Indonesia Updates
TangerangBeritaNasional

KKP Selidiki Pemasangan Pagar Laut 30 Km di Tangerang, Sanksi Berat Menanti Pelaku

×

KKP Selidiki Pemasangan Pagar Laut 30 Km di Tangerang, Sanksi Berat Menanti Pelaku

Sebarkan artikel ini
Image Credit Antara - Petugas menyegel pagar laut di perairan Tangerang.
Image Credit Antara - Petugas menyegel pagar laut di perairan Tangerang.
bungkus

INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan penyelidikan atas dugaan pelanggaran pemasangan pagar laut sepanjang 30,16 kilometer di perairan Tangerang, Banten, dilakukan secara profesional dan transparan. Langkah tegas ini diambil untuk memastikan tidak ada pihak yang merugikan lingkungan laut maupun hak-hak nelayan setempat.

“KKP memastikan penyelidikan dilakukan secara profesional, transparan, dan tetap dalam koridor hukum,” ujar Doni Ismanto, Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan, pada Selasa (21/1).

Pemeriksaan Kelompok Nelayan

Sejauh ini, KKP telah memanggil beberapa kelompok nelayan untuk dimintai keterangan terkait pagar laut yang kontroversial tersebut. Dari sejumlah kelompok yang dipanggil, baru dua kelompok yang memenuhi undangan. Namun, identitas kedua kelompok itu belum diungkap demi menjaga kerahasiaan penyelidikan yang masih berjalan.

Doni menegaskan bahwa meski KKP berkomitmen pada transparansi, pihaknya tetap berhati-hati dalam mengungkap informasi agar tidak mengganggu proses hukum yang sedang berlangsung.

Sanksi Tegas Menanti Pelaku

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menegaskan bahwa pihak yang terbukti bersalah dalam kasus pemasangan pagar laut ini akan dikenai sanksi berat. Selain diwajibkan mencabut pagar yang telah terpasang, pelaku juga harus membayar denda sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

“Konsekuensinya, mereka harus mencabut pagar tersebut dan membayar denda. Jika terdapat unsur pidana, tentu akan kami laporkan ke pihak kepolisian,” tegas Trenggono.

BACA :   Korea Utara Ledakkan Jalan Penghubung ke Korea Selatan, Ketegangan di Semenanjung Meningkat

Ancaman pada Ekosistem dan Nelayan

Pemasangan pagar laut sepanjang 30,16 kilometer ini memicu keprihatinan karena dianggap dapat mengganggu ekosistem laut serta membatasi ruang gerak nelayan lokal. KKP menilai langkah ini sebagai pelanggaran serius yang harus ditangani dengan tegas untuk menjaga keberlanjutan sumber daya kelautan Indonesia.

Langkah penyelidikan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menegakkan hukum di sektor kelautan sekaligus melindungi kesejahteraan nelayan dan keberlanjutan ekosistem laut. Masyarakat diharapkan turut mendukung langkah ini dengan melaporkan aktivitas mencurigakan yang berpotensi merugikan lingkungan.


Pertanyaan Umum FAQ (Frequently Asked Questions): Penyelidikan Pagar Laut di Perairan Tangerang


1. Apa yang sedang diselidiki oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP)? KKP sedang menyelidiki dugaan pelanggaran pemasangan pagar laut sepanjang 30,16 kilometer di perairan Tangerang, Banten. Penyelidikan ini mencakup dampak terhadap ekosistem laut dan hak-hak nelayan lokal.

2. Apa tujuan penyelidikan ini? Penyelidikan ini bertujuan untuk menegakkan hukum di sektor kelautan, melindungi lingkungan laut, serta memastikan kesejahteraan nelayan tidak terganggu oleh aktivitas ilegal.

3. Siapa saja yang diperiksa dalam kasus ini? KKP telah memanggil beberapa kelompok nelayan untuk dimintai keterangan. Hingga saat ini, dua kelompok telah memenuhi panggilan. Identitas mereka dirahasiakan demi menjaga proses hukum yang berjalan.

4. Apa saja sanksi bagi pihak yang terbukti bersalah? Pihak yang bersalah diwajibkan:

  • Mencabut pagar laut yang telah terpasang.
  • Membayar denda sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Jika ditemukan unsur pidana, kasus ini akan dilaporkan ke pihak kepolisian.
BACA :   ASN Kabupaten Bandung Barat Jadi Korban KDRT, Hilang Setelah Dianiaya Istri

5. Apa dampak dari pagar laut ini? Pagar laut sepanjang 30,16 kilometer berpotensi:

  • Mengganggu ekosistem laut.
  • Membatasi ruang gerak dan akses nelayan lokal untuk mencari nafkah.

6. Bagaimana KKP memastikan proses penyelidikan transparan? KKP berkomitmen melakukan penyelidikan secara profesional dan transparan, dengan tetap menjaga kerahasiaan materi pemeriksaan selama tahap penyelidikan berlangsung.

7. Apa langkah yang akan diambil jika ada pelanggaran pidana? Jika ada unsur pidana yang terungkap, KKP akan melibatkan pihak kepolisian untuk memproses kasus ini sesuai hukum yang berlaku.

8. Bagaimana masyarakat dapat membantu? Masyarakat diharapkan:

  • Melaporkan aktivitas mencurigakan di wilayah perairan yang dapat merusak ekosistem laut.
  • Mendukung langkah pemerintah dalam menjaga keberlanjutan sumber daya kelautan.

9. Apa komitmen KKP terhadap keberlanjutan laut Indonesia? KKP berkomitmen melindungi ekosistem laut, meningkatkan kesejahteraan nelayan, dan menindak tegas aktivitas yang merugikan lingkungan serta masyarakat pesisir.

10. Di mana saya bisa mendapatkan informasi lebih lanjut? Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui situs resmi KKP atau menghubungi layanan pelanggan KKP di nomor resmi yang tersedia.


IKUTI INDONESIAUPDATES.COM

GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL


XBIO
bungkus