpes Zoster

Virus herpes zoster yang menyerang wajah bisa menyebabkan rasa sakit tajam dan terbakar di pipi, kadang disertai lepuhan. Nyeri ini biasanya menetap dalam waktu lama.

Gejala Nyeri Pipi dan Gigi yang Harus Diwaspadai

  • Nyeri berdenyut pada gigi atau pipi
  • Pembengkakan di pipi atau rahang
  • Demam atau badan terasa lemas
  • Kesulitan membuka mulut
  • Rasa ngilu saat makan atau minum
  • Ruam di wajah (pada kasus herpes zoster)

Cara Mengatasi Nyeri Pipi dan Gigi Sesuai Penyebabnya

Pengobatan nyeri pipi dan gigi harus disesuaikan dengan penyebab utamanya. Namun, ada beberapa langkah awal yang bisa dilakukan di rumah:

  • Kompres dingin: Mengurangi bengkak dan nyeri
  • Obat pereda nyeri: Seperti ibuprofen atau paracetamol
  • Hindari makanan ekstrem: Terlalu panas, dingin, atau manis
  • Jaga kebersihan mulut: Sikat gigi dua kali sehari, gunakan benang gigi
  • Obat kumur antiseptik: Membantu membunuh bakteri

Jika keluhan tidak membaik dalam 2–3 hari, disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter gigi, dokter THT, atau spesialis saraf tergantung penyebabnya.

Pentingnya Deteksi Dini dan Pemeriksaan Medis

Menurut drg. Lia Pradipta, nyeri di pipi dan gigi tidak selalu menandakan masalah ringan. “Banyak kasus infeksi ringan yang akhirnya menjadi berat karena pasien menunda periksa. Apalagi jika sudah menyebar ke jaringan wajah atau sinus,” ujarnya.

Untuk itu, deteksi dini dan pemeriksaan langsung ke dokter sangat penting. Pemeriksaan tambahan seperti X-ray gigi, CT scan sinus, hingga biopsi bisa diperlukan bila nyeri tak kunjung reda atau disertai gejala berat.

Nyeri di pipi dan gigi bukan sekadar sakit biasa. Bisa jadi, itu adalah sinyal dari tubuh tentang gangguan serius yang butuh perhatian medis. Deteksi dini dan penanganan yang tepat akan menghindarkan Anda dari komplikasi lebih lanjut.