...
CirebonBeritaJawa BaratNasional

Biksu Thailand Jalan Kaki ke Candi Borobudur, Disambut Hangat di Cirebon

×

Biksu Thailand Jalan Kaki ke Candi Borobudur, Disambut Hangat di Cirebon

Bagikan Berita Ini
Relawan mencuci kaki biksu di Cirebon, Minggu 27 April 2025. (Istimewa)
Relawan mencuci kaki biksu di Cirebon, Minggu 27 April 2025. (Istimewa)

INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Tiba di Kota Cirebon dalam perjalanan spiritual menuju Candi Borobudur, para biksu dari Thailand disambut meriah oleh relawan lintas iman, Minggu (27/4/2025) sekitar pukul 13.00 WIB.

Dengan pengawalan penuh hormat dari para relawan lintas iman,  serta dukungan TNI dan Polri, ribuan umat Buddha bersama masyarakat Cirebon antusias menyambut para bhante yang telah menempuh perjalanan panjang ini.

Setelah berjalan kaki lebih dari 2.600 kilometer dari Bangkok, para biksu beristirahat di kediaman Ketua Umum Panitia Thudong Indonesia, Wily Widadi, di Jalan Pembangunan, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.

Dalam suasana penuh makna, umat Buddha melaksanakan ritual pencucian kaki para biksu, sebagai simbol penghormatan atas ketabahan, pengorbanan, dan kesucian perjalanan mereka.

Perjalanan ini dimulai sejak 6 Februari 2025 dari Bangkok. Awalnya diikuti 38 biksu. Kini mereka singgah di kota yang kita cintai ini, setelah melintasi lebih dari 2.600 kilometer, melatih kesabaran, ketangguhan fisik, dan keteguhan hati,” kata Wily, Minggu (27/4/2025).

Ia menambahkan, kehadiran para biksu di Indonesia membawa misi luhur: memanjatkan doa untuk kemakmuran bangsa Indonesia dan merayakan puncak Trisuci Waisak 2569 di Candi Borobudur.

Selama tiga hari di Cirebon, para biksu dijadwalkan mengikuti berbagai kegiatan sosial bersama masyarakat, termasuk kunjungan ke Gereja Katolik Santo Yosep, dan Keraton Kasepuhan, untuk mempererat persaudaraan lintas budaya dan agama.

“Makna Thudong sejatinya adalah keteguhan tekad para biksu dalam melaksanakan dharma. Ini bukan sekadar perjalanan fisik, melainkan perjalanan spiritual penuh laku dan pengorbanan,” jelas Wily.

Setelah masa peristirahatan di Cirebon, para biksu akan melanjutkan perjalanan mereka menuju Candi Borobudur, dengan acara pelepasan resmi yang direncanakan pada 30 April 2025.

Perjalanan Thudong ini menjadi wujud ketulusan hati, keteguhan langkah, serta jalinan harmoni antarumat beragama di Indonesia.


Pertanyaan Umum (FAQ): Kedatangan Biksu Thailand dalam Perjalanan Thudong ke Candi Borobudur


1. Apa itu perjalanan Thudong?

Thudong adalah tradisi perjalanan spiritual para biksu dengan berjalan kaki jarak jauh sebagai bentuk latihan kesabaran, ketabahan, keteguhan hati, dan pelaksanaan ajaran dharma.

2. Dari mana dan sejak kapan para biksu memulai perjalanan?

Perjalanan ini dimulai dari Bangkok, Thailand, pada 6 Februari 2025, dengan rute melintasi berbagai negara dan daerah, hingga menuju Indonesia.

3. Berapa jarak yang sudah ditempuh para biksu sampai di Cirebon?

Hingga tiba di Kota Cirebon, para biksu telah berjalan sejauh lebih dari 2.600 kilometer.

4. Berapa jumlah biksu yang mengikuti perjalanan Thudong ini?

Perjalanan ini diikuti oleh 38 biksu sejak keberangkatan dari Bangkok.

5. Apa tujuan dari perjalanan ini?

Tujuannya adalah untuk:

6. Bagaimana masyarakat Cirebon menyambut para biksu?

Para biksu disambut meriah oleh:

  • Ribuan umat Buddha,

  • Relawan lintas iman seperti Laskar Macan Ali,

  • TNI dan Polri, serta masyarakat Cirebon yang berbaur hangat menyaksikan kedatangan para bhante.

7. Apa kegiatan para biksu selama di Cirebon?

Selama tiga hari di Cirebon, para biksu akan mengikuti kegiatan sosial seperti:

  • Kunjungan ke Gereja Katolik Santo Yosep,

  • Kunjungan ke markas Laskar Macan Ali,

  • Kunjungan ke Keraton Kasepuhan, untuk mempererat persaudaraan lintas agama dan budaya.

8. Kapan para biksu melanjutkan perjalanan dari Cirebon?

Para biksu dijadwalkan melanjutkan perjalanan menuju Candi Borobudur pada 30 April 2025 melalui acara pelepasan resmi.


IKUTI INDONESIAUPDATES.COM

GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL