Gulir Ke Atas Untuk Baca!
IND
Indonesia Updates
MakasarBeritaNasionalSulawesi Selatan

Dua Remaja Tenggelam di Sungai Biring Jene, Satu Tewas dan Satu Selamat

×

Dua Remaja Tenggelam di Sungai Biring Jene, Satu Tewas dan Satu Selamat

Sebarkan artikel ini
Image Credit Istimewa - Pencarian korban terseret arus Sungai Biring Jene, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Senin, 27 Januari 2025.
Image Credit Istimewa - Pencarian korban terseret arus Sungai Biring Jene, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Senin, 27 Januari 2025.
XIBIO

INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Peristiwa nahas terjadi di Sungai Biring Jene, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, pada Senin (27/1/2025), saat dua remaja laki-laki tenggelam terseret arus sungai. Setelah upaya pencarian selama tiga jam oleh tim SAR gabungan, satu korban, Rafli (17), ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Kejadian Tragis Saat Bermain di Sungai

Insiden bermula ketika Rafli dan Furqon (17), bersama lima teman lainnya, berenang di sungai untuk mengisi waktu libur. Saat melompat ke dalam sungai yang memiliki kedalaman sekitar empat meter, keduanya langsung tenggelam.

Menurut Yusuf, salah satu teman korban, ia sempat berusaha menyelamatkan Rafli tetapi gagal karena tidak kuat melawan pusaran air di dasar sungai.

“Saya tidak tahu kalau tidak bisa berenang. Saya tolong, tetapi tidak bisa, lepas,” ujar Yusuf di lokasi kejadian.

Furqon berhasil diselamatkan oleh tim SAR dan warga setempat, sedangkan Rafli ditemukan tak bernyawa sekitar 15 meter dari lokasi ia melompat.

Kesedihan di Lokasi Kejadian

Jenazah Rafli langsung dievakuasi ke rumah duka. Suasana haru menyelimuti lokasi kejadian ketika orang tua korban menangis histeris saat melihat jasad anak mereka.

“Korban berada di antara dasar dan permukaan air, terkena pusaran,” ungkap Muhammad Idham, Kepala Rescue Damkar Kota Makassar.

Idham juga menambahkan bahwa hujan deras yang sempat mengguyur area tersebut membuat arus sungai menjadi lebih deras dan menyulitkan proses pencarian.

BACA :   Pelaku Pembakaran Mobil dan Rumah Mantan Istri di Majalengka Menyerahkan Diri

Imbauan Keselamatan

Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan saat berenang, terutama di area sungai dengan arus yang tidak terprediksi. Warga diimbau untuk selalu memperhatikan keamanan, terutama bagi mereka yang tidak bisa berenang.

“Kami mengingatkan agar masyarakat lebih berhati-hati saat bermain di sungai, apalagi di musim hujan seperti ini,” pungkas Idham.


Pertanyaan Umum (FAQ): Peristiwa Tenggelamnya Dua Remaja di Sungai Biring Jene


1. Apa yang terjadi di Sungai Biring Jene?
Dua remaja laki-laki tenggelam saat berenang di Sungai Biring Jene, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, pada Senin (27/1/2025). Satu korban, Rafli (17), ditemukan tewas, sementara satu korban lainnya, Furqon (17), berhasil diselamatkan.

2. Bagaimana insiden ini terjadi?
Kejadian bermula ketika kedua korban bersama lima teman lainnya melompat ke sungai untuk berenang. Mereka tidak menyadari adanya pusaran air di dasar sungai, yang membuat Rafli tenggelam dan Furqon hampir kehilangan nyawanya.

3. Berapa kedalaman Sungai Biring Jene?
Kedalaman sungai di lokasi kejadian diperkirakan sekitar empat meter, dengan arus yang cukup deras akibat hujan deras sebelumnya.

4. Apakah Rafli dan Furqon bisa berenang?
Menurut teman mereka, Rafli dan Furqon tidak pandai berenang, yang menjadi salah satu faktor utama mereka tenggelam setelah melompat ke sungai.

BACA :   Demi Rp2.000, Pengamen di Cempaka Putih Ditusuk Anak Punk hingga Kritis

5. Berapa lama pencarian korban?
Tim SAR gabungan membutuhkan waktu sekitar tiga jam untuk menemukan jenazah Rafli, yang ditemukan sekitar 15 meter dari lokasi ia melompat ke sungai.

6. Apa tindakan yang dilakukan setelah korban ditemukan?
Jenazah Rafli langsung dievakuasi ke rumah duka, sementara Furqon yang berhasil diselamatkan mendapat penanganan di lokasi kejadian.

7. Apa penyebab utama kecelakaan ini?
Penyebab utamanya adalah ketidaktahuan korban akan kondisi arus sungai yang memiliki pusaran di dasar, serta kurangnya kemampuan berenang pada kedua korban.

8. Apakah ada imbauan dari pihak berwenang?
Pihak berwenang, termasuk Kepala Rescue Damkar Kota Makassar, mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat berenang di sungai, terutama saat musim hujan yang dapat meningkatkan risiko arus deras dan pusaran air.

9. Apa langkah yang bisa diambil untuk mencegah kejadian serupa?

  • Hindari berenang di sungai jika tidak bisa berenang.
  • Pastikan ada pendamping yang ahli dalam penyelamatan air saat bermain di sungai.
  • Hindari berenang di sungai yang dalam atau tidak dikenal, terutama saat hujan atau setelahnya.

10. Bagaimana respons masyarakat terhadap kejadian ini?
Kejadian ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban dan menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih waspada terhadap keselamatan saat berenang di sungai.


IKUTI INDONESIAUPDATES.COM

GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL


Indonesia Updates
IND