...
Gulir Ke Atas Untuk Baca!
Indonesia Updates
Indonesia Updates
YogyakartaBeritaJawa TengahNasional

Anak 10 Tahun Tewas Tenggelam di Kubangan Bekas Tambang Pasir di Bantul

×

Anak 10 Tahun Tewas Tenggelam di Kubangan Bekas Tambang Pasir di Bantul

Sebarkan artikel ini
Kapolsek Sedayu Kompol Slamet Subiyantoro bersama tim Inafis Polres Bantul, Babinsa Koramil Sedayu, PMI, dan perangkat desa melakukan olah TKP insiden anak tenggelam di bekas tambang pasir Bantul, Yogyakarta. (Beritasatu/Chandra Adi Nurwidya)
Kapolsek Sedayu Kompol Slamet Subiyantoro bersama tim Inafis Polres Bantul, Babinsa Koramil Sedayu, PMI, dan perangkat desa melakukan olah TKP insiden anak tenggelam di bekas tambang pasir Bantul, Yogyakarta. (Beritasatu/Chandra Adi Nurwidya)

INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Tragedi memilukan terjadi di Dusun Sungapan, Desa Sedayu, Bantul, Kamis (15/5/2025). Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun, Adnan Ajit, meninggal dunia setelah tenggelam di kubangan bekas tambang pasir manual yang belum diamankan.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry, menjelaskan bahwa korban bersama dua rekannya, Gerad dan Havis, sedang bermain sambil menjaring ikan menggunakan jaring di area kubangan tersebut. Namun, secara tiba-tiba Adnan dan Gerad tenggelam di dalam air.

“Teman korban, Havis, berhasil menyelamatkan Gerad, namun sayangnya tidak berhasil menolong Adnan,” ujar AKP Jeffry.

Mendapatkan laporan dari Havis, warga sekitar segera melakukan pencarian. Tubuh Adnan ditemukan di dasar kubangan dalam kondisi sudah meninggal dunia.

Kapolsek Sedayu Kompol Slamet Subiyantoro bersama tim Inafis Polres Bantul, Babinsa Koramil Sedayu, Palang Merah Indonesia (PMI), serta perangkat desa setempat langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pendataan korban.

Kejadian ini menyentak kesadaran masyarakat dan pemerintah desa tentang bahaya yang mengintai di bekas area tambang pasir yang tidak dilengkapi pengamanan memadai. Banyak pihak mendesak agar segera dilakukan langkah pencegahan agar tragedi serupa tidak terulang, terutama demi keselamatan anak-anak yang rentan terhadap bahaya di lokasi tersebut.

Sementara itu, pemerintah desa Sedayu diharapkan dapat segera mengambil tindakan tegas untuk menutup atau mengamankan kubangan bekas tambang pasir guna mencegah potensi kecelakaan di masa mendatang.


Pertanyaan Umum (FAQ): Tragedi Tenggelam di Kubangan Bekas Tambang Pasir Bantul


1. Apa yang terjadi di bekas tambang pasir Bantul?
Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun, Adnan Ajit, meninggal dunia setelah tenggelam saat bermain dan menjaring ikan di kubangan bekas tambang pasir manual di Dusun Sungapan, Desa Sedayu, Bantul pada Kamis, 15 Mei 2025.

2. Bagaimana kronologi kejadian tersebut?
Adnan bersama dua temannya, Gerad dan Havis, bermain di area kubangan. Adnan dan Gerad tenggelam secara tiba-tiba. Havis berhasil menyelamatkan Gerad, namun Adnan tidak tertolong dan ditemukan meninggal di dasar kubangan.

3. Apa tindakan yang diambil oleh pihak berwenang?
Polres Bantul, Babinsa Koramil Sedayu, PMI, dan perangkat desa langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pendataan korban. Pihak desa juga didorong untuk segera mengambil langkah pengamanan area bekas tambang.

4. Mengapa area bekas tambang pasir sangat berbahaya?
Kubangan bekas tambang biasanya dalam, berlumpur, dan tidak aman. Air di dalamnya bisa sangat dalam dan sulit untuk berenang, sehingga sangat berisiko terutama bagi anak-anak yang bermain tanpa pengawasan.

5. Apa yang dapat dilakukan untuk mencegah kejadian serupa?
Pengamanan area bekas tambang seperti pemasangan pagar, papan peringatan, dan pengawasan rutin oleh aparat desa sangat penting. Edukasi kepada masyarakat, terutama anak-anak, tentang bahaya bermain di area tersebut juga dibutuhkan.

6. Apakah sudah ada upaya penanganan dari pemerintah desa?
Pemerintah desa Sedayu sudah diimbau untuk segera mengambil tindakan preventif seperti pengamanan area tambang dan sosialisasi kepada warga agar tidak bermain di lokasi berbahaya tersebut.


IKUTI INDONESIAUPDATES.COM

GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL