Indonesia Updates
BeritaJawa TengahNasionalPurbalingga

Band Sukatani Akui Alami Intimidasi, Tolak Jadi Duta Polri

×

Band Sukatani Akui Alami Intimidasi, Tolak Jadi Duta Polri

Sebarkan artikel ini
Image Credit Istimewa - Band Sukatani
Image Credit Istimewa - Band Sukatani

INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL  – Band punk asal Purbalingga, Sukatani, mengungkapkan bahwa mereka mengalami intimidasi sejak 2024 hingga akhirnya terpaksa membuat video permintaan maaf atas lagu Bayar Bayar Bayar yang sempat viral. Lewat pernyataan resmi yang diunggah di akun Instagram @sukatani.band pada Sabtu (1/3/2025), mereka juga menegaskan menolak tawaran menjadi duta Polri.

Tekanan Berujung Klarifikasi

Dalam unggahannya, Sukatani mengungkapkan bahwa mereka masih dalam tahap pemulihan setelah menghadapi berbagai tekanan selama beberapa bulan terakhir. Band ini menilai bahwa lagu Bayar Bayar Bayar, yang mengkritik kepolisian, menjadi pemicu serangkaian intimidasi yang mereka alami.

“Tekanan dan intimidasi dari kepolisian terus kami dapatkan, hingga akhirnya video klarifikasi atas lagu yang berjudul Bayar Bayar Bayar kami unggah melalui media sosial. Kejadian tersebut membuat kami mengalami berbagai kerugian baik secara materiel maupun nonmateriel,” tulis Sukatani dalam pernyataannya.

Meski mendapat tekanan, band ini mengaku dukungan dari rekan-rekan musisi dan komunitas tetap menguatkan mereka untuk tidak menyerah.

Penolakan Menjadi Duta Polri

Setelah video klarifikasi diunggah, Sukatani menyebut banyak tawaran yang datang kepada vokalis mereka, Novi Citra Indrayati alias Twister Angel, terutama setelah pemecatannya sebagai guru di SDIT Mutiara Hati Banjarnegara. Salah satu tawaran yang paling mengejutkan datang dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yang menawarkan Sukatani untuk menjadi duta Polri.

BACA :   Satu Keluarga di Musi Rawas Keracunan Asap Genset, Tiga Orang Meninggal Dunia

Namun, band ini menegaskan bahwa mereka menolak tawaran tersebut. “Kami menolak tawaran menjadi duta kepolisian,” tegas Sukatani.

Pemecatan Vokalis Twister Angel

Sukatani juga meluruskan informasi yang beredar terkait pemecatan vokalis mereka. Menurut pernyataan resmi band, Twister Angel diberhentikan secara sepihak oleh pihak yayasan tempatnya mengajar hanya karena ia merupakan salah satu personel band tersebut.

“Pemecatan dilakukan tanpa memberikan ruang dan kesempatan bagi Twister Angel untuk dimintai keterangan. Bahkan dalam surat pemecatan yang diterima, sama sekali tidak dijelaskan apakah keikutsertaan Twister Angel sebagai personel Sukatani merupakan pelanggaran berat,” jelas mereka.

Komitmen pada Musik dan Kontrak

Di tengah tekanan yang mereka hadapi, Sukatani tetap menjalankan komitmen mereka untuk tampil di berbagai acara musik. Salah satunya adalah pementasan di Slawi, Tegal, yang tetap mereka jalankan karena sudah menjadi bagian dari kontrak yang disepakati sebelum kasus pembredelan lagu Bayar Bayar Bayar mencuat.

“Kami paham bahwa apa yang baru saja kami alami dan dukungan luas dari kawan-kawan semua membuat semua pihak yang berbuat salah pada kami tiba-tiba mau terlihat baik,” pungkas Sukatani.

Kasus yang menimpa Sukatani menjadi sorotan publik, terutama terkait kebebasan berekspresi dan kritik dalam dunia musik. Hingga kini, belum ada tanggapan resmi dari pihak kepolisian terkait tudingan intimidasi terhadap band tersebut.

BACA :   Sopir Truk Ugal-Ugalan Tabrak Ojol di Tangerang, Dihajar Warga hingga Sekarat

Pertanyaan Umum FAQ (Frequently Asked Questions)


1. Apa yang terjadi dengan Band Sukatani?
Band Sukatani mengaku mengalami intimidasi sejak 2024 akibat lagu mereka, Bayar Bayar Bayar, yang berisi kritik terhadap kepolisian. Mereka bahkan dipaksa membuat video klarifikasi sebagai bentuk tekanan.

2. Mengapa Sukatani menolak tawaran menjadi duta Polri?
Sukatani menolak tawaran tersebut karena merasa hal itu bertentangan dengan prinsip dan perjuangan mereka dalam bermusik.

3. Apakah benar vokalis Sukatani, Twister Angel, dipecat karena lagunya?
Menurut Sukatani, Twister Angel diberhentikan secara sepihak dari sekolah tempatnya mengajar karena keanggotaannya di band. Namun, pihak sekolah mengklaim ada alasan lain yang mendasari keputusan tersebut.

4. Apakah Sukatani masih akan terus bermusik?
Ya. Meskipun mengalami berbagai tekanan, mereka tetap berkomitmen untuk berkarya dan memenuhi kontrak pertunjukan yang telah disepakati sebelumnya.

5. Bagaimana respons kepolisian terhadap tuduhan intimidasi ini?
Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari pihak kepolisian mengenai tuduhan intimidasi terhadap Sukatani.


IKUTI INDONESIAUPDATES.COM

GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL