...
Gulir Ke Atas Untuk Baca!
Indonesia Updates
Kesehatan Umum

Waspadai Lidah Pecah Belah, Bisa Jadi Tanda Penyakit Ini

×

Waspadai Lidah Pecah Belah, Bisa Jadi Tanda Penyakit Ini

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi.(Istimewa)
Ilustrasi.(Istimewa)

INDONESIAUPDATES.COM, KESEHATAN  – Lidah pecah belah atau fissured tongue sering dianggap sepele karena tidak menimbulkan rasa sakit yang berarti. Namun, kondisi ini bisa menjadi pertanda adanya masalah kesehatan yang mendasarinya. Apa penyebab lidah pecah-pecah dan bagaimana cara mengatasinya?

Apa Itu Lidah Pecah Belah?

Lidah pecah belah adalah kondisi di mana permukaan lidah tampak retak-retak atau memiliki alur yang cukup dalam. Meski umum terjadi dan sering kali tidak berbahaya, lidah dengan permukaan terbelah dapat memerangkap sisa makanan dan memicu masalah kebersihan mulut bila tidak dirawat dengan baik.

Penyebab Lidah Pecah Belah

Hingga kini, penyebab pasti lidah pecah belah belum diketahui. Namun, beberapa kondisi kesehatan dan gaya hidup berikut diketahui dapat meningkatkan risiko:

1. Kekurangan Gizi

Defisiensi vitamin B12, zat besi, atau asam folat dapat menyebabkan perubahan pada lidah, termasuk munculnya retakan. Kondisi ini biasanya disertai gejala tambahan seperti kelelahan, kulit pucat, atau sesak napas.

2. Psoriasis

Penyakit autoimun ini tidak hanya menyerang kulit, tetapi juga dapat memengaruhi lidah. Lidah pecah-pecah akibat psoriasis terkadang terasa nyeri atau membengkak, bahkan disertai lepuhan kecil berisi nanah.

3. Lidah Geografis

Lidah geografis ditandai dengan munculnya bercak kemerahan tidak beraturan yang disertai tepi putih dan kadang menyebabkan rasa terbakar saat makan makanan pedas atau asam. Kondisi ini bisa memunculkan celah atau retakan di lidah.

4. Down Syndrome

Orang dengan Down syndrome sering menunjukkan lidah lebih besar dan bertekstur kasar dengan garis-garis dalam. Hal ini berkaitan dengan faktor genetik dan tonus otot mulut yang lemah.

5. Sindrom Melkersson-Rosenthal

Sindrom langka ini dapat menyebabkan pembengkakan wajah, kelumpuhan saraf wajah, dan lidah pecah-pecah—biasanya di bagian tengah. Ini adalah kelainan genetik yang jarang terjadi namun perlu diwaspadai.

6. Faktor Lain

Beberapa faktor tambahan juga bisa menyebabkan fissured tongue:

  • Infeksi jamur di mulut

  • Konsumsi makanan panas, pedas, atau asam

  • Dehidrasi

  • Kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol

  • Stres berlebihan

  • Sistem imun lemah

Cara Mengatasi dan Merawat Lidah Pecah Belah

Pada umumnya, fissured tongue tidak memerlukan perawatan medis. Namun, menjaga kebersihan lidah sangat penting untuk mencegah infeksi sekunder. Berikut beberapa langkah pencegahan dan perawatan yang bisa Anda lakukan:

  • Bersihkan lidah setiap hari menggunakan alat pembersih khusus (tongue scraper), bukan sikat gigi.

  • Hindari konsumsi makanan pedas, terlalu panas, atau asam berlebihan.

  • Penuhi kebutuhan cairan harian minimal dua liter.

  • Konsumsi makanan bergizi seimbang, terutama yang mengandung vitamin B kompleks dan zat besi.

  • Berhenti merokok dan kurangi konsumsi alkohol.

  • Rutin memeriksakan kesehatan mulut dan gigi ke dokter setiap enam bulan.

Jika lidah pecah-pecah disertai rasa sakit, perubahan warna ekstrem, atau gejala lain yang mengganggu, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis lebih lanjut.

Lidah pecah belah bisa menjadi variasi normal dari struktur lidah, tetapi dalam beberapa kasus, kondisi ini menandakan masalah medis seperti kekurangan gizi, gangguan autoimun, atau kelainan genetik. Penanganan terbaik dimulai dari kebiasaan menjaga kebersihan mulut dan mengenali tanda-tanda yang perlu diwaspadai. Jika ragu, jangan tunda untuk berkonsultasi dengan tenaga medis.


Pertanyaan Umum (FAQ): Tentang Lidah Pecah Belah


1. Apa penyebab lidah pecah-pecah?
Lidah pecah-pecah dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kekurangan vitamin B12 dan zat besi, psoriasis, lidah geografis, Down syndrome, sindrom Melkersson-Rosenthal, serta faktor lain seperti infeksi jamur, dehidrasi, dan kebiasaan merokok.

2. Apakah lidah pecah-pecah berbahaya?
Sebagian besar kasus lidah pecah-pecah tidak berbahaya dan merupakan variasi normal. Namun, jika disertai rasa sakit, perubahan warna, atau pembengkakan, sebaiknya konsultasi ke dokter.

3. Bagaimana cara mengatasi lidah pecah-pecah?
Cara mengatasi meliputi menjaga kebersihan lidah dengan alat pembersih khusus, menghindari makanan pedas dan panas, cukup minum air, konsumsi makanan bergizi, serta berhenti merokok dan mengurangi alkohol.

4. Apakah lidah pecah-pecah bisa menandakan penyakit serius?
Ya, lidah pecah-pecah bisa menjadi tanda kondisi medis tertentu seperti psoriasis atau gangguan genetik, sehingga perlu diperiksa oleh dokter bila muncul gejala mengganggu.

5. Apakah lidah pecah-pecah bisa sembuh?
Lidah pecah-pecah yang merupakan variasi normal biasanya tidak perlu pengobatan khusus. Namun, jika penyebabnya adalah kondisi medis, pengobatan dari dokter dapat membantu mengurangi gejala.

6. Bisakah lidah pecah-pecah dicegah?
Anda bisa mencegah dengan menjaga kebersihan mulut, memenuhi kebutuhan nutrisi, menghindari rokok dan alkohol, serta rutin memeriksakan kesehatan mulut ke dokter.


IKUTI INDONESIAUPDATES.COM

GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL