Indonesia Updates
BaliBeritaNasional

Penyeberangan di Pelabuhan Gilimanuk Ditutup Sementara Akibat Cuaca Buruk, Kecepatan Angin Capai 38 Knot

×

Penyeberangan di Pelabuhan Gilimanuk Ditutup Sementara Akibat Cuaca Buruk, Kecepatan Angin Capai 38 Knot

Sebarkan artikel ini
Image Credit Istimewa - Cuaca Buruk, Penyeberangan di Pelabuhan Gilimanuk Ditunda Sementara.
Image Credit Istimewa - Cuaca Buruk, Penyeberangan di Pelabuhan Gilimanuk Ditunda Sementara.

INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Aktivitas penyeberangan di Pelabuhan Gilimanuk untuk sementara dihentikan akibat cuaca buruk yang melanda perairan Selat Bali. Keputusan ini diambil setelah kecepatan angin di tengah laut mencapai 33-38 knot, yang berpotensi membahayakan keselamatan pelayaran.

Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Pelabuhan Gilimanuk, I Made Ria Fran Dharma Yudha, menyampaikan bahwa penghentian sementara ini dilakukan demi keamanan penumpang dan awak kapal.

“Saat ini penyeberangan di Pelabuhan Gilimanuk ditunda karena kecepatan angin di tengah laut kurang lebih mencapai 33-38 knot,” ujar Made Ria, Sabtu (8/2/2025).

Keputusan ini mulai diberlakukan sejak pukul 12.13 WITA dan akan terus dievaluasi berdasarkan perkembangan cuaca terkini. Pihak pelabuhan juga mengimbau para pengguna jasa penyeberangan untuk tetap waspada dan mengikuti informasi resmi dari otoritas terkait.

Dampak Penutupan Sementara

Penutupan sementara ini berdampak pada antrean kendaraan dan penumpang di Pelabuhan Gilimanuk. Sejumlah calon penumpang mengaku harus menunggu lebih lama untuk mendapatkan kepastian kapan layanan penyeberangan kembali beroperasi.

BACA :   Gubernur Dedi Mulyadi Pecat Kepsek SMAN 6 Depok: Langkah Tegas Atasi Pelanggaran Aturan Study Tour

“Saya berharap cuaca segera membaik agar perjalanan bisa dilanjutkan. Kami sudah menunggu beberapa jam,” ungkap salah satu penumpang asal Banyuwangi.

Sementara itu, pihak ASDP Indonesia Ferry memastikan bahwa kapal-kapal yang tengah beroperasi akan terus dipantau, dan jadwal penyeberangan akan disesuaikan dengan kondisi cuaca demi keselamatan pelayaran.

Kondisi Cuaca Buruk di Selat Bali

Cuaca ekstrem di perairan Selat Bali bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya, pada 22 Desember 2024, layanan penyeberangan di Pelabuhan Gilimanuk juga sempat ditutup selama satu jam akibat hujan deras yang mengakibatkan jarak pandang terganggu.

BMKG telah mengeluarkan peringatan dini mengenai potensi angin kencang dan gelombang tinggi di wilayah perairan Bali, termasuk Selat Bali, yang diperkirakan berlangsung hingga beberapa hari ke depan. Para nelayan dan pengguna jasa transportasi laut diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan.

Imbauan kepada Masyarakat

Mengingat kondisi cuaca yang belum stabil, pengguna jasa penyeberangan diminta untuk selalu memperbarui informasi melalui kanal resmi ASDP atau otoritas pelabuhan.

Bagi yang memiliki perjalanan penting, disarankan untuk mempertimbangkan alternatif moda transportasi atau menunda perjalanan hingga kondisi cuaca kembali kondusif.


Pertanyaan Umum FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)


1. Mengapa penyeberangan di Pelabuhan Gilimanuk ditutup?
Penyeberangan ditutup sementara akibat cuaca buruk di Selat Bali, dengan kecepatan angin mencapai 33-38 knot yang dapat membahayakan pelayaran.

BACA :   Terkuak! Sisi Lain Kasus Bullying Binus School: Otto Hasibuan Ungkap Fakta Mengejutkan

2. Sejak kapan penutupan ini berlaku?
Penutupan sementara mulai berlaku sejak pukul 12.13 WITA pada 8 Februari 2025 dan akan dievaluasi berdasarkan kondisi cuaca.

3. Kapan penyeberangan akan dibuka kembali?
Jadwal pembukaan kembali bergantung pada perkembangan cuaca. Otoritas pelabuhan akan memberikan informasi terbaru melalui kanal resmi.

4. Apakah ada alternatif transportasi yang dapat digunakan?
Pengguna jasa dapat mempertimbangkan moda transportasi darat atau menunda perjalanan hingga kondisi cuaca lebih aman.

5. Bagaimana cara mendapatkan informasi terbaru?
Informasi resmi dapat diakses melalui situs web otoritas pelabuhan, BMKG, atau kanal komunikasi ASDP Indonesia Ferry.


IKUTI INDONESIAUPDATES.COM

GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL