...
BanyuwangiBeritaJawa TimurNasional

Peluncuran Sekolah Rakyat di Banyuwangi, Prioritaskan Anak dari Keluarga Miskin

×

Peluncuran Sekolah Rakyat di Banyuwangi, Prioritaskan Anak dari Keluarga Miskin

Bagikan Berita Ini
Ilustrasi - Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani memberikan motifasi kepada para siswa sekolah rakyat yang baru pertama kali masuk sekolah.
Ilustrasi - Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani memberikan motifasi kepada para siswa sekolah rakyat yang baru pertama kali masuk sekolah.

INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Kabupaten Banyuwangi resmi memulai pelaksanaan Sekolah Rakyat, sebuah program pendidikan berasrama untuk anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem. Peluncuran dilakukan oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani bersama perwakilan Kementerian Sosial di Gedung Balai Diklat PNS, Desa Licin.

Program ini merupakan inisiatif Presiden Prabowo Subianto dan dilaksanakan serentak di 63 titik di Indonesia pada 14 Juli 2025. Sekolah Rakyat Banyuwangi menampung 125 siswa: 50 jenjang SMA, 50 SMP, dan 25 SD (kelas 4–6). Siswa mulai tinggal di asrama sejak hari pertama dan menjalani Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) serta pemeriksaan kesehatan.

Bupati Ipuk menekankan pentingnya pengawasan 24 jam demi keamanan siswa lintas jenjang dan jenis kelamin. Ia berharap sekolah menjadi tempat yang menyenangkan untuk tumbuh dan belajar.

Perwakilan Kemensos, Afrizon Tanjung, memuji kesiapan Banyuwangi dan menyebut sekolah ini sebagai contoh nyata sinergi pusat-daerah dalam mengatasi pendidikan dan kemiskinan. Tahun ini, Kemensos menargetkan pendirian 200 Sekolah Rakyat secara nasional.

Sekolah Rakyat Banyuwangi dilengkapi pembelajaran digital berbasis Learning Management System (LMS). Perangkat seperti laptop akan segera didistribusikan.

Kepala Sekolah, Chitra Arti Maharani, menyampaikan bahwa sekolah memiliki lima ruang kelas dan empat unit asrama berkapasitas 126 siswa. Sebanyak 21 guru dan 12 wali asrama akan mendampingi siswa secara penuh. Selama dua bulan pertama, siswa akan menjalani masa adaptasi sebelum pembelajaran akademik dimulai pada September 2025.