Indonesia Updates
PurwakartaBeritaJawa BaratNasional

Satu Tewas dan Satu Luka-luka, Pekerja PDAM Purwakarta Tertimbun Longsor di Proyek Perbaikan Pipa

×

Satu Tewas dan Satu Luka-luka, Pekerja PDAM Purwakarta Tertimbun Longsor di Proyek Perbaikan Pipa

Sebarkan artikel ini
Image Credit Elan Suherlan/Beritasatu - Dua pekerja proyek perbaikan pipa PDAM Purwakarta tertimbun tanah galian saat tengah bekerja di Jalan Industri, Desa Kembangkuning, Jatiluhur, Purwakarta, pada Jumat, 31 Januari 2025.
Image Credit Elan Suherlan/Beritasatu - Dua pekerja proyek perbaikan pipa PDAM Purwakarta tertimbun tanah galian saat tengah bekerja di Jalan Industri, Desa Kembangkuning, Jatiluhur, Purwakarta, pada Jumat, 31 Januari 2025.
XIBIO

INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Pada Jumat malam, 31 Januari 2025, sebuah insiden tragis terjadi di Jalan Industri, Desa Kembangkuning, Kecamatan Jatiluhur, Purwakarta. Dua pekerja proyek perbaikan pipa PDAM Purwakarta tertimbun tanah longsor yang terjadi di area galian. Akibatnya, satu korban tewas, sementara satu korban lainnya mengalami luka-luka.

Kejadian Terjadi Saat Malam Hari

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 22.00 WIB, saat tanah di sekitar area galian proyek, yang sedang diperbaiki, longsor dan menimbun dua pekerja. Kedua pekerja tersebut sedang menjalankan tugas mereka di jalur yang sering dilalui kendaraan besar. Hal ini diduga menjadi faktor pemicu tanah longsor yang menimpa mereka.

Saksi mata, Alfiyoga, yang berada di lokasi kejadian, mengungkapkan bahwa meskipun banyak pekerja yang berada di lokasi tersebut, hanya dua orang yang tertimbun tanah longsor. “Kejadian sekitar pukul 10 malam, akibat banyaknya kendaraan yang melintas, tanah mungkin amblas dan longsor. Pekerja banyak, tetapi yang tertimbun dua orang, satu selamat dan satu lagi meninggal,” kata Alfiyoga.

Evakuasi yang Menantang

Proses evakuasi korban berlangsung dramatis dan penuh tantangan. Tim SAR gabungan terpaksa menggunakan alat berat untuk mengevakuasi para korban yang tertimbun di kedalaman lubang galian. Kondisi tanah yang lengket akibat hujan deras mempersulit proses evakuasi. Bahkan, upaya pertolongan sempat tertunda karena warga sekitar khawatir akan adanya longsor susulan.

Sopir ambulans yang berada di lokasi, Hudi, menceritakan bahwa proses evakuasi sempat tertunda karena tim SAR harus hadir untuk memastikan keselamatan selama operasi penyelamatan. “Setelah tim SAR tiba di lokasi, korban meninggal akhirnya berhasil dievakuasi,” ungkap Hudi.

BACA :   Dibalik Kekerasan: Apa yang Memotivasi Pasangan Ini Menganiaya Balita Asuhan?

Korban dan Penanganan

Dua pekerja yang tertimbun tanah adalah bagian dari rombongan pekerja yang sedang melakukan perbaikan pipa PDAM di kawasan tersebut. Korban yang meninggal dunia dan mengalami luka-luka langsung dilarikan ke RSUD Batu Asih Purwakarta untuk penanganan medis lebih lanjut. Satu korban yang meninggal dunia adalah seorang pekerja wanita, sedangkan satu korban lainnya yang luka-luka saat ini masih dalam perawatan.

Penyebab Longsor Masih Diselidiki

Kasus kecelakaan ini kini dalam penyelidikan oleh pihak kepolisian dari Polsek Jatiluhur dan Satreskrim Polres Purwakarta. Dugaan sementara terkait penyebab longsor adalah adanya gangguan pada kestabilan tanah akibat banyaknya kendaraan besar yang melintas di sekitar area galian.

Hingga kini, pihak PDAM Gapura Tirta Rahayu Purwakarta belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden ini. Penyelidikan lebih lanjut diharapkan dapat mengungkap faktor-faktor yang menyebabkan tanah longsor di area proyek tersebut.

Kecelakaan yang terjadi di proyek perbaikan pipa PDAM Purwakarta ini menjadi peringatan akan pentingnya keselamatan kerja di proyek-proyek besar, terutama yang melibatkan pekerjaan di tanah yang rawan longsor. Kecelakaan ini juga menggambarkan tantangan yang dihadapi oleh tim penyelamat dalam situasi darurat, serta perlunya penanganan yang cepat dan hati-hati untuk menyelamatkan nyawa korban.


Pertanyaan Umum (FAQ): Kecelakaan Pekerja PDAM Purwakarta


  1. Apa yang menyebabkan tanah longsor di proyek perbaikan pipa PDAM Purwakarta?
    • Longsor terjadi kemungkinan besar karena banyaknya kendaraan besar yang melintas di sekitar area galian proyek. Hal ini dapat menyebabkan tanah di sekitar galian menjadi tidak stabil dan amblas, menimbun dua pekerja.
  2. Berapa jumlah korban dalam kecelakaan ini?
    • Kecelakaan ini melibatkan dua pekerja. Satu korban meninggal dunia, sementara satu korban lainnya mengalami luka-luka dan sedang mendapat perawatan di rumah sakit.
  3. Apa yang dilakukan warga sekitar saat kecelakaan terjadi?
    • Warga setempat tidak berani memberikan pertolongan pertama karena khawatir akan terjadinya longsor susulan. Mereka menunggu kedatangan tim SAR untuk melakukan evakuasi.
  4. Bagaimana proses evakuasi korban?
    • Proses evakuasi berlangsung dramatis dan sulit, karena tim SAR harus menggunakan alat berat untuk menggali tanah yang menimbun korban. Evakuasi sempat tertunda karena kondisi tanah yang lengket akibat hujan.
  5. Di mana korban dibawa setelah dievakuasi?
    • Korban yang meninggal dunia dan yang luka-luka dilarikan ke RSUD Batu Asih Purwakarta untuk penanganan medis lebih lanjut.
  6. Apa tindakan yang diambil oleh pihak berwenang?
    • Pihak kepolisian Polsek Jatiluhur dan Satreskrim Polres Purwakarta sedang menyelidiki penyebab kecelakaan ini. Namun, hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak PDAM Gapura Tirta Rahayu Purwakarta.
  7. Apakah ada pernyataan dari pihak PDAM mengenai insiden ini?
    • Hingga kini, PDAM Gapura Tirta Rahayu Purwakarta belum memberikan pernyataan resmi terkait kecelakaan ini.
  8. Apa langkah pencegahan yang harus dilakukan untuk menghindari kecelakaan serupa di masa depan?
    • Untuk mencegah kecelakaan serupa, penting bagi pihak terkait untuk memastikan stabilitas tanah di area proyek, mengatur lalu lintas kendaraan besar, dan memastikan keselamatan pekerja dengan menggunakan alat pelindung serta prosedur kerja yang aman.
BACA :   Tragis, Sekeluarga 9 Orang Tewas dalam Kecelakaan Pesawat Jeju Air Seusai Perayaan Ulang Tahun

IKUTI INDONESIAUPDATES.COM

GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL


Indonesia Updates