...
WonogiriBeritaJawa TengahNasional

Penumpang Bus di Wonogiri Tewas Terlindas Saat Turun, Sopir Diduga Tak Sadar

×

Penumpang Bus di Wonogiri Tewas Terlindas Saat Turun, Sopir Diduga Tak Sadar

Bagikan Berita Ini
Ilustrasi - Lokasi kecelakaan penumpang terlindas bus yang ditumpanginya di depan garasi bus Agra Mas Wonogiri.
Ilustrasi - Lokasi kecelakaan penumpang terlindas bus yang ditumpanginya di depan garasi bus Agra Mas Wonogiri.

INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Seorang pria asal Desa Wonokarto, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, tewas setelah terlindas bus yang ditumpanginya pada Senin malam (16/6/2025). Korban, Eko (55), meninggal dunia akibat luka parah usai terpeleset dan jatuh saat hendak turun dari bus, lalu terlindas ban depan bagian kiri.

Peristiwa nahas itu terjadi di Jalan Letjen S. Parman No. 48, wilayah Wonokarto Utara, ketika bus Agra Mas dengan nomor polisi B 7338 KGA yang dikemudikan Suprihaji (51), warga Jebres, tengah bersiap masuk ke dalam garasi. Tanpa diketahui sopir, korban tiba-tiba turun dan berdiri di sisi belakang kendaraan. Naas, ketika bus mulai mundur, Eko terpeleset dan terlindas roda depan.

“Korban terlindas tepat saat bus mundur. Sopir diduga tidak sengaja melindasnya karena tidak tahu bahwa penumpangnya turun,” ujar Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo, saat dikonfirmasi pada Selasa (17/6/2025).

Eko mengalami luka parah pada bagian kepala dan kaki kanan. Nyawanya tak tertolong dan ia dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Mendapat laporan kecelakaan tersebut, jajaran Satuan Lalu Lintas Polres Wonogiri langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memintai keterangan sejumlah saksi.

Polres Wonogiri mengimbau kepada para pengemudi angkutan umum dan kendaraan pribadi agar senantiasa berhati-hati, terutama saat melakukan manuver seperti memundurkan kendaraan.

“Kewaspadaan sangat penting, apalagi di area pemukiman atau tempat ramai. Selalu pastikan kondisi di sekitar kendaraan aman sebelum bergerak,” tambah AKP Anom.

Hingga saat ini, kepolisian masih mendalami keterangan lebih lanjut terkait insiden tersebut untuk menentukan ada tidaknya unsur kelalaian dalam kejadian itu.