...
BanyumasBeritaJawa TengahNasional

Dua Wisatawan Jakarta Tewas Tenggelam di Curug Pinang Baturraden, Banyumas

×

Dua Wisatawan Jakarta Tewas Tenggelam di Curug Pinang Baturraden, Banyumas

Bagikan Berita Ini
Dua wisatawan asal Jakarta tewas tenggelam di Curug Pinang, kawasan wisata Baturraden, Banyumas, Jawa Tengah, Minggu, 27 April 2025. (Beritasatu/Dian Aprilia)
Dua wisatawan asal Jakarta tewas tenggelam di Curug Pinang, kawasan wisata Baturraden, Banyumas, Jawa Tengah, Minggu, 27 April 2025. (Beritasatu/Dian Aprilia)

INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Dua wisatawan asal Jakarta tewas tenggelam di Curug Pinang, kawasan wisata populer di Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, pada Minggu (27/4/2025) sore. Insiden tragis ini terjadi setelah korban terpeleset saat mencoba berfoto di bebatuan sekitar air terjun.

Kronologi Kejadian Tenggelamnya Wisatawan di Curug Pinang

Menurut Plt Kapolsek Baturraden, Iptu Mufid Bayu Aji, kejadian bermula ketika Maulana Ahmad (27) dan Imron (26) bersama dua rekannya naik ke bebatuan di sekitar Curug Pinang untuk berfoto. Saat berada di atas bebatuan, korban diduga terpeleset dan jatuh ke dalam kolam curug. Dua rekannya yang mencoba menyelamatkan, namun tidak berhasil.

Dari empat orang yang menaiki bebatuan, satu berhasil selamat karena bisa berenang, sementara dua lainnya tenggelam,” kata Mufid. Korban yang selamat berusaha menolong, namun upaya tersebut gagal, dan kedua korban akhirnya meninggal dunia setelah dievakuasi.

Upaya Penyelamatan dan Evakuasi Korban

Salah satu rekan korban, Nahrowi, yang tidak ikut naik ke bebatuan, memilih untuk menjaga barang-barang di daratan. Nahrowi menyebutkan bahwa Curug Pinang memiliki ketinggian sekitar enam hingga tujuh meter. Setelah kejadian, korban yang selamat segera melapor kepada pengelola wisata, yang kemudian bersama warga setempat langsung melakukan upaya pertolongan.

Petugas dan warga di lokasi langsung melakukan evakuasi. Namun, saat kedua korban berhasil diangkat ke daratan, keduanya sudah tidak bernyawa,” ungkap Mufid.

Faktor Penyebab dan Langkah Keamanan Wisata Alam

Curug Pinang, dengan pesona alamnya yang memukau, memang menjadi salah satu destinasi wisata favorit di kawasan Baturraden. Namun, kejadian ini mengingatkan kita akan pentingnya keselamatan saat berwisata, terutama di lokasi-lokasi alam yang berpotensi bahaya.

Curug Pinang memiliki kolam yang cukup dalam, dan bagi mereka yang tidak bisa berenang, risiko terjatuh dan tenggelam sangat tinggi. Wisatawan diimbau untuk selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan yang ada di setiap lokasi wisata. Selain itu, pengelola wisata juga perlu memperhatikan faktor keselamatan, seperti menyediakan petunjuk keselamatan yang jelas dan memastikan adanya penjaga keselamatan di area berisiko tinggi.

Rekomendasi untuk Wisatawan

  • Perhatikan tanda peringatan keselamatan yang biasanya disediakan oleh pengelola wisata.

  • Hindari mengambil risiko dengan mendekati bebatuan atau area yang rawan kecelakaan, terutama saat cuaca basah.

  • Pastikan kemampuan berenang Anda sebelum mencoba aktivitas yang melibatkan air, terutama di tempat alam terbuka.

Kejadian tragis di Curug Pinang ini adalah peringatan bagi wisatawan untuk lebih berhati-hati dan selalu memperhatikan keselamatan saat berwisata. Semoga kejadian serupa tidak terulang di masa depan, dan keluarga korban diberi ketabahan. Bagi pengelola wisata, ini juga menjadi waktu yang tepat untuk mengevaluasi prosedur keselamatan dan memastikan semua pengunjung bisa menikmati keindahan alam dengan aman.


Pertanyaan Umum (FAQ): Tenggelamnya Wisatawan di Curug Pinang, Baturraden


1. Apa penyebab tenggelamnya dua wisatawan di Curug Pinang?

Tenggelamnya dua wisatawan, Maulana Ahmad dan Imron, diduga disebabkan oleh kecelakaan saat mereka mencoba berfoto di bebatuan sekitar air terjun. Mereka terpeleset dan jatuh ke dalam kolam yang cukup dalam di bawah air terjun. Meskipun ada usaha penyelamatan oleh rekannya, kedua korban akhirnya meninggal dunia.

2. Bagaimana upaya penyelamatan dilakukan setelah kejadian?

Setelah insiden terjadi, rekan korban yang selamat segera melapor kepada pengelola wisata. Bersama dengan warga setempat, petugas segera melakukan upaya evakuasi. Namun, saat kedua korban berhasil diangkat ke daratan, keduanya sudah dalam kondisi tidak bernyawa.

3. Seberapa dalam kolam di sekitar Curug Pinang?

Curug Pinang memiliki ketinggian sekitar enam hingga tujuh meter. Kolam yang berada di bawah air terjun cukup dalam, dan hal ini meningkatkan risiko bagi wisatawan yang tidak bisa berenang.

4. Apa yang bisa dilakukan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan?

Penting bagi wisatawan untuk selalu memperhatikan peringatan keselamatan di setiap lokasi wisata alam. Pengelola juga perlu memastikan adanya petugas yang siap sedia untuk memberikan bantuan dalam keadaan darurat. Wisatawan juga disarankan untuk tidak mendekati bebatuan atau area berisiko tinggi tanpa memastikan kemampuan diri dalam hal keselamatan.

5. Apakah Curug Pinang Baturraden aman untuk dikunjungi?

Curug Pinang Baturraden adalah salah satu tempat wisata alam yang indah dan populer. Namun, seperti tempat wisata alam lainnya, pengunjung harus berhati-hati dan selalu mematuhi aturan keselamatan yang berlaku. Jika Anda tidak bisa berenang, sebaiknya hindari berada di dekat kolam atau area yang berpotensi bahaya.

6. Bagaimana cara mengunjungi Curug Pinang?

Curug Pinang terletak di kawasan wisata Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Untuk mengunjunginya, Anda dapat mengikuti petunjuk arah menuju Baturraden yang dapat ditemukan dengan mudah melalui aplikasi peta. Pastikan untuk selalu mengikuti prosedur keselamatan yang ada di lokasi.

7. Apa yang bisa dilakukan wisatawan untuk memastikan keselamatan saat berwisata di alam terbuka?

Beberapa tips keselamatan wisatawan meliputi:

  • Menjaga jarak dari tepi air atau bebatuan yang licin.

  • Memastikan kemampuan berenang jika berada di dekat air.

  • Mengikuti petunjuk atau peringatan yang disediakan pengelola wisata.

  • Jangan ragu untuk meminta bantuan atau informasi lebih lanjut dari petugas setempat.


IKUTI INDONESIAUPDATES.COM

GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL