Indonesia Updates
BeritaNasionalTangerang

Pagar Laut Tangerang Bikin Nelayan Pusing, Pembongkaran Tertunda Jadi Harapan yang Masih Terpendam

×

Pagar Laut Tangerang Bikin Nelayan Pusing, Pembongkaran Tertunda Jadi Harapan yang Masih Terpendam

Sebarkan artikel ini
Image Credit Istimewa - Seorang nelayan di Pakuhaji mengaku bingung soal keputusan menunda pembongkaran pagar laut sepanjang 30,16 kilometer di Pesisir Kabupaten Tangerang, Banten.
Image Credit Istimewa - Seorang nelayan di Pakuhaji mengaku bingung soal keputusan menunda pembongkaran pagar laut sepanjang 30,16 kilometer di Pesisir Kabupaten Tangerang, Banten.
bungkus

INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Keputusan pemerintah untuk menunda pembongkaran pagar laut sepanjang 30,16 kilometer di Pesisir Kabupaten Tangerang membuat para nelayan semakin bingung dan resah. Pasalnya, pagar laut yang dianggap menghalangi jalur pencarian ikan ini telah mengurangi pendapatan mereka, dan kini ada ketidakpastian kapan pembongkaran yang dijanjikan akan selesai.

Muhammad Warki, seorang nelayan di Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, mengungkapkan kebingungannya terkait penundaan tersebut. Dalam wawancara pada Senin, 20 Januari 2025, Warki menilai bahwa keputusan ini hanya akan menambah kesulitan bagi para nelayan. “Kenapa ada pemberhentian pembongkaran ini? Padahal nelayan masih dirugikan untuk pencarian ikan. Kami sulit untuk mencari ikan di sekitar pinggiran laut,” ujarnya dengan nada kesal.

Pagar laut yang dibangun sepanjang pesisir Tangerang tersebut telah menghalangi jalur tradisional para nelayan untuk menangkap ikan, terutama yang biasa diperoleh di area perairan yang kini terhalang. Para nelayan mengeluhkan bahwa, akibat struktur pagar yang menutup jalur ini, mereka tidak bisa lagi memperoleh hasil tangkapan ikan yang memadai untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Warki berharap agar pemerintah bisa segera menyelesaikan pembongkaran pagar laut yang kontroversial ini. “Saya harap semuanya cepat dibereskan. Bagaimana enaknya gitu, supaya kami bisa mencari nafkah lagi,” tambahnya. Harapan itu menjadi lebih mendalam mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu serta gelombang laut yang semakin memburuk, membuat nelayan semakin kesulitan untuk melaut.

BACA :   Prabowo Subianto Siapkan Strategi Pemberantasan Kemiskinan Ekstrem di Indonesia

Pembongkaran pagar laut yang menuai protes keras dari warga dan nelayan ini awalnya dimulai pada Sabtu, 18 Januari 2025, di Pantai Tanjung Pasir, Teluknaga. Proses tersebut melibatkan TNI AL dan para nelayan lokal yang bekerja sama untuk mencabut pagar yang dinilai merugikan mereka. Pembongkaran ini, yang awalnya dijadwalkan selesai dalam waktu 10 hari, kini terhambat oleh kondisi cuaca yang kurang bersahabat.

Kadispenal Laksma Wira Hady menjelaskan bahwa waktu penyelesaian pembongkaran bisa lebih lama jika kondisi laut tidak mendukung. “Ini akan kami laksanakan secara bertahap. Kalau cuacanya bergelombang, kami menyesuaikan waktunya,” katanya. TNI AL pun mengandalkan bantuan dari para nelayan setempat untuk mempercepat proses pembongkaran.

Namun, proses yang lambat ini semakin memperburuk situasi bagi para nelayan yang telah menderita sejak pagar laut dibangun. Mereka berharap agar ada kejelasan tentang kapan mereka bisa kembali melaut tanpa hambatan.

Dengan masih tertundanya pembongkaran pagar laut, para nelayan berharap pihak berwenang bisa segera memberikan solusi yang lebih jelas. Pasalnya, selain cuaca buruk, masalah pagar laut ini juga menjadi tantangan besar bagi kehidupan ekonomi mereka yang kini terganggu. Waktu terus berjalan, dan harapan untuk kembali normal semakin mendesak.

Para nelayan menunggu langkah pemerintah yang lebih konkret untuk menyelesaikan masalah ini agar mereka bisa melanjutkan pekerjaan mereka tanpa hambatan. Pembongkaran pagar laut bukan hanya soal membuka jalur pencarian ikan, tetapi juga soal mempertahankan mata pencaharian ribuan nelayan yang menghidupi keluarga mereka dengan cara melaut.

BACA :   95 Orang Tewas, Banjir Dahsyat Melanda Spanyol

Pertanyaan Umum (FAQ):


  1. Apa alasan para nelayan di Kabupaten Tangerang bingung soal penundaan pembongkaran pagar laut?
    • Para nelayan bingung karena pembongkaran pagar laut yang semula dijadwalkan sempat ditunda. Mereka merasa masih dirugikan karena sulit mencari ikan akibat adanya pagar laut tersebut.
  2. Apa harapan para nelayan terhadap pembongkaran pagar laut?
    • Nelayan berharap agar pembongkaran pagar laut dapat segera dilaksanakan sehingga mereka bisa kembali mencari nafkah dengan mudah.
  3. Bagaimana kondisi laut dan cuaca yang memengaruhi pembongkaran pagar laut di Tangerang?
    • Cuaca yang tidak kondusif dan laut yang bergelombang menjadi salah satu kendala dalam pembongkaran pagar laut, sehingga waktu penyelesaian pembongkaran disesuaikan dengan kondisi cuaca.
  4. Siapa yang terlibat dalam proses pembongkaran pagar laut di Pesisir Kabupaten Tangerang?
    • Pembongkaran pagar laut melibatkan TNI AL, warga, dan nelayan sekitar yang bekerja sama untuk menyelesaikan proses ini.
  5. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pembongkaran pagar laut tersebut?
    • Pembongkaran pagar laut ditargetkan selesai dalam waktu 10 hari, meskipun waktu tersebut dapat disesuaikan dengan kondisi cuaca dan faktor lainnya.

IKUTI INDONESIAUPDATES.COM DI GOOGLE NEWS


 

XBIO
bungkus