...
BogorBeritaJawa BaratNasional

Hilang Dua Hari, Pemuda Asal Klapanunggal Ditemukan Tewas di Kali Cileungsi

×

Hilang Dua Hari, Pemuda Asal Klapanunggal Ditemukan Tewas di Kali Cileungsi

Bagikan Berita Ini
Ilustrasi - Petugas SAR ketika mengevakuasi jenazah Hendi (20) di tepi Sungai Cileungsi, Desa Kembang Kuning, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor Jawa Barat, Jumat, 20 Juni 2025.
Ilustrasi - Petugas SAR ketika mengevakuasi jenazah Hendi (20) di tepi Sungai Cileungsi, Desa Kembang Kuning, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor Jawa Barat, Jumat, 20 Juni 2025.

INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Seorang pemuda bernama Hendi (20), warga Kampung Sawah, Desa Lulut, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang sempat dinyatakan hilang sejak dua hari lalu, akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. Jenazahnya ditemukan di tepi Kali Cileungsi, Desa Kembang Kuning, pada Jumat (20/6/2025) pagi.

Proses pencarian korban dilakukan oleh tim gabungan sejak Rabu malam dan melibatkan unsur SAR, relawan, serta masyarakat sekitar.

Ditemukan 11 Kilometer dari Titik Hilang

Kepala Unit Siaga 1 Basarnas Bogor, Muhammad Fazry, mengonfirmasi penemuan jasad korban pada Jumat pagi. Menurutnya, korban ditemukan tersangkut di pinggir sungai, sejauh sekitar 11 kilometer dari lokasi awal hilang.

“Hari ini kami evakuasi korban di Kali Cileungsi, Desa Kembang Kuning. Korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia,” ujar Fazry kepada wartawan, Jumat (20/6/2025).

Fazry menambahkan bahwa proses evakuasi sempat terkendala oleh medan terjal di tepian sungai, namun seluruh tahapan berjalan aman dan lancar.

Hilang Saat Mencari Bambu di Pinggir Sungai

Sebelumnya, korban dilaporkan hilang oleh pihak keluarga setelah tidak kembali ke rumah sejak Rabu dini hari (18/6/2025). Keponakan korban, Feri, menyebut bahwa terakhir kali Hendi terlihat berada di sekitar tepi Sungai Cileungsi untuk mencari bambu guna membuat pagar tanaman hias.

“Keponakan saya hilang sekitar pukul 04.00 WIB. Kami hanya menemukan sandalnya tertinggal di dekat kali,” ujar Feri.

Merasa khawatir karena korban tidak kembali dalam 24 jam, pihak keluarga akhirnya menghubungi tim SAR untuk meminta bantuan pencarian.

Jenazah Dipulangkan ke Rumah Duka

Setelah berhasil dievakuasi, jasad Hendi langsung dibawa ke rumah duka di Kampung Sawah untuk dimakamkan. Pihak keluarga menerima kepergian korban dengan duka mendalam.

Tim SAR pun menyatakan pencarian resmi ditutup setelah korban ditemukan.

Imbauan Keselamatan dari SAR

Dalam kesempatan terpisah, Basarnas mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar aliran sungai, terutama pada waktu-waktu rawan dan saat kondisi alam tidak bersahabat.

“Kami terus mengingatkan warga agar tidak sendirian atau terlalu dekat dengan arus sungai, apalagi saat debit air meningkat,” tambah Fazry.

Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dalam aktivitas di alam terbuka. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan.