INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Nama Budi Arie Setiadi, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah sekaligus mantan Menteri Komunikasi dan Informatika, kembali menjadi sorotan publik setelah disebut dalam dakwaan kasus perlindungan situs judi online yang melibatkan sejumlah oknum mantan pegawai Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), kini berganti nama menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Rabu, 14 Mei 2025, Jaksa Penuntut Umum menyebut bahwa Budi Arie disebut menerima 50 persen komisi dari kesepakatan perlindungan situs judi online yang seharusnya diblokir oleh pemerintah.
Dugaan Aliran Dana dan Skema Komisi
Empat terdakwa dalam kasus ini adalah Zulkarnaen Apriliantony (yang disebut sebagai teman dekat Budi Arie), Adhi Kismanto (pegawai Kominfo), Alwin Jabarti Kiemas (Dirut PT Djelas Tandatangan Bersama), dan Muhrijan alias Agus, yang mengaku sebagai utusan salah satu direktur Kominfo.
Dalam dakwaan, disebutkan bahwa mereka membahas pembagian komisi sebesar Rp 8 juta per situs judi online, yang dibagi dengan rincian: Zulkarnaen 30 persen, Adhi 20 persen, dan Budi Arie 50 persen.
Pertemuan terkait skema ini disebut berlangsung di sebuah kafe di kawasan Senopati, Jakarta Selatan. Meski demikian, belum ada bukti aliran dana yang secara langsung mengarah kepada Budi Arie Setiadi.
Polri dan Kejaksaan Buka Peluang Pemeriksaan Lanjutan
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengonfirmasi bahwa Budi Arie pernah diperiksa pada 19 Desember 2024. Ia menyebut kemungkinan pemanggilan ulang terbuka jika sidang memberikan petunjuk baru.
“Kami mengikuti proses sidang, dan nanti petunjuk dari hakim seperti apa,” ujar Listyo Sigit pada Selasa, 20 Mei 2025.
Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Haryoko Ari Prabowo, juga menyatakan bahwa Budi Arie bisa dipanggil apabila dibutuhkan dalam proses pembuktian di persidangan.
Istana: Hormati Proses Hukum
Pihak Istana Negara melalui Kepala PCO, Hasan Nasbi, menegaskan bahwa pemerintah tidak akan melakukan intervensi terhadap proses hukum yang berjalan. Ia meminta masyarakat untuk mengawal jalannya persidangan dan menghormati hasilnya.
“Yang salah akan terbukti salah, yang tidak bersalah juga akan terlihat jelas. Pemerintah menghormati proses hukum dan tidak akan mengintervensi,” kata Hasan.
Budi Arie Bantah Keras Tuduhan
Melalui pernyataan tertulis pada Senin, 19 Mei 2025, Budi Arie Setiadi membantah keras keterlibatannya. Ia menyebut tuduhan tersebut sebagai “narasi jahat” yang mencemarkan nama baiknya.
“Itu sama sekali tidak benar. Saya tidak pernah tahu atau menerima aliran dana seperti yang disebutkan,” tegasnya.
Budi Arie menambahkan bahwa selama menjabat sebagai Menkominfo, ia justru gencar memberantas situs judi online. Ia mempersilakan publik untuk memeriksa jejak digitalnya sebagai bukti komitmen tersebut.
“Mereka hanya menjual nama saya agar ‘jualan’ mereka laku. Faktanya, tidak ada aliran dana, tidak ada kesepakatan, dan mereka pun tidak pernah berani bicara langsung kepada saya soal itu,” tambahnya.
Hingga saat ini, Budi Arie Setiadi belum ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. Proses hukum masih berjalan, dan publik diminta untuk menunggu hasil akhir dari persidangan.
Kasus ini menjadi ujian serius bagi integritas penegakan hukum di Indonesia, khususnya dalam menghadapi praktik korupsi digital dan perlindungan terhadap situs ilegal di tengah era transformasi digital.
Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)
Siapa itu Budi Arie Setiadi?
Budi Arie Setiadi adalah Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo). Ia juga dikenal sebagai Ketua Umum Projo, relawan pendukung Presiden Joko Widodo.
Mengapa nama Budi Arie disebut dalam kasus judi online?
Nama Budi Arie muncul dalam dakwaan kasus perlindungan situs judi online oleh oknum pegawai Kominfo. Ia disebut mendapat bagian 50 persen komisi dari praktik perlindungan situs tersebut agar tidak diblokir oleh pemerintah.
Apakah Budi Arie sudah menjadi tersangka?
Sampai saat ini, Budi Arie belum ditetapkan sebagai tersangka. Namun, ia sudah pernah diperiksa oleh pihak kepolisian dan kemungkinan akan kembali dipanggil jika ditemukan petunjuk baru dari proses persidangan.
Apa tanggapan Budi Arie terkait tuduhan ini?
Budi Arie membantah keras semua tuduhan. Ia menyebutnya sebagai “narasi jahat” dan menyatakan tidak pernah mengetahui, menyetujui, maupun menerima aliran dana terkait situs judi online. Ia juga menegaskan bahwa selama menjabat Menkominfo, ia aktif memberantas situs judi daring.
Apa sikap pemerintah terhadap kasus ini?
Pihak Istana menyatakan bahwa pemerintah menghormati proses hukum dan tidak akan melakukan intervensi. Mereka meminta masyarakat menunggu hasil persidangan dan mendukung transparansi proses pengadilan.
Apakah ada bukti kuat yang mengaitkan Budi Arie?
Hingga kini, tidak ada bukti langsung yang dipublikasikan ke publik berupa aliran dana atau komunikasi resmi antara Budi Arie dengan para terdakwa. Nama Budi Arie disebut dalam kesaksian dan dakwaan, namun validitasnya masih perlu diuji dalam proses hukum.
IKUTI INDONESIAUPDATES.COM
GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL