INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Mayor Jenderal TNI (Purn) Eddie Marjuki Nalapraya, tokoh sentral dalam sejarah pencak silat Indonesia, wafat dalam usia 93 tahun. Ia meninggal dunia pada Selasa pagi dan disemayamkan di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta Timur, sebelum dimakamkan secara militer di Taman Makam Pahlawan Kalibata.
Kehadiran Presiden Prabowo Subianto saat melayat menunjukkan penghormatan negara terhadap dedikasi Eddie dalam membesarkan pencak silat hingga ke panggung dunia.
“Kita kehilangan pejuang. Beliau sangat besar jasanya dalam membina pencak silat Indonesia,” ujar Presiden Prabowo.
Dedikasi Sepanjang Hayat untuk Silat
Eddie pernah menjabat sebagai Ketua Umum IPSI dan dikenal luas sebagai arsitek di balik berdirinya Padepokan Pencak Silat. Di bawah kepemimpinannya, pencak silat menjadi cabang olahraga resmi dalam SEA Games dan Asian Games, serta diakui UNESCO sebagai warisan budaya tak benda dunia.
Lebih dari olahraga, Eddie memandang pencak silat sebagai media membentuk karakter bangsa—mengajarkan kedisiplinan, nasionalisme, dan cinta tanah air.
“Pencak silat adalah bagian dari bela negara. Semangat itu yang selalu dihidupkan oleh Pak Eddie,” tutur Prabowo.
Simbol Perjuangan Budaya Bangsa
Karier militer dan politiknya, termasuk saat menjabat Wakil Gubernur DKI Jakarta (1982–1987), tidak pernah membuatnya lepas dari dunia silat. Ia terus menjadi sosok sentral dalam upaya pelestarian dan diplomasi budaya Indonesia.
Kini, Indonesia kehilangan seorang tokoh, namun warisan semangatnya akan terus menyala di dada para pesilat muda di seluruh penjuru dunia.
Pertanyaan Umum (FAQ) – Wafatnya Eddie Marjuki Nalapraya, Bapak Pencak Silat Dunia
1. Siapa Eddie Marjuki Nalapraya?
Eddie Marjuki Nalapraya adalah tokoh penting dalam dunia pencak silat Indonesia. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI), membangun Padepokan Pencak Silat di TMII, dan dikenal luas sebagai Bapak Pencak Silat Dunia karena jasanya memperkenalkan bela diri tradisional ini ke tingkat internasional.
2. Kapan dan di mana Eddie Marjuki meninggal dunia?
Eddie Marjuki wafat pada Selasa, 13 Mei 2025, dalam usia 93 tahun. Jenazahnya disemayamkan di Padepokan Pencak Silat TMII dan dimakamkan secara militer di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta.
3. Mengapa Eddie Marjuki disebut “Bapak Pencak Silat Dunia”?
Julukan ini diberikan karena perannya yang sangat besar dalam memajukan pencak silat secara nasional dan internasional. Ia memperjuangkan pencak silat masuk ke ajang SEA Games, Asian Games, dan juga menjadi warisan budaya tak benda yang diakui UNESCO.
4. Apa kontribusi Eddie terhadap pencak silat Indonesia?
Beberapa kontribusi besarnya meliputi:
-
Mendirikan Padepokan Pencak Silat di TMII
-
Memperluas jaringan IPSI hingga mancanegara
-
Mempromosikan pencak silat sebagai bagian dari pendidikan karakter dan bela negara
-
Memperjuangkan pengakuan internasional melalui UNESCO
5. Apakah ada tokoh negara yang memberikan penghormatan terakhir?
Ya. Presiden Prabowo Subianto datang langsung melayat ke Padepokan Pencak Silat TMII dan menyampaikan duka mendalam. Ia menyebut Eddie sebagai pejuang budaya dan penjaga warisan bangsa.
6. Apa warisan terbesar yang ditinggalkan Eddie Marjuki?
Warisan terbesarnya adalah sistem pembinaan pencak silat yang kuat, jaringan internasional yang kokoh, serta semangat nasionalisme yang ditanamkan melalui bela diri tradisional. Warisan ini kini dilanjutkan oleh generasi pesilat muda di Indonesia dan dunia.
IKUTI INDONESIAUPDATES.COM
GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL