...
Amerika SerikatBeritaInternasional

Pemerintah AS Cabut Izin Harvard Terima Mahasiswa Internasional, Ribuan Mahasiswa Terancam

×

Pemerintah AS Cabut Izin Harvard Terima Mahasiswa Internasional, Ribuan Mahasiswa Terancam

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi.Harvard merupakan salah satu universitas favorit di Amerika Serikat. Saat ini 9.970 mahasiswa internasional yang menjalani kegiatan akademik di Harvard. (Indonesiaupdates.com)
Ilustrasi.Harvard merupakan salah satu universitas favorit di Amerika Serikat. Saat ini 9.970 mahasiswa internasional yang menjalani kegiatan akademik di Harvard. (Indonesiaupdates.com)

INDONESIAUPDATES.COM, INTERNASIONAL – Harvard University menghadapi krisis besar setelah pemerintah Amerika Serikat di bawah Presiden Donald Trump secara resmi mencabut izin universitas bergengsi tersebut untuk menerima mahasiswa internasional. Keputusan ini diumumkan Departemen Keamanan Dalam Negeri AS pada Kamis (22/5/2025) sebagai sanksi karena Harvard dianggap menolak mematuhi kebijakan pengawasan mahasiswa asing.

Dampak Pencabutan Izin Harvard bagi Mahasiswa Internasional

Menurut pernyataan resmi, lebih dari 9.970 mahasiswa internasional Harvard, atau sekitar 27,2% dari total mahasiswa, kini terancam kehilangan status legal mereka di AS jika tidak segera memindahkan studi ke institusi lain. Keputusan ini menimbulkan kekhawatiran besar di kalangan mahasiswa dan staf akademik terkait kelanjutan studi dan masa depan mereka.

Alasan Pemerintah AS Ambil Tindakan Tegas

Menteri Keamanan Dalam Negeri, Kristi Noem, menegaskan bahwa pencabutan sertifikasi Program Mahasiswa dan Pertukaran Pelajar (SEVP) dilakukan karena Harvard menolak menyerahkan data perilaku mahasiswa asing yang diminta pemerintah. Langkah ini dianggap perlu demi menjaga keamanan nasional, meski memicu kontroversi terkait kebebasan akademik.

Reaksi Harvard dan Komunitas Akademik

Pihak Harvard menolak keputusan tersebut dan menyebutnya tindakan “tidak sah.” Universitas berjanji akan terus berjuang mempertahankan kemampuan menerima mahasiswa dari lebih 140 negara. Profesor ekonomi Harvard, Jason Furman, bahkan menyebut kebijakan ini “mengerikan” dan memperingatkan dampak buruk terhadap kualitas pendidikan dan inovasi di AS.

Kontroversi yang Melatarbelakangi Keputusan Pemerintah

Tekanan terhadap Harvard sudah muncul sejak tahun lalu terkait penanganan protes pro-Palestina dan kekhawatiran antisemitisme di kampus. Meski beberapa kebijakan diubah, pemerintah menuding Harvard menciptakan lingkungan bermusuhan bagi mahasiswa Yahudi dan mempromosikan simpati terhadap kelompok pro-Hamas.

Sanksi Lain yang Dijatuhkan Pemerintah

Selain pencabutan izin, pemerintahan Trump juga membekukan dana federal sebesar $2,2 miliar untuk Harvard dan berencana mencabut status bebas pajak universitas tersebut. Langkah ini menjadi peringatan bagi institusi pendidikan lain agar tunduk pada kebijakan pemerintah.

Potensi Dampak Jangka Panjang

Para akademisi memperingatkan bahwa keluarnya mahasiswa internasional dalam jumlah besar bisa mengancam reputasi Harvard dan bahkan pendidikan tinggi di AS secara umum. Banyak yang melihat kasus ini sebagai ujian besar terhadap kebebasan akademik dan peran mahasiswa asing di universitas terkemuka dunia.


Pertanyaan Umum (FAQ): Pencabutan Izin Harvard Terima Mahasiswa Internasional


1. Mengapa pemerintah AS mencabut izin Harvard untuk menerima mahasiswa internasional?
Pemerintah AS mencabut izin Harvard karena universitas tersebut dianggap menolak menyerahkan data perilaku mahasiswa asing sesuai dengan kebijakan pengawasan pemerintah.

2. Apa dampak pencabutan izin ini bagi mahasiswa internasional di Harvard?
Mahasiswa internasional Harvard harus segera pindah ke institusi lain agar tidak kehilangan status legal mereka di AS. Hal ini menimbulkan ketidakpastian dan kekhawatiran bagi ribuan mahasiswa.

3. Berapa banyak mahasiswa internasional yang terdampak?
Sekitar 9.970 mahasiswa internasional atau 27,2% dari total mahasiswa Harvard terdampak oleh keputusan ini.

4. Bagaimana reaksi Harvard terhadap pencabutan izin ini?
Harvard mengecam keputusan tersebut sebagai tindakan tidak sah dan berjanji akan berupaya mempertahankan kemampuan menerima mahasiswa internasional dari lebih 140 negara.

5. Apakah pencabutan izin ini berhubungan dengan isu lain di Harvard?
Ya, keputusan ini juga terkait dengan kontroversi sebelumnya tentang penanganan protes pro-Palestina dan kekhawatiran antisemitisme di kampus.

6. Apakah ada sanksi lain selain pencabutan izin?
Pemerintah AS juga membekukan dana federal sebesar $2,2 miliar untuk Harvard dan berencana mencabut status bebas pajak universitas tersebut.

7. Apa dampak jangka panjang dari pencabutan izin ini?
Jika mahasiswa internasional keluar dalam jumlah besar, kualitas akademik Harvard dan pendidikan tinggi di AS secara umum dapat terancam.

8. Apa sikap komunitas akademik terhadap keputusan ini?
Banyak profesor dan asosiasi akademik mengecam keputusan ini sebagai serangan terhadap kebebasan akademik dan komunitas mahasiswa internasional.


IKUTI INDONESIAUPDATES.COM

GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL