INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menjamu Perdana Menteri (PM) China, Li Qiang, dalam sebuah jamuan makan siang resmi yang penuh kehangatan dan nuansa budaya di Istana Negara, Jakarta, Minggu siang.
Kunjungan ini merupakan bagian dari peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-China, sekaligus memperkuat kerja sama strategis kedua negara. Dalam momen bersejarah tersebut, Prabowo menyajikan hidangan khas Nusantara dengan sentuhan internasional, serta hiburan seni budaya yang memikat.
Hidangan Nusantara Temani Diplomasi Strategis
Menu makan siang yang disuguhkan Presiden Prabowo kepada PM Li Qiang mencerminkan kekayaan kuliner Indonesia. Dari Sop Buntut, Ikan Bakar, hingga Wingko Babat disajikan bersama ragam pilihan makanan halal yang mengakomodasi tamu internasional.
“Kami ingin memperlihatkan kekayaan budaya dan kuliner Indonesia yang menggambarkan kehangatan persahabatan antara kedua bangsa,” ujar Prabowo dalam sambutannya.
Pertunjukan Budaya: Tari Enggang hingga Lagu Klasik
Tak hanya sajian makanan yang istimewa, acara jamuan ini juga diiringi pertunjukan seni budaya tradisional dan modern. Salah satunya adalah Tari Burung Enggang, tarian khas suku Dayak Kenyah dari Kalimantan Timur, yang menampilkan gerakan anggun dan simbol penghormatan terhadap tamu.
Para tamu juga disuguhkan penampilan musik lintas budaya, termasuk lagu-lagu seperti One Moment in Time, When I Fall in Love, hingga lagu Mandarin populer seperti Ni Wen Wo Ai dan Xing Xing Suo. Lagu Indonesia seperti Gemu Fa Mi Re pun turut memeriahkan suasana.
Li Qiang: Hubungan Indonesia-China Makin Erat
PM Li Qiang menyampaikan apresiasinya atas penyambutan hangat dari Presiden Prabowo dan pemerintah Indonesia. Ia menyebut bahwa kunjungan ini memperkokoh kepercayaan dan mempererat kolaborasi antara dua negara besar di Asia.
“China siap bergandengan tangan dengan Indonesia menuju modernisasi bersama dan masa depan yang lebih gemilang,” ujar Li Qiang dalam pidatonya.
Kerja Sama Strategis dan Harapan Perdamaian Regional
Sebelum jamuan makan siang, keduanya melakukan pertemuan bilateral dan menandatangani sejumlah nota kesepahaman (MoU) di berbagai bidang, termasuk keamanan maritim, ekonomi, dan infrastruktur.
Prabowo optimistis bahwa kerja sama ini tidak hanya menguntungkan kedua negara, tapi juga akan membawa stabilitas dan kedamaian di kawasan Asia Tenggara dan Asia Pasifik.
“Saya percaya hubungan Indonesia-China yang erat akan menjadi contoh kemitraan strategis yang saling menguntungkan,” kata Prabowo.
Didit Hediprasetyo dan Menteri Hadiri Acara Jamuan
Dalam acara tersebut, Prabowo didampingi oleh putranya, Didit Hediprasetyo, serta sejumlah menteri Kabinet Merah Putih. Momen hangat ini diakhiri dengan bersulang untuk kesehatan Presiden China Xi Jinping dan kesejahteraan rakyat kedua negara.
Jamuan makan siang resmi ini bukan sekadar pertemuan kenegaraan, tetapi juga momen simbolis memperkuat hubungan diplomatik, budaya, dan persahabatan antara Indonesia dan China. Perpaduan kuliner khas Nusantara, seni budaya, dan pesan strategis dari kedua pemimpin menunjukkan komitmen bersama menuju kemitraan jangka panjang yang bermanfaat untuk kawasan dan dunia.
Pertanyaan Umum (FAQ) – Jamuan Resmi Presiden Prabowo & Kunjungan PM China Li Qiang ke Indonesia
1. Apa tujuan kunjungan Perdana Menteri China, Li Qiang, ke Indonesia?
Kunjungan PM Li Qiang ke Indonesia dalam rangka memperingati 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan China, serta membahas kerja sama strategis di berbagai bidang seperti ekonomi, maritim, dan infrastruktur.
2. Di mana jamuan makan siang resmi digelar?
Jamuan makan siang resmi diselenggarakan di Istana Merdeka Jakarta pada Minggu, 25 Mei 2025.
3. Apa saja hidangan yang disajikan dalam jamuan resmi tersebut?
Beberapa hidangan khas Nusantara yang disajikan antara lain:
-
Sop Buntut
-
Ikan Bakar
-
Wingko Babat
-
Hidangan halal lainnya dengan cita rasa internasional.
4. Apakah ada pertunjukan seni dalam acara tersebut?
Ya. Beberapa pertunjukan budaya dan musik mengisi acara, seperti:
-
Tari Burung Enggang (tarian khas suku Dayak Kenyah)
-
Lagu-lagu populer dan klasik seperti One Moment in Time, Ni Wen Wo Ai, Gemu Fa Mi Re, dan lainnya.
5. Siapa saja yang mendampingi Presiden Prabowo dalam acara jamuan tersebut?
Presiden Prabowo didampingi oleh putranya, Didit Hediprasetyo, serta sejumlah menteri Kabinet Merah Putih.
6. Apa hasil pertemuan bilateral antara Indonesia dan China?
Pertemuan bilateral menghasilkan sejumlah nota kesepahaman (MoU), termasuk kerja sama di bidang keamanan maritim, perdagangan, dan pembangunan infrastruktur.
7. Apakah jamuan ini memiliki dampak strategis bagi hubungan Indonesia-China?
Ya. Jamuan ini memperkuat diplomasi antar pemimpin, mempererat kerja sama ekonomi dan budaya, serta mempertegas komitmen kedua negara dalam menjaga stabilitas kawasan Asia Tenggara dan Asia Pasifik.
8. Apakah Presiden Prabowo menyampaikan pesan khusus dalam acara tersebut?
Presiden Prabowo mengajak para hadirin bersulang untuk kesehatan Presiden China Xi Jinping, PM Li Qiang, dan kesejahteraan rakyat China, sebagai simbol persahabatan dan penghormatan.
IKUTI INDONESIAUPDATES.COM
GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL