INDONESIAUPDATES.COM, PENDIDIKAN – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuka kembali rekrutmen untuk Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) tahun 2025. Total sebanyak 1.023 formasi disediakan dan tersebar di 239 kelurahan yang ada di Ibu Kota. Rekrutmen ini dilakukan sebagai upaya untuk mengisi kekosongan posisi akibat faktor usia, pengunduran diri, hingga kebutuhan tambahan tenaga kerja.

Proses rekrutmen dilaksanakan melalui kerja sama antara pihak kelurahan dan Inspektorat DKI Jakarta. Kepala Sub Bagian Tata Usaha Inspektorat DKI, Faisol, mengatakan bahwa seleksi kali ini tetap mempertimbangkan data pelamar yang sebelumnya telah mengajukan berkas ke Balai Kota Jakarta.

“Bagi yang kemarin sudah menyerahkan lamaran di Balai Kota, tidak perlu khawatir. Data tersebut akan tetap diproses. Seluruh warga juga boleh mendaftar langsung ke kelurahan dengan tetap memperhatikan syarat yang berlaku,” ujar Faisol di Jakarta, Selasa (24/6/2025), dikutip dari Antara.

Syarat dan Prosedur Pendaftaran

Adapun persyaratan umum untuk mendaftar sebagai petugas PPSU antara lain:

• Warga Negara Indonesia (WNI)

• Diutamakan berdomisili di DKI Jakarta dan memiliki KTP DKI

• Usia minimal 18 tahun dan maksimal 56 tahun per 1 Agustus 2025

• Pendidikan minimal SD/sederajat dan/atau mampu membaca dan menulis

Pendaftaran dibuka hingga 26 Juni 2025 dan dapat dilakukan secara daring melalui situs resmi Pemprov DKI di https://www.jakarta.go.id/loker atau langsung melalui kantor kelurahan setempat. Para pelamar yang sudah terdaftar akan dihubungi pihak kelurahan untuk melakukan pembaruan dokumen sesuai ketentuan terbaru.

Tahapan Seleksi

Setelah masa pendaftaran ditutup, proses seleksi akan dilanjutkan dengan tahapan sebagai berikut:

• Uji Administrasi: 27–30 Juni 2025

• Uji Teknis: 30 Juni–11 Juli 2025

• Pengumuman Hasil Akhir: 31 Juli 2025

Perekrutan Gratis, Warga Diminta Waspada Pungli

Faisol menegaskan bahwa seluruh proses seleksi tidak dipungut biaya dan dilakukan secara transparan.

“Seluruh proses rekrutmen PPSU ini gratis. Laporkan ke kanal resmi pengaduan jika ada pungutan atau kecurangan di lapangan. Semua proses rekrutmen akan dilaporkan kepada Gubernur dan dipantau secara ketat,” tegasnya.

Sebelumnya, antrean pelamar sempat memadati Balai Kota Jakarta sejak April lalu. Namun Pemprov mengingatkan warga untuk menghindari kerumunan dan memanfaatkan fasilitas pendaftaran online atau langsung ke kantor kelurahan guna kelancaran proses administrasi.