Indonesia Updates
JakartaBeritaNasional

KPK Geledah Rumah Japto Soerjosoemarno, Pemuda Pancasila Hormati Proses Hukum

×

KPK Geledah Rumah Japto Soerjosoemarno, Pemuda Pancasila Hormati Proses Hukum

Sebarkan artikel ini
Image Credit Istimewa - Sekretaris Jendral MPN Pemuda Pancasila Arif Rahman, saat menjawab pertanyaan wartawan di Sekretariat Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila, Jalan Pejaten Barat, Nomor 30, Jakarta Barat, Senin (1/7/2019).
Image Credit Istimewa - Sekretaris Jendral MPN Pemuda Pancasila Arif Rahman, saat menjawab pertanyaan wartawan di Sekretariat Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila, Jalan Pejaten Barat, Nomor 30, Jakarta Barat, Senin (1/7/2019).

INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah Ketua Umum Pemuda Pancasila, Japto Soerjosoemarno, di Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Rabu (5/2). Penggeledahan ini terkait penyidikan dugaan tindak pidana korupsi dan penerimaan gratifikasi oleh mantan Bupati Kutai Kartanegara, Rita Widyasari.

Sekretaris Jenderal Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila, Arif Rahman, menegaskan bahwa pihaknya menghormati proses hukum yang sedang berlangsung.

“Kami menghormati proses hukum yang berlaku. Namun, kami juga mengingatkan agar tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah,” kata Arif, Jumat (7/2).

KPK Sita 11 Mobil Mewah dan Uang Rp56 Miliar

Dalam penggeledahan tersebut, KPK menyita sejumlah barang berharga, termasuk 11 mobil mewah yang terdiri dari Jeep Gladiator Rubicon, Land Rover Defender, Toyota Land Cruiser, Mercedes-Benz, Toyota Hilux, dan Mitsubishi Colt Diesel. Tak hanya itu, penyidik juga mengamankan uang tunai dalam berbagai mata uang dengan total nilai sekitar Rp56 miliar, serta beberapa dokumen dan barang bukti elektronik.

Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika, mengonfirmasi bahwa penggeledahan dilakukan berdasarkan surat perintah penyidikan (sprindik) terkait gratifikasi yang diterima Rita Widyasari.

BACA :   Penerimaan Pajak 2024 Turun 0,4%, Sri Mulyani: Tahun yang Berat

“Menggunakan sprindik gratifikasi RW,” ujar Tessa.

Japto Minta Anggota Pemuda Pancasila Tetap Tenang

Sejauh ini, tidak ada arahan khusus dari Japto kepada anggota Pemuda Pancasila terkait kasus ini. Namun, Arif Rahman menyampaikan bahwa Japto meminta seluruh anggota tetap berpikir positif dan tidak bereaksi berlebihan.

“Beliau meminta seluruh anggota untuk tetap semangat dalam menjalankan aktivitas organisasi dan mendoakan agar masalah ini dapat diselesaikan dengan baik,” tambah Arif.

Lebih lanjut, Arif menyebut Japto tetap kooperatif dan menghormati KPK dalam menjalankan tugasnya.

Kasus ini berpotensi mempengaruhi citra Pemuda Pancasila, mengingat organisasi ini memiliki jaringan luas di berbagai sektor. Meskipun demikian, sikap kooperatif Japto serta pendekatan yang mengedepankan asas praduga tak bersalah dapat membantu menjaga stabilitas internal organisasi.

Sementara itu, KPK diprediksi akan terus mendalami aliran dana terkait gratifikasi ini dan kemungkinan keterlibatan pihak lain. Publik masih menantikan perkembangan lebih lanjut dari kasus yang menyeret nama besar dalam dunia politik dan organisasi kemasyarakatan ini.


Pertanyaan Umum FAQ (Frequently Asked Questions)


1. Mengapa KPK menggeledah rumah Japto Soerjosoemarno?
KPK melakukan penggeledahan sebagai bagian dari penyidikan kasus gratifikasi yang melibatkan mantan Bupati Kutai Kartanegara, Rita Widyasari.

BACA :   MoH Malaysia Larang Peredaran Permen ‘Apple S’ karena Mengandung Obat Penurun Berat Badan Ilegal

2. Apa saja yang disita oleh KPK?
KPK menyita 11 mobil mewah, uang tunai sekitar Rp56 miliar dalam berbagai mata uang, dokumen, dan barang bukti elektronik.

3. Bagaimana sikap Pemuda Pancasila terhadap penggeledahan ini?
Pemuda Pancasila menghormati proses hukum dan meminta seluruh anggotanya untuk tetap berpikir positif serta tidak bereaksi berlebihan.

4. Apakah Japto Soerjosoemarno terlibat langsung dalam kasus ini?
Belum ada pernyataan resmi dari KPK yang menyebut keterlibatan langsung Japto. Penggeledahan dilakukan berdasarkan sprindik atas kasus gratifikasi Rita Widyasari.

5. Apa dampak kasus ini terhadap Pemuda Pancasila?
Kasus ini berpotensi mempengaruhi citra organisasi, tetapi sikap kooperatif Japto dan pendekatan hukum yang mengedepankan praduga tak bersalah dapat membantu menjaga stabilitas internal.


IKUTI INDONESIAUPDATES.COM

GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL