...
Indonesia Updates
KaranganyarBeritaJawa TengahNasional

Rem Blong, Minibus Wisatawan Tabrak Jembatan di Tawangmangu: 5 Tewas, 9 Luka-Luka

×

Rem Blong, Minibus Wisatawan Tabrak Jembatan di Tawangmangu: 5 Tewas, 9 Luka-Luka

Sebarkan artikel ini
Kecelakaan maut terjadi di jalur ekstrem Tawangmangu-Magetan, tepatnya di Desa Gondosuli, Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu, 15 Mei 2025 pukul 09.45 WIB. (Beritasatu/Abdul Alim Muhamad Zamzami)
Kecelakaan maut terjadi di jalur ekstrem Tawangmangu-Magetan, tepatnya di Desa Gondosuli, Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu, 15 Mei 2025 pukul 09.45 WIB. (Beritasatu/Abdul Alim Muhamad Zamzami)

INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Kecelakaan maut kembali terjadi di jalur ekstrem penghubung Tawangmangu-Magetan, tepatnya di Desa Gondosuli, Karanganyar, Jawa Tengah, pada Sabtu (17/5/2025) pukul 09.45 WIB. Sebuah minibus Elf bernomor polisi S 7338 AA yang membawa rombongan wisatawan asal Padangan, Cepu, Blora mengalami rem blong dan menabrak pagar jembatan di turunan tajam.

Insiden tragis ini menyebabkan lima orang tewas di tempat dan sembilan penumpang lainnya mengalami luka-luka. Satu korban tambahan dirawat di Puskesmas Tawangmangu, sementara sopir dan satu kru kendaraan dinyatakan selamat.

“Awalnya lima korban meninggal di kamar jenazah. Tujuh dirawat di UGD, dan tiga di Puskesmas Tawangmangu. Setelah dicek terakhir, total korban rawat di UGD menjadi sembilan orang,” jelas Direktur RSUD Karanganyar, Arif Setyoko, Sabtu siang.

Pantauan di lokasi kejadian menunjukkan sejumlah ambulans dikerahkan untuk evakuasi. Lima unit ambulans siaga di depan kamar jenazah RSUD Karanganyar untuk mengantar korban ke rumah duka. Sementara itu, lebih dari lima ambulans lainnya terlihat mengantar korban luka ke instalasi gawat darurat.

Proses evakuasi berlangsung cepat mengingat lokasi kejadian berada di salah satu titik rawan kecelakaan di jalur pegunungan yang curam dan berliku.

Menurut keterangan sementara dari kepolisian, minibus yang membawa rombongan wisatawan itu melaju dari arah Magetan ke Tawangmangu melewati jalur lama yang dikenal memiliki turunan tajam dan rawan kecelakaan.

“Dugaan sementara, kendaraan mengalami rem blong saat menuruni turunan tajam dan akhirnya menabrak pagar jembatan,” ujar seorang petugas kepolisian di lokasi.

Hingga saat ini, penyebab pasti kecelakaan masih dalam penyelidikan oleh pihak berwenang. Olah TKP dan pemeriksaan terhadap kondisi kendaraan tengah dilakukan.

Insiden ini menambah daftar panjang kecelakaan di jalur wisata ekstrem kawasan pegunungan Jawa Tengah. Pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan diminta untuk memperketat pemeriksaan kelayakan kendaraan, terutama kendaraan pariwisata yang melintasi jalur curam seperti Tawangmangu-Magetan.

Langkah antisipatif ini diperlukan untuk menghindari kejadian serupa di masa mendatang, terlebih saat akhir pekan dan musim liburan ketika volume kendaraan wisata meningkat.


Pertanyaan Umum (FAQ): Kecelakaan Maut Minibus Wisatawan di Tawangmangu


1. Di mana lokasi kecelakaan maut terjadi?

Kecelakaan terjadi di jalur ekstrem Tawangmangu-Magetan, tepatnya di Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, pada Sabtu, 17 Mei 2025 sekitar pukul 09.45 WIB.


2. Apa penyebab kecelakaan menurut dugaan awal?

Dugaan awal menyebutkan bahwa minibus mengalami rem blong saat menuruni turunan tajam di jalur pegunungan. Kendaraan kehilangan kendali dan menabrak pagar jembatan.


3. Berapa jumlah korban dalam kecelakaan tersebut?

Sebanyak lima orang tewas di tempat, sementara sembilan lainnya mengalami luka-luka dan dirawat di UGD RSUD Karanganyar. Satu korban tambahan dirawat di Puskesmas Tawangmangu. Sopir dan satu kru kendaraan dilaporkan selamat.


4. Dari mana asal para penumpang minibus?

Rombongan penumpang merupakan wisatawan asal Padangan, Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.


5. Apa jenis kendaraan yang mengalami kecelakaan?

Kendaraan yang mengalami kecelakaan adalah minibus Isuzu Elf dengan nomor polisi S 7338 AA, yang umum digunakan sebagai angkutan wisata.


6. Bagaimana kondisi jalur Tawangmangu-Magetan?

Jalur ini dikenal sebagai jalur ekstrem dengan banyak turunan tajam dan tikungan curam, sehingga rawan terjadi kecelakaan, terutama jika kendaraan tidak dalam kondisi prima.


7. Apa tindak lanjut dari pihak berwenang?

Polisi masih melakukan penyelidikan penyebab pasti kecelakaan, termasuk memeriksa kondisi kendaraan dan memintai keterangan dari saksi serta sopir. Dinas Perhubungan juga diimbau untuk meningkatkan pengawasan kelayakan kendaraan wisata.


8. Apa yang harus dilakukan pengemudi yang melintasi jalur ekstrem seperti Tawangmangu-Magetan?

  • Periksa rem dan sistem pengereman kendaraan secara menyeluruh.

  • Gunakan gigi rendah saat menuruni turunan tajam.

  • Hindari overload penumpang dan pastikan kendaraan layak jalan.

  • Disarankan menggunakan pengemudi yang berpengalaman di jalur pegunungan.


IKUTI INDONESIAUPDATES.COM

GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL