Indonesia Updates
SidoarjoBeritaJawa TimurNasional

Viral! Kades dan Karang Taruna Desa Gelam Tolak Parkir Gratis di Mie Gacoan Sidoarjo

×

Viral! Kades dan Karang Taruna Desa Gelam Tolak Parkir Gratis di Mie Gacoan Sidoarjo

Sebarkan artikel ini
Image Credit Istimewa - Kades dan Karang Taruna Tolak Sistem Parkir Gratis di Mie Gacoan Sidoarjo.
Image Credit Istimewa - Kades dan Karang Taruna Tolak Sistem Parkir Gratis di Mie Gacoan Sidoarjo.
XIBIO

INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Penolakan sistem parkir gratis di kawasan Mie Gacoan Desa Gelam, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, ramai diperbincangkan setelah viral di media sosial. Video yang diunggah akun X @athaaashari menunjukkan sejumlah warga dan anggota karang taruna membawa spanduk bertuliskan, “Kami Menolak Pengalihan Parkir Otomatis.”

Keputusan Parkir Gratis Dikecam

Kepala Desa Gelam, Muslik, menyatakan keberatan terhadap kebijakan baru yang mengubah sistem pengelolaan parkir dari karang taruna menjadi parkir gratis. Ia menilai keputusan ini merugikan masyarakat desa, terutama para pemuda yang selama ini diberdayakan melalui pengelolaan parkir.

“Kami menolak pemberlakuan parkir gratis karena pengelolaan parkir selama ini memberikan manfaat ekonomi bagi pemuda dan masyarakat desa. Ini membantu mengurangi pengangguran di desa kami,” ujar Muslik.

Ia menambahkan, pengelolaan parkir merupakan bagian dari program pemberdayaan desa yang seharusnya dipertahankan.

Keluhan Karang Taruna

Sejumlah anggota karang taruna yang hadir di lokasi turut menyuarakan kekecewaannya. Mereka merasa kehilangan salah satu sumber pendapatan yang menopang kesejahteraan mereka.

“Kami diberdayakan melalui pengelolaan parkir ini. Jika kebijakan ini tetap diterapkan, akan berdampak buruk pada pendapatan kami,” ujar salah satu anggota karang taruna.

BACA :   Kecelakaan Tragis di Bekasi: Ibu dan Anak Tewas Tertabrak Truk Boks

Komentar Netizen

Berita ini mengundang banyak perhatian netizen yang mayoritas justru mendukung kebijakan parkir gratis.

  • “Bagus dong kalau parkir gratis. Apa haknya kades protes? Bukannya itu inisiatif baik buat pengunjung,” tulis salah satu netizen.
  • “Pungli berkedok pemberdayaan. Cuma parkir tapi gaya minta duit kayak parkiran milik pribadi,” komentar lainnya.
  • “Parkir gratis lebih baik daripada bayar mahal tapi pelayanannya nol besar,” ujar netizen lain.

Meski demikian, hingga kini belum ada tanggapan resmi dari pihak pengelola Mie Gacoan terkait protes ini.

Kasus ini menyoroti pentingnya komunikasi antara pengelola usaha dan masyarakat lokal. Kebijakan seperti ini seharusnya disosialisasikan dengan baik agar tidak memicu konflik yang berujung viral di media sosial.


Pertanyaan Umum FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan) : Tentang Penolakan Parkir Gratis di Mie Gacoan Desa Gelam


  1. Mengapa Kades dan Karang Taruna Desa Gelam menolak parkir gratis di Mie Gacoan?
    Kades dan anggota Karang Taruna menolak kebijakan parkir gratis karena pengelolaan parkir selama ini memberikan manfaat ekonomi bagi pemuda dan masyarakat desa. Hal ini juga membantu mengurangi pengangguran di desa mereka, dan sistem parkir gratis dianggap akan merugikan mereka secara finansial.
  2. Apa dampak dari pemberlakuan parkir gratis terhadap masyarakat desa?
    Pemberlakuan parkir gratis dipandang menghilangkan salah satu sumber pendapatan bagi masyarakat setempat, khususnya bagi pemuda yang terlibat dalam pengelolaan parkir. Hal ini bisa berdampak buruk pada perekonomian mereka.
  3. Apakah kebijakan ini sudah disosialisasikan kepada masyarakat?
    Tidak ada informasi yang jelas mengenai sosialisasi kebijakan ini. Menurut Kades Muslik, perubahan kebijakan tanpa sosialisasi yang jelas dirasa merugikan masyarakat desa.
  4. Bagaimana reaksi netizen terhadap kebijakan parkir gratis?
    Banyak netizen yang mendukung kebijakan parkir gratis, dengan alasan untuk mengurangi pungli dan memberikan kemudahan bagi pengunjung. Namun, ada juga netizen yang menilai kebijakan ini sebagai bentuk penghindaran tanggung jawab terhadap pemberdayaan masyarakat.
  5. Apakah ada tanggapan dari pihak Mie Gacoan?
    Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari pihak Mie Gacoan terkait penolakan tersebut.
  6. Apa yang akan terjadi jika kebijakan parkir gratis tetap diterapkan?
    Jika kebijakan parkir gratis tetap diterapkan, kemungkinan besar akan berdampak pada kesejahteraan ekonomi masyarakat desa, terutama yang bergantung pada pengelolaan parkir untuk meningkatkan pendapatan mereka.
BACA :   Wihara Arama Mahabuddha Makassar Bersih-Bersih Rupang Sambut Imlek 2576

IKUTI INDONESIAUPDATES.COM

GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL