...
Gulir Ke Atas Untuk Baca!
Indonesia Updates
Indonesia Updates
JakartaBeritaNasional

Brando Susanto, Ketua Panitia Halalbihalal Jakarta, Meninggal Dunia Setelah Terjatuh Saat Sambutan

×

Brando Susanto, Ketua Panitia Halalbihalal Jakarta, Meninggal Dunia Setelah Terjatuh Saat Sambutan

Sebarkan artikel ini
Calon Gubernur Jakarta Pramono Anung bersama Anggota DPRD Jakarta Brando Susanto di kawasan Sunter, Jakarta. (Istimewa).
Calon Gubernur Jakarta Pramono Anung bersama Anggota DPRD Jakarta Brando Susanto di kawasan Sunter, Jakarta. (Istimewa).

INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Suasana duka menyelimuti acara halalbihalal bertajuk “Terimakasih Perjuangan Rakyat Jakarta” yang digelar di Jakarta Internasional Velodrome (JIV), Jakarta Timur, pada Minggu siang. Acara yang awalnya penuh dengan kebersamaan dan rasa syukur tersebut berubah menjadi momen penuh kesedihan setelah kabar mengejutkan datang.

Brando Susanto, Ketua Panitia acara sekaligus Anggota Komisi C DPRD Jakarta, mengalami kecelakaan tragis saat memberikan sambutan. Ia terjatuh secara mendadak dan segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Sayangnya, nyawanya tidak tertolong dan Brando menghembuskan napas terakhirnya di rumah sakit.

Kabar duka tersebut disampaikan oleh Gubernur Jakarta, Pramono Anung, di hadapan para kader dan simpatisan PDI Perjuangan (PDIP) yang hadir dalam acara tersebut. Dengan suara penuh kesedihan, Pramono mengungkapkan, “Innalillahi wainnailaihi rojiun, sahabat kita, teman kita, ketua panitia kita, kita saksikan bersama tadi tengah memberikan sambutan saya mendapatkan kabar kalau sahabat kita Brando meninggal dunia. Untuk itu saya mengajak untuk mendoakan semoga Brando mendapatkan surga atas apa yang telah diberikan, Alfatihah.”

Kehilangan sosok Brando yang begitu mendalam ini menyisakan kesedihan bagi banyak orang. Pramono mengajak seluruh hadirin untuk sejenak mendoakan almarhum, berharap agar Brando diterima di sisi-Nya dan mendapat tempat terbaik. “Mari kita doakan. Semoga saudara Brando mendapatkan surga. Atas apa yang telah dilakukan. Saudara-saudara sekalian. Ini duka kita bersama,” ucapnya dengan penuh haru.

Sosok Brando di Mata Pramono Anung

Dalam kesempatan tersebut, Pramono juga mengenang sosok Brando sebagai seorang pekerja keras yang tak kenal lelah. “Kita tidak boleh menyerah, kita harus tetap bekerja karena apa yang dilakukan sahabat kita Brando merupakan contoh bagi kita semua bekerja sampai dengan akhir hayat,” tutur Pramono, mengingatkan hadirin akan semangat dan dedikasi Brando.

Sebagai bentuk penghormatan, acara halalbihalal yang awalnya dijadwalkan berlangsung lebih lama, dipercepat penyelesaiannya. Pramono, Wakil Gubernur Rano Karno, serta sejumlah politisi PDI Perjuangan kemudian bergegas menuju rumah sakit tempat jenazah Brando berada untuk memberikan penghormatan terakhir.

Kehilangan Brando Susanto menjadi duka yang mendalam bagi Jakarta, khususnya bagi keluarga besar PDI Perjuangan. Dedikasinya yang tinggi untuk masyarakat dan pekerjaannya yang tak kenal lelah hingga akhir hayatnya akan selalu dikenang oleh mereka yang mengenalnya.

Semoga Brando Susanto mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya, dan semoga keluarga serta orang-orang terdekat diberi ketabahan dalam menghadapi cobaan ini.


Pertanyaan Umum (FAQ): Kepergian Brando Susanto dalam Acara Halalbihalal Jakarta


1. Apa yang terjadi pada Brando Susanto? Brando Susanto, Ketua Panitia acara halalbihalal “Terimakasih Perjuangan Rakyat Jakarta”, meninggal dunia setelah terjatuh secara mendadak saat memberikan sambutan di Jakarta Internasional Velodrome (JIV), Jakarta Timur, pada Minggu siang, 27 April 2025.

2. Bagaimana kondisi Brando setelah jatuh? Setelah terjatuh, Brando segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Namun, nyawanya tidak dapat diselamatkan dan ia meninggal dunia di rumah sakit.

3. Apa reaksi Gubernur Jakarta, Pramono Anung, atas kejadian ini? Gubernur Jakarta, Pramono Anung, menyampaikan kabar duka ini kepada para hadirin dalam acara tersebut. Ia mengajak semua yang hadir untuk mendoakan Brando dan memberikan penghormatan terakhir. Pramono juga mengenang dedikasi Brando yang luar biasa dalam pekerjaannya.

4. Apa yang dilakukan setelah kejadian tersebut? Acara halalbihalal yang awalnya dijadwalkan berlangsung lebih lama dipercepat. Pramono Anung, Wakil Gubernur Rano Karno, dan sejumlah politisi PDI Perjuangan kemudian bergegas menuju rumah sakit tempat jenazah Brando berada untuk memberikan penghormatan terakhir.

5. Bagaimana sosok Brando Susanto dikenang? Brando dikenang sebagai sosok yang sangat berdedikasi dalam pekerjaannya. Gubernur Pramono Anung mengungkapkan bahwa semangat kerja Brando hingga akhir hayatnya menjadi contoh bagi banyak orang untuk terus berjuang tanpa mengenal lelah.

6. Apa pesan dari Gubernur Pramono Anung terkait Brando? Pramono Anung mengajak hadirin untuk tidak menyerah dan terus bekerja dengan semangat, sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Brando dalam sepanjang hidupnya. Sebagai bentuk penghormatan, seluruh acara dipercepat dan doa bersama dilakukan untuk Brando.

7. Di mana lokasi Brando Susanto meninggal dunia? Brando Susanto meninggal dunia di rumah sakit setelah dilarikan pasca-terjatuh saat sambutan di Jakarta Internasional Velodrome (JIV).


IKUTI INDONESIAUPDATES.COM

GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL