...
JakartaBeritaHukumNasional

Marcella Santoso Bantah Buat Konten “RUU TNI” dan “Indonesia Gelap”, Berbeda dari Pengakuan dalam Video Klarifikasi

×

Marcella Santoso Bantah Buat Konten “RUU TNI” dan “Indonesia Gelap”, Berbeda dari Pengakuan dalam Video Klarifikasi

Bagikan Berita Ini
Ilustrasi - Tersangka perintangan penyidikan atau obstruction of justice kasus vonis lepas perkara korupsi minyak goreng, Marcella Santoso.
Ilustrasi - Tersangka perintangan penyidikan atau obstruction of justice kasus vonis lepas perkara korupsi minyak goreng, Marcella Santoso.


FAQ – Kasus Marcella Santoso: Obstruction of Justice, Video Klarifikasi & Bantahan Konten


1. Siapa Marcella Santoso?

Marcella Santoso adalah tersangka dalam kasus obstruction of justice atau perintangan penyidikan terkait vonis lepas dalam perkara korupsi minyak goreng dan sejumlah isu lain seperti CPO, timah, dan impor gula.


2. Apa yang dimaksud dengan obstruction of justice dalam kasus ini?

Obstruction of justice adalah tindakan yang menghalangi, mempengaruhi, atau mengganggu proses penyidikan atau penegakan hukum. Marcella diduga menyebarkan narasi negatif dan konten yang merintangi kinerja Kejaksaan Agung RI.


3. Apa isi video klarifikasi Marcella Santoso?

Dalam video tersebut, Marcella:

  • Mengakui telah menyebarkan konten negatif terkait Kejaksaan Agung

  • Meminta maaf kepada Jaksa Agung, Jampidsus, dan pejabat lainnya

  • Menyatakan bahwa unggahan menyudutkan pemerintah adalah karena kelalaian mengecek konten

  • Menyebut nama-nama lain seperti Junaedi Saibih, Tian Bachtiar, dan M. Adian Muzaki yang terlibat


4. Apakah video klarifikasi itu dibuat atas paksaan?

Kejaksaan Agung melalui Direktur Penyidikan dan Kapuspenkum menyatakan bahwa video klarifikasi dibuat tanpa paksaan, atas inisiatif dan permintaan Marcella sendiri.


5. Mengapa kemudian Marcella membantah keterlibatannya dalam konten RUU TNI dan Indonesia Gelap?

Pada kesempatan terpisah di Kejagung (18 Juni 2025), Marcella menyatakan bahwa ia tidak membuat konten RUU TNI atau Indonesia Gelap, bertentangan dengan pengakuannya dalam video sebelumnya. Ini menimbulkan pertanyaan publik soal konsistensi dan keabsahan pengakuan.


6. Apa reaksi Kejaksaan Agung atas bantahan terbaru Marcella?

Pihak Kejagung tetap menegaskan bahwa seluruh proses klarifikasi dilakukan secara transparan dan tanpa tekanan. Mereka berharap masyarakat memahami bahwa narasi negatif terhadap Kejaksaan tidak berdasar.


7. Siapa saja yang disebut terlibat bersama Marcella?

Marcella dalam video menyebut:

  • Junaedi Saibih (advokat)

  • Tian Bachtiar (Direktur Pemberitaan Jak TV)

  • M. Adian Muzaki (diduga mengoordinasi 150 buzzer)


8. Apakah Marcella menaruh dendam terhadap Kejagung?

Marcella menegaskan tidak memiliki dendam pribadi terhadap Kejaksaan Agung atau institusi penegak hukum. Ia mengaku menyesali perbuatannya dan berharap diberi pintu maaf.


9. Apa dampak unggahan Marcella terhadap institusi hukum?

Unggahan Marcella disebut menyudutkan Jaksa Agung, Jampidsus, dan Direktur Penyidikan, serta menyentuh isu-isu sensitif terkait pemerintahan Presiden Prabowo, seperti RUU TNI dan narasi Indonesia Gelap.


10. Bagaimana sikap Kejaksaan ke depan terkait kasus ini?

Kejagung menyatakan tetap profesional dan tegas dalam menangani kasus korupsi serta tindakan obstruction of justice. Mereka menekankan pentingnya transparansi dan semangat antikorupsi di tengah tekanan publik.


IKUTI INDONESIAUPDATES.COM

GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL