Indonesia Updates
JakartaBeritaNasional

Jelang Kick Off Program Makan Bergizi Gratis, Dapur SPPG Pulo Gebang Siap Jalankan Tugas

×

Jelang Kick Off Program Makan Bergizi Gratis, Dapur SPPG Pulo Gebang Siap Jalankan Tugas

Sebarkan artikel ini
Image Credit Andrea Arshirena Hosana/Beritasatu - Persiapan program Makan Bergizi Gratis di Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) Pulo Gebang, Jakarta.
Image Credit Andrea Arshirena Hosana/Beritasatu - Persiapan program Makan Bergizi Gratis di Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) Pulo Gebang, Jakarta.
bungkus

INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Pelaksanaan tahap pertama program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan dimulai pada Senin (6/1/2025). Salah satu dapur utama yang mendukung program ini, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Pulo Gebang, memastikan kesiapan penuh untuk menyukseskan acara kick off.

Ahmad Irfansyah Harahap, Kepala Satuan Pelayanan SPPG Pulo Gebang, mengungkapkan bahwa persiapan telah mencapai 100 persen. “Persiapan kita sudah selesai. Tim sedang fokus pada proses memasak untuk memastikan distribusi makanan berjalan lancar,” ujarnya kepada media, Minggu (5/1/2025).

Detail Operasional SPPG Pulo Gebang

Irfansyah menjelaskan, persiapan bahan memasak dilakukan sejak sore hingga tengah malam, sementara tim masak memulai proses memasak mulai pukul 12 malam. Makanan yang sudah jadi akan diporsikan ke dalam wadah khusus oleh tim pemorsian dan siap didistribusikan ke sekolah-sekolah pada pukul 07.00 WIB.

Distribusi akan dilakukan dua kali, yaitu pukul 07.00 WIB dan pukul 10.00 WIB, menyesuaikan jadwal masuk sekolah. Pada pelaksanaan perdana ini, sebanyak 3.496 porsi makanan bergizi akan disiapkan untuk didistribusikan ke Kecamatan Cakung.

Sasaran Program MBG di Kecamatan Cakung

Program ini tidak hanya menyasar siswa sekolah, tetapi juga kelompok rentan lainnya, seperti ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Dari total 3.496 porsi makanan yang disiapkan, sebanyak 437 porsi dialokasikan untuk kelompok rentan tersebut.

Sebanyak 13 sekolah, mulai dari tingkat TK hingga SMA, serta 7 posyandu di Kecamatan Cakung akan menjadi penerima manfaat dari program MBG. Irfansyah memastikan bahwa semua porsi makanan telah memenuhi standar gizi untuk mendukung kesehatan dan perkembangan anak-anak.

BACA :   Akhir Tragis Seorang PSK di Bali: Dianiaya Pelanggan Hingga Tewas

Komitmen Tinggi untuk Generasi Emas Indonesia 2045

Program Makan Bergizi Gratis merupakan bagian dari inisiatif pemerintah untuk meningkatkan gizi masyarakat dan menciptakan generasi yang sehat serta cerdas. Ahmad Irfansyah menegaskan, SPPG Pulo Gebang akan terus bekerja keras untuk memastikan kelancaran distribusi dan keberhasilan program ini.

Dengan semangat dan persiapan matang, kick off perdana program ini diharapkan menjadi langkah awal yang signifikan dalam mendukung kesehatan masyarakat, khususnya anak-anak Indonesia.


Pertanyaan Umum (FAQ): Program Makan Bergizi Gratis di Dapur SPPG Pulo Gebang


1. Apa itu Program Makan Bergizi Gratis (MBG)?
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) adalah inisiatif pemerintah untuk menyediakan makanan sehat dan bergizi kepada siswa, ibu hamil, ibu menyusui, serta balita secara gratis. Tujuan utamanya adalah meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan masyarakat, terutama generasi muda.

2. Siapa yang menjadi sasaran program ini?
Sasaran program MBG mencakup:

  • Siswa sekolah mulai dari tingkat TK, SD, SMP, hingga SMA
  • Ibu hamil dan ibu menyusui
  • Balita di wilayah Kecamatan Cakung dan sekitarnya

3. Berapa jumlah porsi yang akan disediakan oleh SPPG Pulo Gebang?
Pada kick-off perdana, SPPG Pulo Gebang akan menyediakan 3.496 porsi makanan. Dari jumlah tersebut, 437 porsi dialokasikan untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan balita, sementara sisanya untuk siswa sekolah.

4. Bagaimana jadwal distribusi makanan?
Distribusi makanan dilakukan dua kali dalam sehari, yaitu:

  • Pukul 07.00 WIB: untuk siswa yang masuk sekolah lebih awal
  • Pukul 10.00 WIB: untuk jadwal masuk sekolah lainnya
BACA :   Polisi Sukabumi Kota Tangkap Komplotan Penipu Modus Penggandaan Uang

5. Apa saja sekolah dan posyandu yang menjadi penerima manfaat?
Sebanyak 13 sekolah (TK, SD, SMP, dan SMA) serta 7 posyandu di Kecamatan Cakung akan menjadi penerima manfaat program ini.

6. Bagaimana proses persiapan dan distribusi makanan dilakukan?

  • Persiapan bahan: Dilakukan mulai pukul 16.00 WIB hingga pukul 01.00 WIB
  • Proses memasak: Dimulai pukul 12 malam oleh tim masak
  • Pemorsian makanan: Makanan yang telah dimasak diporsikan ke dalam tray atau wadah makan
  • Distribusi: Makanan didistribusikan ke sekolah-sekolah dan posyandu sesuai jadwal

7. Apakah program ini akan diperluas ke wilayah lain?
Ya, program MBG direncanakan untuk diperluas secara bertahap ke wilayah lain di Indonesia. Pengembangan dapur SPPG tambahan akan dilakukan untuk mendukung hal ini.

8. Siapa yang bertanggung jawab atas pelaksanaan program ini?
Pelaksanaan teknis program ini dikelola oleh Badan Gizi Nasional, sedangkan SPPG seperti di Pulo Gebang bertanggung jawab pada operasional dapur dan distribusi makanan.

9. Apa manfaat dari program ini?
Manfaat utama dari program MBG adalah:

  • Meningkatkan kualitas gizi siswa dan kelompok rentan
  • Mendukung kesehatan dan kecerdasan anak-anak Indonesia
  • Mewujudkan generasi emas Indonesia 2045

10. Bagaimana cara masyarakat mendapatkan informasi lebih lanjut?
Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi kantor Badan Gizi Nasional atau SPPG setempat, seperti SPPG Pulo Gebang, melalui saluran informasi yang tersedia.


IKUTI INDONESIAUPDATES.COM DI GOOGLE NEWS


 

XBIO
XBIO
bungkus