INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Aplikasi resmi milik Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas), iPusnas, dilaporkan mengalami peretasan oleh pihak tak dikenal. Peristiwa ini mencuat ke publik setelah sejumlah pengguna melaporkan munculnya pesan pop-up bertuliskan “Hacked by Rissec1337” saat mencoba masuk ke dalam sistem aplikasi.
Laporan pertama kali datang dari akun Threads @edwinreadbooks4 pada Kamis (1/5/2025), yang mengunggah tangkapan layar saat pesan peretasan itu muncul. Dalam keterangannya, pengguna mengaku sempat mengira akun miliknya bermasalah. Namun, setelah mencoba login menggunakan perangkat dan email berbeda, pop-up yang sama tetap muncul, mengindikasikan adanya gangguan pada sistem aplikasi, bukan pada akun individu.
“Asli, beneran kaget pas login di iPusnas, kok gini? Awalnya mikir, ini karena akunku atau aplikasinya?” tulis @edwinreadbooks4.
Tak berselang lama, warganet lainnya turut melaporkan mengalami kejadian serupa. Sebagian melaporkan pesan peretasan muncul di fitur pencarian dan artikel, meski tidak semua mendapatkan pop-up.
“Ada Kak, di tab search juga ada tulisan sudah di hack,” tulis akun @fufufuriitaa.
“Muncul di kolom search dan artikel tapi enggak muncul pop-up,” tambah @dhimaslks.
Verifikasi & Pesan Politik Hacker
Saat dilakukan pengecekan langsung ke aplikasi iPusnas, ditemukan pop-up bertuliskan “Hacked by Rissec1337” lengkap dengan tautan menuju grup Telegram. Lebih dari sekadar peretasan biasa, aksi ini disertai pesan politis dari kelompok yang mengaku bernama “KedirisecTeam”.
Dalam artikel yang ditanamkan ke dalam sistem aplikasi, kelompok ini menulis kritik tajam terhadap situasi sosial-politik di Indonesia. Mereka menyebut bahwa “Indonesia kini berada dalam kegelapan yang lebih dalam dari sekadar mati lampu”, merujuk pada krisis moral, korupsi, dan ketimpangan sosial yang kian dalam.
“Kegelapan itu tercipta dari korupsi yang semakin merajalela, di mana para penguasa dengan rakus menyedot kekayaan negara tanpa rasa malu,” tulis hacker dalam artikel berjudul Hacked by KedirisecTeam.
Kelompok ini juga menuding bahwa korupsi di Indonesia telah menjadi budaya yang dipelihara, bukan lagi sekadar skandal sesaat.
“Korupsi bukan lagi skandal, tapi sudah menjadi tradisi yang dipertahankan,” lanjut mereka.
Belum Ada Tanggapan Resmi
Hingga berita ini diturunkan, pihak Perpusnas belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait insiden peretasan ini. Tidak ada informasi jelas mengenai siapa pelaku sebenarnya, bagaimana peretasan ini terjadi, serta apakah data pengguna aman atau tidak.
Pengamat keamanan siber menilai insiden ini sebagai sinyal serius atas lemahnya sistem pertahanan digital lembaga pemerintah. “Ini bukan cuma soal gangguan teknis, tapi sudah menjadi kritik sistemik. Peretasan dengan pesan ideologis seperti ini patut direspons dengan investigasi menyeluruh,” ujar salah satu pakar dari Indonesia Cyber Security Forum.
Pentingnya Audit Keamanan Digital
Kasus ini kembali menyoroti pentingnya penguatan sistem keamanan digital, khususnya bagi aplikasi yang dikelola oleh instansi pemerintahan. Di tengah meningkatnya ancaman siber global, sistem digital publik Indonesia dinilai masih sangat rentan.
Dengan populasi digital aktif yang besar dan layanan publik yang makin terdigitalisasi, para ahli menilai perlunya peningkatan kapasitas pertahanan siber nasional secara menyeluruh.
“Peristiwa iPusnas diretas ini bukan sekadar masalah teknis. Ini adalah alarm keras bagi pemerintah untuk segera melakukan evaluasi keamanan digital secara total,” tegas pengamat teknologi informasi, Damar Juniarto.
Pertanyaan Umum (FAQ): iPusnas Diretas, Apa yang Terjadi?
1. Apa itu iPusnas?
iPusnas adalah aplikasi perpustakaan digital resmi milik Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) yang menyediakan akses ke berbagai koleksi buku digital secara gratis.
2. Apa yang terjadi pada aplikasi iPusnas?
Aplikasi iPusnas diretas oleh pihak tak dikenal yang menamai diri mereka “Rissec1337” atau “KedirisecTeam”. Peretasan menyebabkan munculnya pop-up dan artikel dengan pesan bertema kritik sosial-politik.
3. Bagaimana pengguna mengetahui aplikasi ini diretas?
Sejumlah pengguna melaporkan munculnya pesan “Hacked by Rissec1337” saat login atau saat menggunakan fitur pencarian dan artikel dalam aplikasi.
4. Apa isi pesan dari hacker?
Pesan berisi kritik keras terhadap kondisi sosial-politik Indonesia, menyoroti korupsi, ketimpangan sosial, dan hilangnya kepercayaan rakyat terhadap pemimpin.
5. Apakah data pengguna iPusnas aman?
Hingga kini belum ada keterangan resmi dari Perpusnas terkait keamanan data pengguna dan sejauh mana peretasan ini berdampak.
6. Apakah pemerintah sudah merespons?
Belum ada pernyataan resmi dari pihak Perpusnas atau lembaga terkait mengenai langkah mitigasi ataupun investigasi lebih lanjut.
IKUTI INDONESIAUPDATES.COM
GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL