INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Pemerintah resmi mengumumkan kesiapan operasional Sekolah Rakyat di kawasan Sentra Handayani, Cipayung, Jakarta Timur, yang akan mulai menerima siswa pada pertengahan Juli 2025. Sekolah ini ditujukan bagi anak-anak dari keluarga miskin ekstrem, khususnya yang masuk dalam kategori Desil 1 dan 2 berdasarkan data kesejahteraan nasional.

Dalam kunjungan lapangan pada Minggu (29/6/2025), Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul), didampingi oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dan Menteri PUPR Dody Hanggodo, meninjau langsung progres pembangunan sekolah tersebut yang sudah mencapai tahap finalisasi.

“Insyaallah pada 14 Juli 2025 kita mulai dulu dengan materikulasi atau masa orientasi bagi siswa dan guru,” ujar Gus Ipul, sesuai arahan dari Presiden Prabowo Subianto.

Fasilitas Siap, Calon Siswa Diundang Tinjau Lingkungan Sekolah

Gus Ipul juga mengundang para calon siswa dan orang tua untuk meninjau fasilitas sekolah, agar mereka dapat mengenal lebih awal lingkungan belajar yang akan digunakan untuk proses belajar-mengajar.

Sekolah ini akan menampung 75 siswa di tahap awal, dengan jenjang pendidikan mulai dari SD, SMP hingga SMA.

Progress Pembangunan Nasional Capai 83%

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo mengungkapkan bahwa pembangunan sekolah rakyat di lokasi Sentra Handayani sudah mencapai 92%, sementara secara nasional progres pembangunan dari 100 titik sekolah rakyat telah mencapai 83%.

“Yang di lokasi ini sudah sekitar 92%, sementara di tempat lain rata-rata 88–90%,” ujarnya.

Sekolah Rakyat: Inisiatif Presiden Prabowo untuk Pemerataan Akses Pendidikan

Program Sekolah Rakyat merupakan bagian dari Inpres Nomor 8 Tahun 2025 yang diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai bentuk dukungan negara untuk pemerataan pendidikan bagi kelompok miskin ekstrem. Targetnya, akan dibangun 200 titik sekolah rakyat di seluruh Indonesia.