Kesehatan Anak

Manfaat Tidur Siang untuk Anak: SMPN 39 Surabaya Terapkan Kebijakan Baru

×

Manfaat Tidur Siang untuk Anak: SMPN 39 Surabaya Terapkan Kebijakan Baru

Sebarkan artikel ini
Image Credit Freepik - Ilustrasi.
Image Credit Freepik - Ilustrasi.
bungkus

INDONESIAUPDATES.COM, KESEHATAN – Bahaya anak tidak tidur siang menjadi perhatian serius di SMPN 39 Surabaya. Sebagai upaya mendukung kesehatan dan perkembangan siswa, sekolah ini mulai memberlakukan kebijakan tidur siang. Kebijakan ini mendapat apresiasi dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, yang menekankan manfaat tidur siang, seperti meningkatkan fokus, energi, dan suasana hati.

Namun, apa sebenarnya bahaya jika anak-anak tidak mendapatkan tidur siang? Berikut delapan dampak yang perlu diwaspadai:

1. Gangguan Kognitif

Anak yang kurang tidur kesulitan berkonsentrasi, mengingat pelajaran, dan memecahkan masalah. Hal ini berpengaruh langsung terhadap prestasi akademik mereka.

2. Gangguan Emosional

Kurangnya tidur membuat anak lebih rentan terhadap kecemasan dan depresi. Anak-anak menjadi sulit mengelola emosi dan menghadapi tekanan, yang memengaruhi hubungan sosial dan lingkungan belajar mereka.

3. Masalah Kesehatan Fisik

Anak yang kurang tidur lebih rentan terhadap obesitas, diabetes, dan penyakit lainnya akibat metabolisme yang terganggu. Sistem kekebalan tubuh juga melemah tanpa istirahat yang cukup.

4. Pertumbuhan Terhambat

Fase tidur dalam deep sleep adalah waktu tubuh melepaskan hormon pertumbuhan. Kurang tidur dapat menghambat perkembangan fisik anak, termasuk tinggi badan.

5. Sulit Berbaur dan Bersosialisasi

Anak yang kurang tidur sering merasa lelah dan menarik diri dari interaksi sosial. Hal ini berdampak pada kemampuan mereka menjalin hubungan dengan teman sebaya.

6. Risiko Cedera Meningkat

Kelelahan menurunkan kewaspadaan dan koordinasi motorik, membuat anak lebih rentan mengalami kecelakaan saat bermain atau beraktivitas.

7. Masalah Perilaku

Kurang tidur dapat memicu perilaku agresif, impulsif, atau mudah marah pada anak. Perubahan ini memengaruhi hubungan mereka dengan teman, guru, dan keluarga.

8. Gangguan Kesehatan Mental

Kekurangan tidur kronis dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan mental, seperti ADHD dan masalah emosional lainnya.

Tidur Siang, Investasi untuk Masa Depan Anak

Melalui kebijakan tidur siang, SMPN 39 Surabaya menunjukkan komitmen dalam mendukung tumbuh kembang siswa secara menyeluruh. “Tidur siang bukan sekadar istirahat, tetapi investasi penting untuk menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan bahagia,” ujar Abdul Mu’ti.

Para orang tua juga diharapkan berperan aktif dalam memastikan anak mendapatkan waktu tidur yang cukup. Dengan demikian, manfaat tidur siang dapat dirasakan optimal, baik dari sisi kesehatan fisik maupun mental.

Langkah ini bukan hanya mendukung kesejahteraan individu, tetapi juga menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih positif dan produktif.


Pertanyaan Umum (FAQ): Bahaya Anak Tidak Tidur Siang dan Kebijakan Tidur Siang di Sekolah


1. Mengapa tidur siang penting untuk anak?

Tidur siang membantu meningkatkan konsentrasi, memori, energi, dan suasana hati anak. Selain itu, tidur siang mendukung pertumbuhan fisik dan mental mereka.

2. Apa saja bahaya jika anak tidak tidur siang?

Beberapa bahaya yang dapat muncul meliputi:

  • Gangguan kognitif seperti sulit konsentrasi dan mengingat.
  • Gangguan emosional, termasuk kecemasan dan depresi.
  • Masalah kesehatan fisik, seperti obesitas dan diabetes.
  • Pertumbuhan terhambat akibat kurangnya hormon pertumbuhan.
  • Kesulitan bersosialisasi dan membangun hubungan sosial.
  • Risiko cedera akibat kurang kewaspadaan.
  • Masalah perilaku seperti mudah marah atau agresif.
  • Risiko gangguan kesehatan mental jangka panjang.

3. Bagaimana kebijakan tidur siang di SMPN 39 Surabaya?

SMPN 39 Surabaya menerapkan kebijakan tidur siang di sela waktu belajar untuk mendukung kesehatan dan perkembangan siswa. Kebijakan ini diapresiasi oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti.

4. Apa manfaat tidur siang bagi prestasi akademik anak?

Tidur siang meningkatkan kemampuan konsentrasi, daya ingat, dan kreativitas anak. Hal ini mendukung proses belajar mereka, sehingga dapat meningkatkan prestasi akademik.

5. Berapa lama durasi ideal tidur siang untuk anak?

Durasi ideal tidur siang anak adalah sekitar 20–30 menit. Durasi ini cukup untuk mengembalikan energi tanpa mengganggu pola tidur malam mereka.

6. Bagaimana cara mendorong anak agar mau tidur siang?

  • Ciptakan lingkungan yang nyaman dan tenang untuk tidur siang.
  • Jadwalkan waktu tidur siang secara teratur.
  • Hindari gangguan seperti televisi atau gadget sebelum tidur.
  • Jelaskan manfaat tidur siang kepada anak dengan bahasa yang mudah dipahami.

7. Apa peran orang tua dalam kebiasaan tidur anak?

Orang tua berperan dalam menciptakan rutinitas tidur yang konsisten, termasuk tidur siang. Mereka juga perlu memastikan anak tidak terlalu lelah atau terlalu aktif sebelum waktu tidur.

8. Apakah tidur siang hanya diperlukan untuk anak kecil?

Tidak. Meski lebih sering diterapkan pada anak kecil, tidur siang juga bermanfaat untuk anak usia sekolah. Ini membantu mereka mengembalikan energi dan memperbaiki suasana hati.

9. Bagaimana pengaruh tidur siang terhadap kesehatan mental anak?

Tidur siang dapat membantu anak mengelola stres dan emosi. Anak yang cukup tidur cenderung lebih tenang, bahagia, dan mampu menghadapi tantangan sehari-hari dengan baik.

10. Apakah kebijakan tidur siang dapat diterapkan di semua sekolah?

Kebijakan tidur siang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing sekolah. Jika diterapkan dengan baik, kebijakan ini dapat memberikan manfaat besar bagi siswa.


IKUTI INDONESIAUPDATES.COM

GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL


XBIO