DepokBeritaJawa BaratNasional

Heboh Dua Anak yang Dikabarkan Diculik, Polisi: Bukan Penculikan, Tapi Rekayasa dan Salah Paham

×

Heboh Dua Anak yang Dikabarkan Diculik, Polisi: Bukan Penculikan, Tapi Rekayasa dan Salah Paham

Bagikan Berita Ini
Kasi Humas Polres Metro Depok, AKP Yuni memberikan penjelasan terkait penculikan anak di wilayah Depok, (Liputan6/Dicky Agung Prihanto)
Kasi Humas Polres Metro Depok, AKP Yuni memberikan penjelasan terkait penculikan anak di wilayah Depok, (Liputan6/Dicky Agung Prihanto)

INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Dua anak yang sempat dikabarkan hilang dan viral di media sosial karena diduga menjadi korban penculikan, akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat. Namun, hasil penyelidikan kepolisian menyatakan bahwa tidak ada unsur penculikan dalam peristiwa tersebut.

Kasi Humas Polres Metro Depok, AKP Yuni, mengungkapkan bahwa pihaknya menerima dua laporan anak hilang dalam sepekan terakhir. Kedua laporan itu melibatkan anak-anak bernama Cahaya Rizki (12) dan Adella Firgytha Bartels (11). Aparat gabungan dari Polres Metro Depok dan Polda Metro Jaya turun tangan dan berhasil menemukan kedua anak di lokasi berbeda.

“Bukan. Jadi kedua anak yang dilaporkan hilang itu bukan korban penculikan,” tegas Yuni, Jumat (25/4/2025), dikutip dari Liputan6.

Cahaya Rizki Ditemukan di Blok M

Kasus pertama melibatkan Cahaya Rizki. Ia dilaporkan hilang pada 23 April 2025 sekitar pukul 19.30 WIB setelah tidak ditemukan di rumahnya sepulang sekolah. Sang ayah terakhir kali melihat Rizki sekitar pukul 15.00 WIB, dan menurut informasi tetangga, Rizki terlihat menaiki angkot.

Keesokan harinya, seorang tetangga melaporkan melihat Rizki di Blok M Plaza, Jakarta Selatan. Setelah sempat menolak diajak pulang, Rizki akhirnya diamankan oleh petugas keamanan mal dan dibawa pulang ke rumah.

Kasus Adella: Rekayasa demi Bertemu Ayah

Berbeda dengan Rizki, kasus Adella justru mengarah pada dugaan rekayasa. Ia dilaporkan hilang oleh ibunya pada 23 April 2025. Setelah penyelidikan, Adella ditemukan berada di rumah saudaranya, bukan dalam situasi membahayakan.

Baca Juga :  Pendaratan Perdana Pesawat Kepresidenan RJ-85 di IKN, Tonggak Sejarah Pembangunan Ibu Kota Baru

Menurut keterangan polisi, Adella sebelumnya mengungkapkan kerinduan terhadap ayah kandungnya yang kini berada di Bali. Ibu tirinya kemudian memberikan saran yang tidak semestinya: berpura-pura hilang agar ayahnya mengetahui dan datang menemuinya.

“Jadi itu hanya rekayasa saja, supaya ayahnya itu kembali pulang untuk menemui anaknya,” jelas Yuni.

Status Orang Tua dan Penelusuran Lanjut

Yuni juga menjelaskan bahwa ibu yang membuat laporan adalah ibu tiri dari Adella, sementara ayah kandungnya berada di Bali. Saat ditanya apakah akan ada proses hukum terhadap sang ibu tiri atas laporan palsu tersebut, Yuni mengatakan pihaknya masih akan berkoordinasi lebih lanjut dengan unit Reskrim.

“Biasanya dimintai keterangan ke orang tuanya, pasti,” pungkasnya.

Kasus ini menjadi pelajaran penting tentang pentingnya kehati-hatian dalam menyebarkan informasi dan juga dampak dari narasi yang belum tentu sesuai fakta. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan menyerahkan penanganan kasus serupa pada aparat berwenang.


Pertanyaan Umum (FAQ): Kasus Viral Anak Hilang yang Ternyata Bukan Penculikan


1. Siapa dua anak yang sempat dikabarkan hilang dan diduga diculik?
Cahaya Rizki (12 tahun) dan Adella Firgytha Bartels (11 tahun).

2. Apakah benar mereka menjadi korban penculikan?
Tidak. Kepolisian memastikan bahwa kedua anak tersebut bukan korban penculikan.

Baca Juga :  Panduan Lengkap Pengajuan Kartu Kredit untuk Pemula: Cara Mudah dan Aman Memulai “Plastic Money”

3. Bagaimana kronologi hilangnya Cahaya Rizki?
Rizki dilaporkan hilang pada 23 April 2025 setelah terakhir terlihat di rumahnya. Ia kemudian ditemukan di Blok M Plaza, Jakarta Selatan, oleh petugas keamanan.

4. Mengapa Rizki pergi dari rumah?
Belum diketahui secara pasti, namun tidak ditemukan indikasi kekerasan atau penculikan.

5. Bagaimana kronologi hilangnya Adella Firgytha Bartels?
Adella dilaporkan hilang oleh ibu tirinya karena tidak pulang dari sekolah. Belakangan diketahui ia berada di rumah saudaranya.

6. Apakah hilangnya Adella merupakan rekayasa?
Ya. Berdasarkan penyelidikan, sang ibu tiri menyarankan Adella untuk pura-pura hilang agar ayah kandungnya datang menemuinya.

7. Apakah ibu yang melapor adalah ibu kandung Adella?
Bukan. Ia adalah ibu tiri Adella. Ayah kandung Adella saat ini berada di Bali.

8. Apakah ibu tirinya akan dikenai sanksi hukum?
Masih dalam penyelidikan. Pihak kepolisian akan berkoordinasi lebih lanjut dengan unit Reskrim dan kemungkinan akan meminta keterangan dari orang tua.

9. Apa dampak kasus ini terhadap masyarakat?
Kabar ini sempat viral dan memicu kekhawatiran publik. Kasus ini menunjukkan pentingnya verifikasi sebelum menyebarkan informasi.

10. Apa imbauan kepolisian kepada masyarakat?
Masyarakat diminta untuk tidak mudah percaya pada informasi yang belum terverifikasi dan agar orang tua lebih memperhatikan kondisi serta komunikasi dengan anak.


IKUTI INDONESIAUPDATES.COM

GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL


WordPress Appliance - Powered by TurnKey Linux