Pertanyaan Umum (FAQ) – Kasus Dugaan Korupsi Kredit PT Sritex
1. Siapa Iwan Kurniawan Lukminto?
Iwan Kurniawan Lukminto adalah Direktur Utama (Dirut) PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex), perusahaan tekstil terbesar di Asia Tenggara. Ia menjabat sebagai Dirut menggantikan ayahnya, Iwan Setiawan Lukminto.
2. Kenapa Iwan Kurniawan Lukminto diperiksa Kejagung?
Iwan diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas kredit dari sejumlah bank kepada Sritex dan anak perusahaannya. Ia diminta memberikan klarifikasi serta menyerahkan dokumen tambahan terkait penyidikan.
3. Apa isi kasus dugaan korupsi kredit ini?
Kasus ini terkait dengan dugaan penyalahgunaan fasilitas kredit senilai Rp692 miliar yang diberikan oleh beberapa bank, termasuk bank pemerintah dan bank daerah, kepada Sritex. Kredit tersebut diduga tidak sesuai prosedur dan merugikan keuangan negara.
4. Siapa saja yang sudah menjadi tersangka?
Kejaksaan Agung telah menetapkan tiga tersangka:
-
DS: Mantan pimpinan Divisi Korporasi dan Komersial PT Bank BJB (2020)
-
ZM: Mantan Direktur Utama PT Bank DKI (2020)
-
ISL (Iwan Setiawan Lukminto): Mantan Dirut Sritex periode 2005–2022
5. Apakah Iwan Kurniawan dicegah ke luar negeri?
Ya, Kejagung telah mengeluarkan surat pencegahan ke luar negeri terhadap Iwan Kurniawan Lukminto untuk mencegah potensi pelarian dan memastikan proses hukum berjalan lancar.
6. Apakah Sritex masih beroperasi seperti biasa?
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi mengenai gangguan terhadap operasional Sritex. Pemeriksaan masih dalam tahap penyidikan, dan perusahaan belum dinyatakan bersalah secara hukum.
7. Kapan pemeriksaan pertama terhadap Iwan dilakukan?
Pemeriksaan pertama dilakukan pada Senin, 2 Juni 2025, dan pemeriksaan lanjutan dilakukan pada Selasa, 10 Juni 2025.
8. Apa langkah selanjutnya dari Kejagung?
Kejagung masih melanjutkan proses penyidikan dan pendalaman dokumen, serta memeriksa saksi-saksi lain untuk menentukan apakah ada pihak tambahan yang perlu dimintai pertanggungjawaban hukum.
IKUTI INDONESIAUPDATES.COM
GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL