INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Menjelang Hari Raya Iduladha 1446 H, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan menerima delapan ekor sapi kurban dari Presiden Prabowo Subianto, jumlah terbanyak sepanjang sejarah bantuan hewan kurban presiden ke wilayah ini.
Sapi-sapi tersebut dibeli dari peternak lokal DIY dan berasal dari berbagai jenis, termasuk sapi peranakan Ongole (PO). Seluruh hewan kurban telah melewati proses seleksi ketat, mulai dari karantina hingga uji laboratorium bersama Balai Besar Veteriner Wates, guna memastikan kesehatannya menjelang penyembelihan.
Sapi “Bejo” Terpilih Jadi Hewan Kurban Presiden
Salah satu sapi kurban yang menarik perhatian adalah Bejo, milik peternak muda Muhammad Fahmi Albab dari Sendangtirto, Berbah, Sleman. Sapi berpostur tinggi 180 cm dan panjang 3 meter itu memiliki bobot 840 kilogram dan telah dipelihara sejak 2021.
Bejo berhasil masuk setelah mengalahkan 20 sapi lain, dinyatakan sehat dan bebas cacing hati. Alhamdulillah bisa menjadi hewan kurban Presiden,” ujar Fahmi.
Bejo dibeli seharga Rp 85 juta. Meski bukan yang termahal, Fahmi menyatakan rasa bangganya karena sapinya dipilih langsung untuk kurban Presiden Prabowo.
Akan Disembelih di Prambanan
Rencananya, Bejo akan disembelih di Klumprit, Wukirharjo, Prambanan, Yogyakarta pada Hari Raya Iduladha. Sebelum disembelih, Bejo akan menjalani sterilisasi dan perawatan akhir guna memastikan kesehatannya tetap prima.
Seleksi Diserahkan ke Daerah
Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, proses seleksi hewan kurban kini dipercayakan kepada pemerintah daerah masing-masing kabupaten/kota. Kriteria utama yang harus dipenuhi adalah kesehatan hewan dan berat minimal 800 kg.
Presiden Prabowo juga diketahui menyumbang sapi kurban ke sejumlah daerah lainnya, seperti Bangka Belitung dan Ngawi, sebagai bentuk perhatian dan kepedulian sosial dalam momen Iduladha.