INDONESIAUPDATES.COM, KESEHATAN – Kolesterol tinggi menjadi salah satu masalah kesehatan yang semakin sering ditemui di tengah masyarakat Indonesia. Kondisi ini sering kali tak menimbulkan gejala berarti, namun bisa memicu berbagai penyakit serius seperti jantung koroner dan stroke.
Beruntung, kolesterol tinggi bisa dikelola dengan baik tanpa harus langsung bergantung pada obat-obatan. Cukup dengan perubahan gaya hidup sehat, kadar kolesterol jahat (LDL) dapat ditekan, sekaligus meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
Berikut panduan lengkap yang bisa Anda terapkan mulai hari ini:
1. Ubah Pola Makan: Kurangi Lemak Jahat, Perbanyak Serat
Pola makan memainkan peran krusial dalam pengelolaan kolesterol. Hindari makanan yang tinggi lemak jenuh dan lemak trans, seperti daging merah berlemak, makanan cepat saji, gorengan, serta camilan kemasan.
Sebagai gantinya, perbanyak konsumsi makanan yang mengandung lemak sehat, seperti minyak zaitun, alpukat, dan kacang-kacangan. Sumber serat larut seperti oatmeal, buah-buahan, dan kacang-kacangan sangat dianjurkan karena dapat membantu mengikat kolesterol dalam tubuh dan membuangnya secara alami.
Makanan kaya omega-3 seperti ikan salmon, sarden, kenari, dan biji chia juga dapat membantu menurunkan trigliserida dan meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan.
2. Aktif Bergerak: Rutin Olahraga Bantu Turunkan Kolesterol
Aktivitas fisik tidak hanya membantu menjaga berat badan tetap ideal, tetapi juga efektif dalam mengontrol kadar kolesterol. Olahraga aerobik seperti jalan cepat, bersepeda, berenang, hingga jogging dapat meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik) sekaligus menurunkan LDL (kolesterol jahat).
Kementerian Kesehatan menyarankan setidaknya 150 menit olahraga intensitas sedang setiap minggu. Olahraga ini dapat dibagi menjadi sesi 30 menit dalam lima hari.
3. Kelola Stres: Jangan Anggap Remeh Dampaknya
Stres kronis diketahui dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Saat tubuh mengalami stres, hormon kortisol meningkat, yang dapat memicu peningkatan produksi kolesterol.
Untuk mengurangi dampak ini, teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau sekadar berjalan santai di pagi hari bisa membantu. Tidur cukup dan berkualitas juga penting untuk menjaga keseimbangan metabolisme tubuh.
4. Hindari Kebiasaan Buruk: Stop Merokok dan Batasi Alkohol
Merokok mempercepat penumpukan plak di pembuluh darah dan menurunkan kadar HDL. Selain itu, konsumsi alkohol berlebihan dapat meningkatkan kadar trigliserida dan LDL.
Berhenti merokok dan mengurangi konsumsi alkohol merupakan langkah nyata untuk menjaga kesehatan jantung dan menurunkan risiko komplikasi akibat kolesterol tinggi.
5. Lakukan Pemeriksaan Kolesterol Secara Rutin
Langkah terakhir namun tak kalah penting adalah melakukan pemeriksaan kadar kolesterol secara berkala. Dengan memantau hasil tes, Anda bisa mengetahui apakah gaya hidup sehat yang dijalani sudah memberikan hasil.
Jika kadar kolesterol tetap tinggi meski sudah menerapkan perubahan gaya hidup, konsultasi dengan dokter perlu dilakukan. Dalam beberapa kasus, dokter mungkin akan meresepkan obat penurun kolesterol sebagai pelengkap pengobatan.
Kolesterol tinggi bukan akhir segalanya. Dengan mengadopsi pola hidup sehat, mulai dari perubahan pola makan, aktivitas fisik, hingga manajemen stres, Anda bisa mengendalikannya tanpa harus selalu bergantung pada obat.
Kunci utamanya adalah konsistensi. Mulailah dari langkah kecil hari ini, demi jantung yang sehat dan hidup yang lebih panjang.
IKUTI INDONESIAUPDATES.COM
GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL