...
JakartaBeritaNasional

Satgas Pangan Polri Buka Suara Soal Dugaan Kartel dalam Kasus Beras Oplosan

×

Satgas Pangan Polri Buka Suara Soal Dugaan Kartel dalam Kasus Beras Oplosan

Bagikan Berita Ini
Ilustrasi - Ketua Satgas Pangan Polri yang juga Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Helfi Assegaf (tiga kiri), Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko (kanan), bersama sejumlah anggota satgas pangan dalam dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis 24 Juli 2025.
Ilustrasi - Ketua Satgas Pangan Polri yang juga Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Helfi Assegaf (tiga kiri), Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko (kanan), bersama sejumlah anggota satgas pangan dalam dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis 24 Juli 2025.

FAQ Kasus Beras Oplosan dan Dugaan Kartel Pangan


🔹 Apakah sudah terbukti ada kartel dalam kasus beras oplosan?

Belum. Polri menyatakan masih melakukan penyidikan awal dan belum menemukan bukti kuat yang menunjukkan adanya keterlibatan kartel secara terorganisasi.


🔹 Apa saja yang ditemukan dalam penyidikan awal?

Satgas Pangan menemukan tiga produsen yang memasarkan lima merek beras premium yang mutunya tidak sesuai standar. Diduga ada pelanggaran terhadap tata niaga beras oleh pihak korporasi.


🔹 Apa itu kartel pangan?

Kartel pangan adalah praktik pengaturan pasar secara kolektif oleh pelaku usaha dari hulu ke hilir untuk mengontrol harga, pasokan, atau distribusi komoditas pangan demi keuntungan kelompok.


🔹 Apa langkah yang akan dilakukan Polri selanjutnya?

Satgas Pangan akan melakukan pemeriksaan lanjutan, tracing aset hasil kejahatan pangan, ekspose perkara, serta mengembangkan kasus ke merek-merek lain yang juga terindikasi bermasalah.


🔹 Apa saran Polri untuk konsumen?

Polri mengimbau masyarakat untuk teliti saat membeli beras, dengan memperhatikan label, mutu, dan berat bersih, agar tidak tertipu oleh produk oplosan yang merugikan.


IKUTI INDONESIAUPDATES.COM

GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL