...
Indonesia Updates
Pilihan Editor

Sejarah dan Tradisi Perayaan Imlek: Warisan Budaya yang Kaya dan Sarat Makna

×

Sejarah dan Tradisi Perayaan Imlek: Warisan Budaya yang Kaya dan Sarat Makna

Sebarkan artikel ini
Image Credit Wal_172619/Pixabay - Sejarah perayaan Tahun Baru Imlek.
Image Credit Wal_172619/Pixabay - Sejarah perayaan Tahun Baru Imlek.

INDONESIAUPDATES.COM, – Tahun Baru Imlek merupakan salah satu perayaan terpenting bagi masyarakat Tionghoa, yang memiliki akar budaya dan sejarah panjang. Sebagai tradisi yang telah berlangsung selama berabad-abad, Imlek mencerminkan kekayaan budaya dan menjadi simbol harapan baru serta kebahagiaan bagi setiap generasi.

Pada 2025, Tahun Baru Imlek jatuh pada Rabu, 29 Januari 2025, yang bertepatan dengan 2576 Kongzili dalam kalender Tionghoa. Perayaan ini dimulai pada hari pertama kalender lunar dan diakhiri dengan Cap Go Meh pada hari ke-15. Tahun ini, masyarakat Tionghoa memasuki tahun Shio Ular Kayu, yang akan berlangsung hingga 16 Februari 2026.

Sejarah Imlek

Imlek pada awalnya merupakan perayaan musim semi yang dilakukan oleh para petani di Tiongkok. Mereka merayakan datangnya musim tanam baru, ditandai dengan tumbuhnya tunas dan bakal bunga yang dianggap sebagai berkah. Seiring waktu, tradisi ini berkembang menjadi perayaan pergantian tahun yang dikenal sebagai Tahun Baru Imlek.

Perayaan Imlek juga terkait erat dengan legenda makhluk bernama Nian, yang diyakini sering mengancam masyarakat desa pada akhir musim dingin. Untuk melindungi diri, masyarakat menggantung lentera dan kertas merah di pintu serta menyalakan kembang api, karena warna merah dan suara ledakan dipercaya dapat menakut-nakuti Nian. Tradisi ini menjadi simbol perlindungan, keberanian, dan harapan.

Imlek di Indonesia

Di Indonesia, tradisi Imlek dimulai sejak kedatangan masyarakat Tionghoa untuk berdagang. Namun, pada masa Orde Baru, perayaan Imlek sempat dilarang dan dibatasi hingga era Reformasi. Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) kemudian mencabut larangan tersebut melalui Keppres Nomor 6 Tahun 2000, membuka ruang bagi masyarakat Tionghoa untuk merayakan budaya mereka secara terbuka.

Tradisi Perayaan Imlek

Perayaan Imlek diisi dengan berbagai tradisi khas, seperti:

  • Pertunjukan barongsai untuk mengusir energi negatif.
  • Pemasangan lampion merah sebagai simbol keberuntungan.
  • Berbagi angpao kepada anak-anak sebagai doa keberkahan.
  • Menyalakan petasan untuk mengusir hal-hal buruk.

Makna dan Harapan

Imlek tidak hanya menjadi momen untuk bersyukur dan berkumpul bersama keluarga, tetapi juga mengingatkan pentingnya menjaga harmoni, kebersamaan, dan harapan. Di tengah keberagaman budaya Indonesia, perayaan ini menjadi simbol saling menghormati dan toleransi.

Dengan tradisi yang penuh makna, Imlek terus menjadi bagian penting dari warisan budaya Tionghoa yang memperkaya kebudayaan Indonesia.


IKUTI INDONESIAUPDATES.COM

GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL