Langsung ke konten 
INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) menegaskan komitmennya sebagai motor utama transisi energi nasional melalui pengembangan energi rendah emisi, khususnya hidrogen hijau.
Sekretaris Perusahaan PLN EPI, Mamit Setiawan, menyampaikan bahwa perusahaan telah mengembangkan berbagai proyek strategis guna mempercepat transisi energi. Salah satu inisiatif unggulan adalah pengembangan hub hidrogen hijau di Sumatera, hasil kolaborasi dengan Sembcorp Utilities PTE Ltd. Proyek ini ditargetkan memiliki kapasitas electrolyzer hingga 675 MW dan mampu memproduksi 50-100 kiloton hidrogen hijau per tahun. Infrastruktur tersebut juga akan dilengkapi pipa bawah laut sepanjang 350 km untuk ekspor ke Singapura.
“Kami melihat hidrogen hijau sebagai solusi terobosan dalam menurunkan emisi karbon secara signifikan di sektor energi,” ujar Mamit. Ia menambahkan bahwa proyek ini akan memperkuat posisi Indonesia di pasar energi regional sekaligus membuka peluang kolaborasi internasional.
Sementara itu, PT PLN Indonesia Power juga memperkuat pengembangan energi baru terbarukan (EBT) melalui optimalisasi tenaga surya. Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, menyebut Indonesia memiliki potensi tenaga surya sebesar 3.295 GW yang sangat potensial dimanfaatkan sepanjang tahun karena kondisi geografisnya.
PLN telah membangun industri pembuatan modul panel surya melalui PT Trina Mas Agra Indonesia (TMAI), perusahaan patungan dengan Trina Solar dan PT Dian Swastatika Sentosa. Teknologi yang digunakan, Tunnel Oxide Passivated Contact (TOPCon), mampu meningkatkan efisiensi panel hingga 23,2%, di atas rata-rata nasional sebesar 20%.
PLN Indonesia Power juga aktif di sektor midstream melalui PT PLN Indonesia Power Services, yang menyediakan layanan pembangunan, pemasangan, dan pemeliharaan PLTS. Beberapa proyek yang telah ditangani termasuk PLTS milik PT AIIA dan PT ADSMIN dengan kapasitas 900 kWp.
Langkah-langkah strategis ini menjadi bagian dari upaya mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060.
Pertanyaan Umum (FAQ) – Komitmen PLN dalam Transisi Energi Nasional
1. Apa itu PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI)?
PLN EPI adalah anak usaha PLN yang bertanggung jawab atas pengadaan energi primer dan berperan sebagai motor utama dalam mendorong transisi energi nasional menuju sumber energi rendah emisi.
2. Apa langkah konkret PLN EPI dalam mendukung transisi energi?
PLN EPI mengembangkan proyek hidrogen hijau, termasuk pembangunan electrolyzer berkapasitas besar dan pipa bawah laut sepanjang 350 km untuk ekspor hidrogen ke Singapura, bekerja sama dengan Sembcorp Utilities.
3. Apa itu hidrogen hijau?
Hidrogen hijau adalah hidrogen yang diproduksi menggunakan energi terbarukan (seperti tenaga surya atau angin) melalui proses elektrolisis air, sehingga tidak menghasilkan emisi karbon.
4. Mengapa hidrogen hijau penting bagi masa depan energi Indonesia?
Hidrogen hijau merupakan solusi rendah karbon yang potensial untuk menggantikan bahan bakar fosil, terutama dalam sektor industri dan transportasi, serta sebagai cadangan energi.
5. Apa peran PLN Indonesia Power dalam transisi energi?
PLN Indonesia Power fokus mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan membangun ekosistem industri dari hulu ke hilir, mulai dari produksi panel surya hingga pemasangan dan pemeliharaan.
6. Berapa besar potensi tenaga surya di Indonesia?
Potensi tenaga surya di Indonesia mencapai sekitar 3.295 GW, menjadikannya sumber energi terbarukan yang sangat strategis untuk masa depan.
7. Apa teknologi terbaru yang digunakan untuk panel surya?
PLN melalui PT Trina Mas Agra Indonesia menggunakan teknologi TOPCon (Tunnel Oxide Passivated Contact), yang mampu meningkatkan efisiensi panel surya hingga 23,2%.
8. Apa target besar yang ingin dicapai PLN melalui proyek-proyek ini?
PLN menargetkan pencapaian Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 melalui penggunaan energi bersih, efisiensi sistem, dan pengembangan ekosistem energi terbarukan nasional.
IKUTI INDONESIAUPDATES.COM
GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL
