INDONESIAUPDATES.COM, KESEHATAN – Siapa sangka, mendeteksi mata juling pada anak kini bisa dilakukan sendiri di rumah hanya dengan kamera ponsel. Tanpa alat medis canggih, orang tua kini bisa melakukan tes sederhana ini berbekal fitur flash pada kamera HP.
Menurut dr. Gusti G Suardana, SpM(K), Dokter Subspesialis Strabismus dari JEC Eye Hospitals & Clinics, cara ini sangat berguna untuk mendeteksi tanda-tanda awal mata juling, terutama pada anak-anak di bawah usia 6 bulan.
Caranya mudah: cukup ambil foto mata anak dengan flash menyala, lalu perhatikan pantulan cahaya di kedua matanya. Jika pantulan cahaya tidak simetris atau hanya muncul di satu mata, itu bisa menjadi sinyal awal adanya gangguan strabismus atau mata juling.
“Ini tes sederhana yang bisa dilakukan di rumah. Jika ada kejanggalan pada refleks cahaya, sebaiknya segera periksa ke dokter spesialis mata anak,” ujar dr. Gusti.
Waspadai Risiko Mata Malas
Mendeteksi mata juling sejak dini penting karena jika dibiarkan, bisa berkembang menjadi ambliopia, atau yang lebih dikenal sebagai “mata malas. Ini kondisi serius di mana salah satu mata tidak berkembang optimal dan penglihatan bisa terganggu secara permanen.
“Kalau julingnya menetap, risikonya adalah mata malas yang bisa memengaruhi kualitas hidup anak di masa depan,” jelas dr. Gusti.
Benarkah Penggunaan HP Bisa Menyebabkan Mata Juling?
Pertanyaan ini sering muncul di kalangan orang tua. Namun, menurut dr. Gusti, hingga kini belum ada bukti ilmiah bahwa penggunaan HP secara langsung menyebabkan mata juling.
“Kalau HP memang penyebabnya, seharusnya kasus mata juling meningkat drastis seiring tingginya penggunaan HP. Tapi faktanya tidak seperti itu,” jelasnya.
Meski begitu, ia tetap menyarankan agar penggunaan HP oleh anak dibatasi—baik dari segi durasi maupun jarak pandang—karena bisa memengaruhi kesehatan sistem penglihatan secara umum.
Pentingnya Pemeriksaan Mata Sejak Dini
Data dari Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 menunjukkan sekitar 0,6% anak di Indonesia mengalami gangguan penglihatan, termasuk mata juling. Sayangnya, banyak kasus baru terdeteksi ketika anak sudah cukup besar dan penglihatan sudah terganggu.
Untuk itu, orang tua dianjurkan untuk tidak ragu membawa anak ke klinik spesialis mata anak jika muncul tanda-tanda mencurigakan. Salah satu pusat layanan mata anak terlengkap di Indonesia adalah Children’s Eye & Strabismus Center, yang menawarkan berbagai fasilitas lengkap, seperti:
-
RetCam Screening untuk deteksi retina pada bayi,
-
Autorefraktometer Pediatrik untuk memeriksa mata anak tanpa butuh respons verbal,
-
Synoptophore Test untuk mengukur sudut mata juling secara akurat.
Penanganannya pun menyeluruh, mulai dari terapi otot mata, penggunaan kacamata prisma, hingga tindakan operasi bila diperlukan.
Pertanyaan Umum (FAQ): Deteksi Mata Juling pada Anak
1. Apa itu mata juling (strabismus)?
Mata juling adalah kondisi di mana kedua mata tidak sejajar dan tidak melihat ke arah yang sama. Satu mata bisa mengarah lurus ke depan, sementara mata lainnya bisa bergerak ke arah lain (ke dalam, luar, atas, atau bawah).
2. Kapan sebaiknya mulai memeriksa tanda-tanda mata juling pada anak?
Deteksi dini sebaiknya dilakukan sejak bayi, terutama sebelum usia 6 bulan. Jika ada tanda mencurigakan, segera konsultasikan ke dokter spesialis mata anak.
3. Bagaimana cara mendeteksi mata juling di rumah?
Gunakan kamera HP dengan flash menyala. Ambil foto mata anak dan perhatikan pantulan cahaya pada kedua mata. Jika pantulan tidak simetris atau hanya terlihat di satu mata, bisa jadi itu tanda mata juling.
4. Apakah mata juling bisa sembuh?
Bisa. Penanganan tergantung penyebab dan tingkat keparahan. Bisa melalui terapi otot mata, kacamata khusus (prisma), atau operasi. Semakin dini terdeteksi, peluang penyembuhannya makin besar.
5. Apa risiko jika mata juling tidak segera ditangani?
Risiko utamanya adalah ambliopia atau “mata malas”, yaitu ketika otak mulai mengabaikan penglihatan dari mata yang juling, sehingga fungsi penglihatannya tidak berkembang dan menjadi lemah secara permanen.
6. Apakah penggunaan HP menyebabkan mata juling?
Belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa penggunaan HP secara langsung menyebabkan mata juling. Namun, penggunaan berlebihan bisa berdampak buruk pada kesehatan mata secara umum, jadi tetap perlu dibatasi.
7. Kemana harus membawa anak jika dicurigai mengalami mata juling?
Bawa anak ke dokter spesialis mata anak, terutama ke fasilitas yang memiliki layanan khusus strabismus. Salah satu yang direkomendasikan adalah Children’s Eye & Strabismus Center di JEC, yang memiliki alat dan pendekatan lengkap untuk penanganan mata juling.
IKUTI INDONESIAUPDATES.COM
GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL