...
Gulir Ke Atas Untuk Baca!
Indonesia Updates
Kesehatan Umum

7 Gejala Penyakit HMPV yang Lagi Melonjak di China, Mirip Seperti Flu Biasa!

×

7 Gejala Penyakit HMPV yang Lagi Melonjak di China, Mirip Seperti Flu Biasa!

Sebarkan artikel ini
Image Credit -Cleveland Clinic - Gejala Penyakit HMPV yang Lagi Melonjak di China.
Image Credit -Cleveland Clinic - Gejala Penyakit HMPV yang Lagi Melonjak di China.

INDONESIAUPDATES.COM, KESEHATAN – Penyakit Human Metapneumovirus (HMPV) kini tengah menjadi sorotan di China karena lonjakan kasus yang signifikan. Virus ini menimbulkan gejala yang mirip dengan flu biasa, namun bisa berisiko lebih berat, terutama pada anak-anak. Inilah yang perlu Anda ketahui tentang HMPV, termasuk gejalanya dan cara pencegahannya.

Apa Itu HMPV?

HMPV atau Human Metapneumovirus adalah virus yang menginfeksi saluran pernapasan dan sering menyebabkan gejala yang mirip dengan flu biasa. Virus ini lebih sering menyerang anak-anak di bawah usia 5 tahun dan lebih aktif pada musim dingin serta awal musim semi. Meskipun mirip dengan flu, HMPV dapat menyebabkan komplikasi yang lebih serius, seperti pneumonia atau asma kambuh, terutama pada anak-anak atau orang dengan kondisi paru-paru tertentu.

7 Gejala Penyakit HMPV

Gejala HMPV yang perlu diwaspadai antara lain:

  1. Batuk
    Batuk kering atau berdahak bisa terjadi sebagai respons terhadap infeksi saluran pernapasan.
  2. Demam
    Seperti flu biasa, infeksi HMPV bisa menyebabkan demam ringan hingga tinggi.
  3. Hidung Berair atau Tersumbat
    Gejala ini sering muncul pada infeksi saluran pernapasan atas.
  4. Sakit Tenggorokan
    Penyakit ini juga bisa menyebabkan rasa sakit atau gatal pada tenggorokan.
  5. Mengi
    Suara napas berbunyi seperti siulan, terutama ketika bernapas keluar.
  6. Sesak Napas (Dispnea)
    Sesak napas bisa terjadi pada kasus infeksi yang lebih parah, terutama pada anak-anak atau orang yang memiliki masalah paru-paru.
  7. Ruam
    Beberapa kasus HMPV menunjukkan gejala kulit, seperti ruam ringan.

Pencegahan Infeksi HMPV

Berikut adalah beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi risiko terinfeksi HMPV:

  1. Jangan Berbagi Makanan atau Peralatan Makan
    Hindari berbagi alat makan seperti garpu, sendok, atau cangkir dengan orang lain.
  2. Cuci Tangan dengan Rutin
    Cuci tangan secara teratur menggunakan sabun dan air, atau gunakan cairan pembersih tangan berbahan dasar alkohol jika sabun tidak tersedia.
  3. Tutupi Hidung dan Mulut dengan Siku
    Saat batuk atau bersin, tutupi hidung dan mulut dengan siku, bukan tangan, untuk mencegah penyebaran virus.
  4. Hindari Kontak dengan Orang Sakit
    Jika Anda atau orang di sekitar Anda sedang sakit, hindari berada dalam jarak dekat.
  5. Pertimbangkan Menggunakan Masker
    Jika Anda merasa sakit atau memiliki gejala, gunakan masker untuk mencegah penularan ke orang lain.
  6. Hindari Menyentuh Wajah
    Cobalah untuk tidak menyentuh wajah, terutama mata, hidung, atau mulut, untuk mengurangi risiko terinfeksi.

Kemenkes: HMPV Belum Masuk Indonesia

Menurut pernyataan resmi dari Kementerian Kesehatan Indonesia, HMPV yang tengah merebak di China saat ini belum terdeteksi di Indonesia. Meski demikian, pihak Kemenkes terus melakukan pemantauan dan surveilans terhadap penyakit infeksi emerging atau penyakit menular baru. Masyarakat diminta untuk tetap waspada, namun tidak panik, sambil terus mengikuti perkembangan informasi yang ada.

Dengan memahami gejala dan cara pencegahan, kita bisa lebih waspada dan melindungi diri dari potensi infeksi HMPV. Tetap jaga kesehatan dan ikuti langkah-langkah pencegahan untuk menghindari penyebaran penyakit ini.


Pertanyaan Umum (FAQ): Tentang Penyakit HMPV


  1. Apa itu HMPV? Human Metapneumovirus (HMPV) adalah virus yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan. Gejalanya mirip dengan flu biasa dan lebih sering terjadi pada anak-anak di bawah usia 5 tahun. HMPV bisa menyebabkan infeksi saluran pernapasan atas, dan dalam kasus yang lebih parah, bisa menyebabkan pneumonia atau memperburuk kondisi paru-paru yang sudah ada, seperti asma atau PPOK.
  2. Apakah HMPV sama dengan flu biasa? Gejalanya mirip dengan flu biasa, seperti batuk, demam, hidung tersumbat, dan sakit tenggorokan. Namun, HMPV dapat menyebabkan komplikasi yang lebih serius pada beberapa orang, terutama anak-anak atau orang yang memiliki kondisi paru-paru tertentu.
  3. Siapa yang berisiko tinggi terkena HMPV? Anak-anak di bawah usia 5 tahun, terutama mereka yang memiliki masalah paru-paru atau sistem kekebalan tubuh yang lemah, berisiko lebih tinggi untuk mengalami infeksi parah akibat HMPV.
  4. Bagaimana HMPV menyebar? HMPV menyebar melalui tetesan udara saat seseorang batuk atau bersin, atau bisa juga melalui kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi oleh virus.
  5. Apa saja gejala HMPV yang perlu diwaspadai? Gejala HMPV termasuk batuk, demam, hidung berair, sakit tenggorokan, mengi, sesak napas, dan dalam beberapa kasus, ruam.
  6. Bagaimana cara mencegah HMPV? Beberapa langkah pencegahan termasuk mencuci tangan secara teratur, tidak berbagi alat makan, menutupi hidung dan mulut dengan siku saat batuk atau bersin, dan menghindari kontak dengan orang yang sedang sakit.
  7. Apakah HMPV sudah ada di Indonesia? Berdasarkan pernyataan Kementerian Kesehatan, HMPV yang tengah merebak di China belum ditemukan di Indonesia. Namun, pihak Kemenkes terus melakukan pemantauan untuk mengantisipasi kemungkinan masuknya virus ini ke Indonesia.
  8. Apakah HMPV bisa diobati? Sejauh ini, tidak ada pengobatan spesifik untuk HMPV. Pengobatan biasanya bersifat simtomatik, seperti obat untuk meredakan batuk atau demam. Infeksi berat mungkin memerlukan perawatan lebih lanjut, terutama bagi anak-anak atau individu dengan kondisi medis tertentu.
  9. Apakah vaksin untuk HMPV tersedia? Saat ini, belum ada vaksin khusus untuk HMPV. Pencegahan terbaik adalah dengan menjaga kebersihan dan menghindari kontak dengan orang yang sakit.
  10. Apakah ada hubungan antara HMPV dan penyakit lain seperti flu A atau COVID-19? HMPV memiliki gejala yang mirip dengan flu dan COVID-19, namun virus ini adalah jenis yang berbeda. Karena memiliki gejala yang mirip, penting untuk membedakan antara HMPV dan penyakit lain melalui pemeriksaan medis.

IKUTI INDONESIAUPDATES.COM DI GOOGLE NEWS