...
AustraliaBeritaInternasional

Wanita Australia Diduga Meracuni Tiga Kerabat Suami dengan Jamur Mematikan, Mulai Memberi Kesaksian di Pengadilan

×

Wanita Australia Diduga Meracuni Tiga Kerabat Suami dengan Jamur Mematikan, Mulai Memberi Kesaksian di Pengadilan

Bagikan Berita Ini
Ilustrasi - Erin Patterson, 50 tahun, didakwa atas pembunuhan ibu mertuanya Gail Patterson, ayah mertua Donald Patterson, dan saudara perempuan Gail, Heather Wilkinson, pada bulan Juli 2023, serta percobaan pembunuhan terhadap Ian Wilkinson, suami Heather, dalam kasus yang telah menggemparkan Australia.
Ilustrasi - Erin Patterson, 50 tahun, didakwa atas pembunuhan ibu mertuanya Gail Patterson, ayah mertua Donald Patterson, dan saudara perempuan Gail, Heather Wilkinson, pada bulan Juli 2023, serta percobaan pembunuhan terhadap Ian Wilkinson, suami Heather, dalam kasus yang telah menggemparkan Australia.

INDONESIAUPDATES.COM, INTERNASIONAL – Seorang wanita asal Australia, Erin Patterson, mulai memberikan kesaksian dalam persidangan kasus pembunuhan yang menghebohkan negeri Kanguru. Ia dituduh membunuh tiga kerabat suami yang sudah berjarak hubungan dengannya dengan racun dari jamur mematikan yang diselipkan dalam makanan.

Erin, 50 tahun, menghadapi dakwaan atas kematian ibu mertua, Gail Patterson; ayah mertua, Donald Patterson; serta saudara perempuan Gail, Heather Wilkinson, pada Juli 2023. Selain itu, Erin juga didakwa melakukan percobaan pembunuhan terhadap Ian Wilkinson, suami Heather, yang berhasil selamat setelah mengalami keracunan parah.

Keempat korban dilaporkan jatuh sakit setelah menyantap hidangan Beef Wellington lengkap dengan kentang tumbuk dan kacang hijau. Jaksa penuntut menuduh Erin sengaja mencampurkan jamur death cap — jenis jamur sangat beracun — ke dalam makanan tersebut di rumahnya di Leongatha, sebuah kota kecil sekitar 135 kilometer dari Melbourne.

Namun, Erin membantah semua tuduhan tersebut dan melalui kuasa hukumnya mengatakan bahwa kematian tersebut merupakan “kecelakaan yang tragis.”

Dalam kesaksiannya, Erin mengungkapkan bahwa hubungannya dengan suami yang sudah berpisah, Simon Patterson, mulai bermasalah tak lama setelah menikah pada 2007. “Kami tidak pernah bisa berkomunikasi dengan cara yang membuat kami saling merasa didengar dan dimengerti,” ujarnya di pengadilan.

Erin juga mengaku hubungan dengan keluarga besar suaminya, khususnya Donald dan Gail, mulai renggang sebelum peristiwa tragis itu terjadi. “Saya merasa selama beberapa bulan hubungan saya dengan keluarga besar Patterson, terutama Don dan Gail, menjadi lebih jauh dan ada jarak di antara kami,” tambahnya.

Sebelumnya, jaksa telah menghadirkan saksi selama sebulan, termasuk keluarga korban, serta ahli medis, forensik, dan jamur. Simon Patterson sendiri telah memberikan kesaksian mengenai hubungan yang tegang antara dirinya dan Erin pada masa menjelang kematian tersebut.

Persidangan yang dimulai pada 29 April ini menarik perhatian besar dari media Australia maupun internasional, dengan kehadiran podcaster, jurnalis, dan pembuat dokumenter di kota Morwell, yang berjarak sekitar dua jam perjalanan dari Melbourne.

Erin Patterson dijadwalkan melanjutkan kesaksiannya pada Selasa mendatang saat persidangan terus berjalan.