INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, bersolek menyambut kunjungan kenegaraan Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang dijadwalkan tiba pada Kamis, 29 Mei 2025. Persiapan intensif dilakukan sejak pagi hari demi menyambut kedua kepala negara tersebut.
Mulai dari pembersihan jalur utama kawasan candi, pemasangan umbul-umbul bendera Indonesia dan Prancis, hingga penataan tanaman hias baru, semua dilakukan untuk menghadirkan suasana terbaik di salah satu situs warisan dunia UNESCO tersebut.
Kawasan Candi Borobudur Dipercantik
Petugas di lokasi menyebutkan bahwa berbagai elemen di area marga utama dibersihkan secara menyeluruh. “Ubin batu dibersihkan, rumput diganti tanaman hias. Ini bentuk penghormatan kami terhadap tamu negara,” ujar seorang petugas lapangan, Rabu (28/5/2025).
Langkah ini tak hanya untuk menghormati tamu, tetapi juga untuk menunjukkan keseriusan pemerintah Indonesia dalam menjadikan Candi Borobudur sebagai ikon wisata budaya kelas dunia.
Antusiasme dan Kekecewaan Wisatawan
Kondisi ini menarik perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara yang kebetulan tengah berkunjung. Banyak yang merasa senang bisa menyaksikan langsung persiapan acara kenegaraan tersebut.
“Senang bisa lihat persiapannya langsung. Semoga makin dikenal dunia,” ujar Aditya, wisatawan asal Balikpapan. Namun, Aditya juga mengaku kecewa karena tidak diizinkan naik ke struktur candi selama persiapan berlangsung. “Rencana mau naik ke candi, tetapi ditutup. Ya sudah, mungkin lain waktu,” katanya.
Fasilitas Baru: Stairlift dan Ramp di Borobudur
Pemerintah juga menambahkan berbagai fasilitas aksesibilitas di zona 1 atau pelataran utama Candi Borobudur. Hasan Nasbi, Kepala Kantor Komunikasi Presiden (PCO), menyatakan bahwa stairlift dan akses ramp telah dipasang guna mendukung mobilitas tamu negara dan pengunjung berkebutuhan khusus.
Pemasangan fasilitas ini sempat menuai pro dan kontra di media sosial, namun pemerintah menegaskan bahwa semua instalasi dilakukan dengan tetap menjaga nilai historis dan kelestarian cagar budaya.
Kunjungan Strategis: Promosi Wisata dan Diplomasi Budaya
Kunjungan Presiden Emmanuel Macron ke Borobudur tidak hanya sebagai lawatan kenegaraan, tetapi juga membawa misi diplomasi budaya. Pemerintah berharap kehadiran Presiden Prancis dapat meningkatkan hubungan bilateral Indonesia–Prancis dan sekaligus mempromosikan Borobudur ke panggung dunia sebagai destinasi spiritual, budaya, dan pariwisata unggulan Indonesia.
Candi Borobudur, yang merupakan candi Buddha terbesar di dunia, terus berbenah menjadi tujuan wisata prioritas nasional yang ramah dan inklusif, seiring meningkatnya minat wisatawan global terhadap situs sejarah dan budaya.
Pertanyaan Umum (FAQ): Seputar Kunjungan Presiden Macron dan Prabowo ke Candi Borobudur
1. Kapan Presiden Emmanuel Macron dan Presiden Prabowo akan mengunjungi Candi Borobudur?
Kunjungan kenegaraan Presiden Emmanuel Macron dan Presiden Prabowo Subianto ke Candi Borobudur dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 29 Mei 2025.
2. Apakah Candi Borobudur ditutup untuk umum selama kunjungan ini?
Ya, sementara waktu akses naik ke struktur candi ditutup untuk wisatawan demi alasan keamanan dan persiapan acara kenegaraan. Namun, kawasan sekitar candi (zona 2 dan 3) masih dapat dikunjungi dengan pembatasan tertentu.
3. Apa saja persiapan yang dilakukan menjelang kunjungan tersebut?
Persiapan mencakup pembersihan jalur utama, pemasangan umbul-umbul bendera Indonesia dan Prancis, penggantian rumput dengan tanaman hias, serta penambahan fasilitas baru seperti stairlift dan akses ramp.
4. Apa tujuan kunjungan Presiden Macron ke Candi Borobudur?
Selain kunjungan kenegaraan, agenda ini bertujuan untuk mempererat hubungan bilateral Indonesia–Prancis, serta mempromosikan Candi Borobudur sebagai ikon budaya dan pariwisata dunia.
5. Apakah fasilitas seperti stairlift dan ramp permanen?
Ya, pemerintah menyatakan bahwa fasilitas tersebut dirancang dengan mempertimbangkan kelestarian cagar budaya dan bertujuan meningkatkan aksesibilitas bagi pengunjung berkebutuhan khusus.
6. Bagaimana dampaknya terhadap pariwisata lokal?
Kunjungan dua pemimpin negara ini diharapkan mendongkrak citra internasional Candi Borobudur dan meningkatkan kunjungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.
7. Apakah pengunjung masih bisa menikmati wisata di sekitar Borobudur?
Ya, meskipun akses naik ke candi ditutup sementara, wisatawan tetap bisa menjelajahi area taman, museum, dan menikmati panorama sekitar Borobudur.
IKUTI INDONESIAUPDATES.COM
GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL