INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Anggota Ombudsman RI, Yeka Hendra Fatika, mengungkapkan bahwa masyarakat yang bermitra melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) masih bisa memperoleh keuntungan sebesar Rp2.000 per porsinya.
“Benefit program MBG bagi masyarakat mitra berasal dari biaya sewa sebesar Rp2.000 per porsi, yang sebenarnya bukan jumlah besar, tapi cukup wajar,” kata Yeka usai rapat koordinasi dengan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, di Kantor Ombudsman RI, Jakarta, Rabu (14/5).
Rincian Anggaran Program MBG
Yeka menjelaskan bahwa anggaran untuk satu porsi MBG sebesar Rp15.000 terdiri atas Rp10.000 untuk biaya makanan, Rp2.000 biaya sewa, dan Rp3.000 untuk biaya operasional.
Masyarakat mitra tidak perlu khawatir soal keterlambatan pembayaran karena BGN telah menerapkan sistem pembayaran uang muka. “Biaya untuk sepuluh hari ke depan sudah ditransfer di awal, dan lima hari berikutnya SPPG mengajukan anggaran untuk sepuluh hari berikutnya,” jelasnya.
Sistem ini memastikan negara tidak berutang kepada mitra MBG dan menghindari persoalan terkait pembayaran. Dengan mekanisme ini, mitra tetap dapat memperoleh keuntungan secara lancar.
Dampak Ekonomi dan Penyerapan Tenaga Kerja
Program MBG juga memberikan dampak positif dalam mengurangi pengangguran, terutama di wilayah pedesaan. “Satu dapur SPPG rata-rata menyerap sekitar 50 tenaga kerja. Jika dikalikan dengan jumlah SPPG sebanyak 30.000, berarti ada sekitar 1,5 juta tenaga kerja yang terserap,” ungkap Yeka.
Selain itu, satu SPPG dapat melibatkan sekitar 15 pemasok bahan baku makanan, yang berkontribusi pada perputaran ekonomi di pedesaan dengan nilai mencapai Rp45 juta per SPPG.
Pertanyaan Umum (FAQ): Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
1. Apa itu program Makan Bergizi Gratis (MBG)?
MBG adalah program pemerintah untuk menyediakan makanan bergizi secara gratis bagi masyarakat yang membutuhkan.
2. Siapa saja yang bermitra dalam program MBG?
Masyarakat yang bermitra melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sebagai pelaksana dan penyedia makanan.
3. Berapa keuntungan yang diperoleh mitra SPPG per porsi MBG?
Mitra SPPG mendapatkan keuntungan sebesar Rp2.000 per porsi.
4. Bagaimana rincian anggaran per porsi MBG?
Anggaran Rp15.000 per porsi terdiri dari Rp10.000 untuk makanan, Rp2.000 biaya sewa, dan Rp3.000 biaya operasional.
5. Bagaimana sistem pembayaran untuk mitra MBG?
Pembayaran dilakukan dengan sistem uang muka, di mana biaya sepuluh hari ke depan sudah ditransfer di awal.
6. Apakah negara berutang kepada mitra MBG?
Tidak, karena pembayaran dilakukan di muka sehingga tidak ada utang negara kepada mitra.
7. Berapa tenaga kerja yang terserap dari satu SPPG?
Satu SPPG rata-rata menyerap 50 tenaga kerja.
8. Berapa banyak SPPG yang ada di program MBG?
Ada sekitar 30.000 SPPG yang tersebar di berbagai daerah.
9. Bagaimana dampak ekonomi program MBG di pedesaan?
Program ini mendorong perputaran ekonomi dengan melibatkan 15 pemasok bahan baku per SPPG, menghasilkan nilai ekonomi sekitar Rp45 juta per SPPG.
IKUTI INDONESIAUPDATES.COM
GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL