Langsung ke konten 
INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Jarred Dwayne Shaw, pemain asing tim basket profesional Tangerang Hawks, ditangkap aparat Kepolisian Resor Kota Bandara Soekarno-Hatta (Polresta Soetta) Polda Metro Jaya karena terlibat dalam kasus peredaran narkoba jenis ganja seberat 8,69 gram.
Wakapolresta Bandara Soetta AKPB Joko Sulistiono menyampaikan dalam konferensi pers di Tangerang, Rabu, bahwa penangkapan dilakukan berdasarkan laporan kecurigaan petugas Bea dan Cukai terhadap kiriman barang berupa permen yang mengandung zat narkoba jenis ganja.
“Pelaku ditangkap di kawasan apartemen BSD Tangerang setelah pengembangan dari temuan 132 bungkus permen mengandung narkotika golongan satu jenis Delta9 THC seberat 8,69 gram,” ungkap Joko.
Modus Penyulundupan Narkoba dari Thailand
Kasus ini bermula dari adanya kiriman paket berisi 132 bungkus permen yang berasal dari Thailand. Petugas Bea dan Cukai bersama Polresta Soetta melakukan penyelidikan dan mengarah kepada Jarred Shaw, yang juga tercatat sebagai atlet bola basket asal Amerika Serikat.
Joko menjelaskan, Shaw berniat untuk memasukkan narkoba ke Indonesia dan apabila berhasil, ia berencana mengirim paket dalam jumlah lebih besar. Namun upaya ini berhasil digagalkan oleh petugas.
Dari hasil pemeriksaan, Jarred mengakui narkoba tersebut dipesan dari rekannya di Thailand dan baru kali ini dilakukan sebagai konsumsi pribadi dan untuk diedarkan kepada rekan sesama atlet basket di Indonesia.
Jaringan Internasional dan Motif Pemesanan
Kasat Narkoba Polresta Bandara Soetta, AKP Michael Tandayu, menambahkan bahwa kasus ini melibatkan jaringan internasional, sebab narkoba yang dikirim berasal dari Thailand, di mana ganja sudah dilegalkan di beberapa wilayah.
Shaw diketahui sempat tinggal di Thailand dan memiliki sejumlah rekan yang memudahkan akses pembelian ganja. Motif pemesanan narkoba adalah untuk konsumsi pribadi guna efek relaksasi setelah aktivitas olahraga, yang sudah menjadi bagian dari gaya hidupnya saat berkarir di Amerika Serikat dan Thailand.
Ancaman Hukuman
Atas perbuatannya, Jarred Shaw dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) subsider Pasal 113 ayat (2) dan subsider Pasal 112 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman pidana penjara seumur hidup atau minimal 6 tahun hingga maksimal 20 tahun penjara.
“Dugaan tindak pidana terkait menawarkan, menjual, membeli, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, menyerahkan, atau menerima narkotika,” kata AKP Michael.
Pertanyaan Umum (FAQ): Kasus Jarred Dwayne Shaw Pemain Tangerang Hawks dan Narkoba Ganja
1. Siapa Jarred Dwayne Shaw?
Jarred Dwayne Shaw adalah pemain asing asal Amerika Serikat yang bergabung dengan tim bola basket profesional Tangerang Hawks.
2. Mengapa Jarred Dwayne Shaw ditangkap polisi?
Jarred Shaw ditangkap karena terlibat dalam kasus peredaran narkoba jenis ganja seberat 8,69 gram yang diselundupkan dalam bentuk permen.
3. Dari mana asal narkoba yang diselundupkan oleh Jarred Shaw?
Narkoba ganja tersebut dikirim dari Thailand dalam kemasan permen sebanyak 132 bungkus.
4. Apakah Jarred Shaw baru pertama kali mencoba mengedarkan narkoba?
Menurut pengakuannya, ini adalah kali pertama Jarred melakukan pemesanan narkoba untuk konsumsi pribadi dan diedarkan kepada rekan sesama atlet.
5. Apa motif Jarred Shaw memesan narkoba ganja?
Motifnya adalah untuk konsumsi pribadi sebagai efek relaksasi setelah aktivitas olahraga, karena Shaw terbiasa menggunakan ganja saat berkarir di Amerika Serikat dan Thailand.
6. Bagaimana jaringan narkoba yang terlibat dalam kasus ini?
Kasus ini melibatkan jaringan internasional, karena narkoba berasal dari Thailand yang memiliki akses legal terhadap ganja di beberapa wilayah.
7. Apa ancaman hukuman yang dihadapi Jarred Shaw?
Jarred Shaw terancam hukuman penjara seumur hidup atau minimal 6 tahun hingga maksimal 20 tahun berdasarkan Undang-Undang Narkotika Nomor 35 Tahun 2009.
8. Apakah kasus ini masih dalam pengembangan penyelidikan?
Ya, polisi masih melakukan pengembangan untuk mengungkap bandar besar yang memasok narkoba ke Jarred Shaw dan jaringan lainnya.
IKUTI INDONESIAUPDATES.COM
GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL
