...
BandungBeritaHukumJawa BaratNasional

Penyelundupan Sabu ke Lapas Jelekong Gagal, Pelaku Gunakan Drone

×

Penyelundupan Sabu ke Lapas Jelekong Gagal, Pelaku Gunakan Drone

Bagikan Berita Ini
Ilustrasi
Ilustrasi


Pertanyaan Umum (FAQ) – Penyelundupan Sabu Pakai Drone ke Lapas Jelekong


1. Apa yang terjadi di Lapas Jelekong?

Pada Minggu, 8 Juni 2025, petugas Lapas Kelas IIA Jelekong menggagalkan upaya penyelundupan narkoba jenis sabu yang dijatuhkan oleh drone ke dalam area lapas.


2. Berapa banyak sabu yang disita?

Petugas menemukan dua paket sabu dengan berat total 25 gram di dalam bungkusan yang dijatuhkan drone.


3. Siapa yang terlibat dalam kasus ini?

Seorang warga binaan diduga terlibat dalam upaya pengambilan barang haram tersebut. Saat ini, kasus ditangani oleh Satresnarkoba Polresta Bandung, yang telah menerima barang bukti dan terduga pelaku.


4. Bagaimana modus penyelundupan dilakukan?

Pelaku menggunakan drone untuk menjatuhkan paket narkoba langsung ke area dalam blok hunian lapas. Ini merupakan modus baru yang memanfaatkan teknologi untuk menyelundupkan narkoba ke dalam penjara.


5. Apa tindakan petugas lapas setelah kejadian?

Petugas segera:

  • Mengamankan barang yang dijatuhkan

  • Mencegah pengambilan oleh warga binaan

  • Berkoordinasi dengan polisi

  • Menyerahkan barang bukti dan pelaku ke pihak berwenang


6. Apakah sistem keamanan lapas akan ditingkatkan?

Ya. Pihak lapas menyatakan akan memperkuat sistem pengamanan dan pengawasan, termasuk pelatihan petugas dan pemantauan teknologi seperti drone.


7. Apakah ini pertama kalinya narkoba diselundupkan dengan drone?

Menurut pejabat lapas, penggunaan drone merupakan modifikasi modus terbaru, dan kasus ini menjadi peringatan serius bagi seluruh lembaga pemasyarakatan untuk lebih waspada terhadap perkembangan teknologi dalam kejahatan narkotika.


8. Apa langkah ke depan yang diambil pihak lapas?

Lapas Jelekong dan Lapas Narkotika Bandung berkomitmen untuk:

  • Memastikan lapas bersih dari narkoba

  • Meningkatkan kerja sama dengan polisi dan BNN

  • Menyesuaikan strategi pengamanan dengan tren kejahatan modern


IKUTI INDONESIAUPDATES.COM

GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL