...
JakartaBeritaNasional

Keluarga Mahasiswa UKI Kenzha Ezra Walewangko Laporkan Kapolres Jakarta Timur ke Propam

×

Keluarga Mahasiswa UKI Kenzha Ezra Walewangko Laporkan Kapolres Jakarta Timur ke Propam

Bagikan Berita Ini
Keluarga mendiang Kenzha Erza Walewangko melaporkan Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, beserta sejumlah anggotanya ke Divisi Propam Mabes Polri. (Merdeka).
Keluarga mendiang Kenzha Erza Walewangko melaporkan Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, beserta sejumlah anggotanya ke Divisi Propam Mabes Polri. (Merdeka).

INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Keluarga mendiang Kenzha Ezra Walewangko resmi melaporkan Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, beserta sejumlah anggotanya ke Divisi Propam Mabes Polri. Laporan itu terkait dugaan penghentian penyelidikan kasus kematian mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) yang dinilai janggal.

Laporan tersebut teregister dengan nomor SPSP2/00183/IV/2025/BAGYANDUAN pada Jumat, 24 April 2025.

Kami melaporkan Kapolres Jakarta Timur, Kasat Reskrim, serta penyidik terkait karena penanganan kasus tewasnya Kenzha dinilai sangat tidak profesional dan penuh kejanggalan,” ujar kuasa hukum keluarga, Manotar Tampubolon, dalam keterangannya, Sabtu (26/4/2025).

Menurut Manotar, sejak awal penyelidikan, keluarga korban merasa dipersulit dalam mengakses informasi penting. Ia menyoroti kesimpulan cepat pihak kepolisian yang menyebut kematian Kenzha disebabkan konsumsi alkohol.

“Pihak Polres terkesan mengingkari hasil otopsi dari Rumah Sakit Polri dan buru-buru menyimpulkan penyebab kematian akibat alkohol,” tegasnya.

Selain itu, Manotar mengungkapkan adanya saksi kunci yang belum diperiksa hingga saat ini. Ia menegaskan keluarga meyakini Kenzha adalah korban penganiayaan berat, bukan kecelakaan biasa.

Ayah korban, Eben Haezar Happy Walewangko, turut memperlihatkan bukti luka di tubuh anaknya. Ia menunjukkan bekas tapak sepatu, lebam, dan luka-luka lain yang dinilainya tak sejalan dengan narasi kecelakaan.

Apakah ini yang disebut kecelakaan? Luka-lukanya jelas akibat benda tumpul, bukan karena jatuh biasa,” ujarnya.

Polisi Hentikan Penyelidikan

Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Timur menyatakan menghentikan penyelidikan kasus tersebut. Berdasarkan hasil gelar perkara bersama Ditreskrimum, Propam, Itwasda, dan Bitkum Polda Metro Jaya, kematian Kenzha dinilai tidak mengandung unsur tindak pidana.

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, menjelaskan bahwa korban terjatuh sendiri akibat pengaruh minuman keras, berdasarkan hasil analisis rekaman CCTV.

“Tidak ada CCTV yang merekam langsung detik-detik korban jatuh ke got atau saat korban memegang dan menggoyangkan pagar,” kata Nicolas dalam keterangannya, Jumat (25/4/2025).

Polisi juga mengklaim telah memeriksa 44 saksi, termasuk pihak kampus, petugas keamanan, dan mahasiswa yang berada di lokasi kejadian.

Setiap langkah penyelidikan dilakukan secara transparan dan akuntabel, berdasarkan fakta hukum, bukan opini publik,” tegas Nicolas.

Keluarga Tetap Berjuang

Meski polisi menutup penyelidikan, keluarga Kenzha tetap berjuang mencari keadilan. Mereka menuntut agar kasus ini dibuka kembali dengan penyelidikan yang lebih profesional dan transparan.

Kami tidak akan berhenti. Keadilan untuk Kenzha harus ditegakkan,” tutup Manotar.


Pertanyaan Umum (FAQ): Kasus Kematian Mahasiswa UKI Kenzha Ezra Walewangko


1. Siapa Kenzha Ezra Walewangko?
Kenzha Ezra Walewangko adalah mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) yang ditemukan tewas di lingkungan kampus pada 4 Maret 2025.

2. Mengapa keluarga Kenzha melaporkan Kapolres Jakarta Timur?
Keluarga melaporkan Kapolres Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly dan penyidiknya karena diduga menangani kasus secara tidak profesional dan penuh kejanggalan, termasuk penghentian penyelidikan tanpa melibatkan keluarga korban.

3. Apa yang menjadi dasar kecurigaan keluarga korban?
Keluarga mencurigai Kenzha menjadi korban penganiayaan berat, bukan sekadar kecelakaan. Mereka menunjukkan bukti luka-luka di tubuh korban yang dianggap tidak sesuai dengan narasi jatuh biasa.

4. Apa alasan polisi menghentikan penyelidikan kasus ini?
Polisi menyatakan hasil gelar perkara menunjukkan tidak ada unsur tindak pidana dalam kematian Kenzha. Korban disebut jatuh akibat pengaruh alkohol berdasarkan analisis CCTV.

5. Berapa saksi yang telah diperiksa polisi?
Polres Metro Jakarta Timur menyebut telah memeriksa 44 saksi, termasuk rektorat, petugas keamanan kampus, dan mahasiswa yang berada di lokasi.

6. Apakah ada saksi kunci yang belum diperiksa?
Menurut keluarga, masih ada teman dekat Kenzha yang hingga kini belum pernah diperiksa oleh penyidik.

7. Bagaimana langkah keluarga Kenzha selanjutnya?
Keluarga berencana terus memperjuangkan keadilan untuk Kenzha, termasuk menuntut penyelidikan ulang dan melibatkan lembaga independen.


IKUTI INDONESIAUPDATES.COM

GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL