INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Polisi masih menyelidiki kasus kematian seorang balita berinisial MA (4) yang ditemukan tewas terbakar di dalam rumah kontrakan di Kampung Kresek, Desa Rawa Burung, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, pada Minggu (27/4/2025). Kapolres Metro Tangerang, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, mengatakan pihaknya sudah mengantongi identitas penghuni kontrakan tersebut, seorang pria berinisial HB, yang kini menjadi buronan.
Pada saat kejadian, kontrakan tersebut dalam keadaan terkunci dari luar, dan HB tidak ditemukan di lokasi. Polisi menemukan kunci kontrakan di dalam selokan, yang diduga dibuang oleh pelaku atau pihak lain yang terlibat.
“Pada saat ditemukan, kondisi tubuh korban MA (4) dalam keadaan terbakar di dalam kamar kontrakan. Kami menduga ini adalah tindak kekerasan terhadap korban oleh orang lain,” ujar Kombes Zain. Ia juga menambahkan bahwa tim kepolisian telah mengumpulkan saksi-saksi dan barang bukti yang relevan untuk mendalami kasus ini lebih lanjut.
Polisi saat ini tengah melakukan pengejaran terhadap HB, penyewa kontrakan yang diduga terlibat dalam peristiwa tragis ini. Pihak kepolisian juga telah melakukan autopsi terhadap tubuh korban untuk mengetahui penyebab pasti kematian. “Kami akan memberikan informasi lebih lanjut setelah hasil autopsi keluar,” jelas Kombes Zain.
Kronologi kejadian bermula saat ibu korban, yang berinisial F alias J, mencari anaknya di kontrakan tersebut. Namun, pintu kontrakan dalam keadaan terkunci dari luar, dan kunci tak kunjung ditemukan. Setelah menunggu beberapa waktu di teras kontrakan, warga yang tengah melakukan kerja bakti akhirnya menemukan kunci di dalam selokan yang tidak jauh dari lokasi.
Saat pintu dibuka, warga menemukan asap yang mengepul dari dalam kontrakan. Mereka pun terkejut ketika melihat tubuh korban yang sudah tak bernyawa dan terbakar. Polisi segera tiba di lokasi dan mengamankan area untuk dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Kasus ini menuai perhatian publik, terutama karena adanya dugaan tindak kekerasan yang mengarah pada kekerasan terhadap anak. Pihak kepolisian terus bekerja keras untuk mengungkap siapa yang bertanggung jawab atas tragedi ini.
Polisi berharap segera mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai keberadaan HB untuk segera menuntaskan kasus ini. Kami akan terus berupaya untuk menangkap pelaku dan memastikan keadilan bagi korban,” kata Kombes Zain.
Kepolisian meminta masyarakat yang memiliki informasi terkait pelaku atau peristiwa ini untuk segera melapor ke pihak berwajib.
Pertanyaan Umum (FAQ): Kasus Pembakaran Balita di Tangerang
-
Apa yang terjadi dengan balita berinisial MA di Tangerang?
-
Seorang balita berinisial MA (4) ditemukan tewas dengan tubuh terbakar di dalam rumah kontrakan di Kampung Kresek, Desa Rawa Burung, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, pada Minggu (27/4/2025).
-
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku dalam kasus ini?
-
Polisi menduga pelaku adalah seorang pria berinisial HB (38), yang diketahui bekerja sebagai sekuriti di Bandara Soekarno-Hatta. HB kini sedang dalam pelarian dan polisi terus mengejarnya.
-
-
Bagaimana polisi mengetahui identitas pelaku?
-
Identitas pelaku diperoleh dari olah tempat kejadian perkara (TKP), pemeriksaan saksi-saksi, serta keterangan ibu korban, yang berinisial F alias J.
-
-
Apa kronologi kejadian tersebut?
-
Ibu korban, F alias J, mencari anaknya di kontrakan namun pintu terkunci dari luar. Warga akhirnya menemukan kunci di dalam selokan dan membuka pintu. Di dalam kontrakan, tubuh korban ditemukan terbakar dan sudah meninggal dunia.
-
-
Apa langkah yang diambil polisi untuk menyelidiki kasus ini?
-
Polisi telah melakukan olah TKP, mengumpulkan barang bukti, dan memeriksa saksi-saksi. Autopsi terhadap tubuh korban juga telah dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti kematian.
-
-
Apakah ada perkembangan terbaru mengenai pelaku?
-
Polisi telah mengidentifikasi HB sebagai pelaku dan sedang melakukan pengejaran intensif. Polisi juga membentuk tim khusus untuk menangani kasus ini.
-
-
Apa motif yang diduga di balik kasus ini?
-
Kasus ini diduga merupakan tindak kekerasan terhadap anak, meskipun motif pasti masih dalam penyelidikan oleh pihak kepolisian.
-
-
Apa yang bisa dilakukan masyarakat jika memiliki informasi?
-
Masyarakat diminta untuk segera melaporkan informasi apapun terkait kasus ini ke pihak kepolisian agar proses penyelidikan dapat berjalan lancar.
-
-
Apakah ada upaya lain untuk menangkap pelaku?
-
Selain pengejaran, polisi juga terus menggali informasi dan meminta masyarakat yang mengetahui keberadaan HB untuk segera melaporkannya.
-
-
Apa yang akan dilakukan polisi setelah autopsi selesai?
-
Polisi akan mengungkap hasil autopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban dan melanjutkan penyelidikan berdasarkan bukti yang ditemukan.
-
IKUTI INDONESIAUPDATES.COM
GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL