INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menegaskan bahwa Indonesia harus mampu swasembada gula pada tahun 2027. Hal ini disampaikan Gibran saat menghadiri panen raya dan penanaman tebu di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, pada Senin (23/07/2025).

“Kita akan usahakan dua tahun lagi untuk swasembada gula bisa dieksekusi. Saya dan Pak Menteri Pertanian sudah berkomitmen, kita akan bekerja keras, tentunya dengan dukungan para kepala daerah,” ujar Gibran kepada wartawan.

Swasembada Gula Masuk Agenda Prioritas Pemerintah

Gibran menyebutkan bahwa program swasembada pangan, termasuk gula, menjadi fokus utama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Oleh karena itu, ia meminta seluruh elemen pemerintahan, termasuk daerah, bergerak cepat dan sinergis.

“Insyaallah bisa untuk gula. Ditargetkan di 2027. Pak Menteri akan merapatkan hal ini langsung dengan Presiden hari Kamis,” ungkap Gibran.

Panen Tebu, Bantuan Bibit dan KUR Disalurkan

Dalam kegiatan tersebut, Gibran juga menyerahkan bantuan kepada para petani secara simbolis, yakni:

• Bibit tebu: 100 ton per hektare

• Kredit Usaha Rakyat (KUR): Rata-rata Rp 100 juta per petani

Langkah ini merupakan bagian dari strategi meningkatkan produktivitas lahan tebu dan rendemen gula agar Indonesia bisa mandiri tanpa impor.

Tantangan Produksi Gula: Rendahnya Varietas dan Rendemen

Direktur Utama PT Sinergi Gula Nusantara, Mahmudi, mengungkapkan sejumlah tantangan yang masih dihadapi sektor gula nasional, seperti:

• Rendahnya komposisi varietas tebu masa awal.

• Banyaknya tanaman tua yang harus dibongkar ulang.

Untuk itu, pemerintah menyiapkan intervensi dari hulu ke hilir untuk memperkuat ekosistem produksi tebu nasional.

Agenda Kunjungan Gibran di Banyuwangi

Selain menghadiri panen tebu, Wapres Gibran melakukan sejumlah kegiatan dalam rangka mendukung ekonomi rakyat, antara lain:

• Menyapa pedagang di Pasar Rogojampi.

• Meninjau layanan kesehatan di Puskesmas Sobo.

• Memastikan integrasi transportasi di Stasiun Banyuwangi.

• Kunjungan ke Lapangan Areba Bangsring, Wongsorejo, terkait program Permodalan Nasional Madani Mekaar.