INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Rumah Sakit Universitas Brawijaya (RSUB), Kota Malang, digemparkan oleh penemuan mayat seorang karyawan bernama Angga Oktavian (33), yang ditemukan gantung diri di toilet basement rumah sakit pada Jumat siang (17/1/2025).
Menurut keterangan Kapolsek Lowokwaru, Kompol Anang Trihananta, korban ditemukan oleh dua saksi sekitar pukul 12.15 WIB dalam kondisi tidak bernyawa. Angga, yang bekerja sebagai cleaning service (CS) di RSUB, diduga telah merencanakan aksinya sebelum waktu salat Jumat.
“Dia karyawan bagian CS. Sebelum gantung diri, korban sempat mengirimkan foto tali kabel yang sudah dirangkai kepada teman-temannya melalui pesan Facebook sekitar pukul 10.15 WIB,” ujar Kompol Anang.
Motif Diduga Masalah Ekonomi
Polisi mengungkapkan bahwa motif bunuh diri ini terkait masalah ekonomi. Berdasarkan keterangan dari istri siri korban, Angga tidak memiliki cukup uang untuk menikah secara resmi, yang rencananya akan dilangsungkan pada 24 Januari 2025.
“Korban sudah berpesan kepada keluarganya ingin mengakhiri hidupnya. Keluarga dan istri sirinya membenarkan bahwa motif utamanya adalah masalah ekonomi,” tambah Kompol Anang.
Tindakan Setelah Penemuan
Setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan visum, jasad korban langsung dipulangkan ke tanah kelahirannya di Sidoarjo atas persetujuan keluarga.
Direktur RSUB, Vira Wardani, membenarkan adanya kejadian ini namun tidak memberikan keterangan lebih lanjut terkait status korban sebagai karyawan rumah sakit.
“Memang ada laporan kejadian, tetapi saya tidak tahu detailnya. Semua sudah kami serahkan ke pihak kepolisian,” kata Vira.
Pentingnya Dukungan untuk Kesehatan Mental
Insiden ini menjadi pengingat pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental, terutama bagi mereka yang mengalami tekanan ekonomi atau emosional. Jika Anda atau orang terdekat Anda merasa depresi atau memiliki pikiran untuk mengakhiri hidup, jangan ragu untuk mencari bantuan.
Layanan Konseling:
- Into the Light Indonesia:
Website: www.intothelightid.org
Cari bantuan dan jangan menyerah pada tekanan hidup. Anda tidak sendiri.
Pertanyaan Umum (FAQ): Tragedi Bunuh Diri Karyawan RS Universitas Brawijaya
1. Apa yang terjadi di RS Universitas Brawijaya (RSUB) Kota Malang?
Seorang karyawan bagian cleaning service (CS) bernama Angga Oktavian (33) ditemukan meninggal dunia dalam posisi gantung diri di toilet basement RSUB pada Jumat siang (17/1/2025).
2. Siapa Angga Oktavian?
Angga Oktavian adalah karyawan bagian cleaning service di RSUB. Ia berusia 33 tahun dan berdomisili di Jalan Bandulan Baru, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jawa Timur.
3. Kapan dan di mana kejadian ini terjadi?
Peristiwa ini terjadi pada Jumat (17/1/2025) sekitar pukul 12.15 WIB. Korban ditemukan di toilet basement RSUB Kota Malang.
4. Apa motif dari tindakan bunuh diri ini?
Menurut keterangan polisi, motifnya adalah masalah ekonomi. Korban diduga merasa tertekan karena tidak memiliki cukup uang untuk menikah secara resmi dengan istri sirinya, yang rencananya akan dilakukan pada 24 Januari 2025.
5. Apakah korban sempat memberikan tanda-tanda sebelum kejadian?
Ya, korban sempat mengirimkan foto tali kabel yang sudah dirangkai kepada teman-temannya melalui pesan Facebook sekitar dua jam sebelum kejadian. Ia juga telah berpesan kepada keluarga tentang niatnya untuk mengakhiri hidup.
6. Siapa yang menemukan korban?
Korban ditemukan oleh dua orang saksi yang berada di sekitar lokasi pada saat kejadian.
7. Apa tindakan pihak kepolisian setelah penemuan jasad korban?
Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), visum, dan segera memulangkan jenazah korban ke tanah kelahirannya di Sidoarjo atas persetujuan keluarga.
8. Apa tanggapan dari pihak RSUB terkait kejadian ini?
Direktur RSUB, Vira Wardani, mengonfirmasi adanya laporan terkait kejadian ini. Namun, ia tidak memberikan informasi lebih lanjut tentang status korban sebagai karyawan RSUB dan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.
9. Bagaimana cara mencegah kejadian serupa?
Penting untuk memberikan perhatian pada kesehatan mental, terutama bagi mereka yang mengalami tekanan ekonomi atau emosional. Layanan konseling dan dukungan dari keluarga serta teman dekat dapat menjadi cara untuk meringankan beban seseorang.
10. Apa yang bisa dilakukan jika seseorang memiliki pikiran untuk mengakhiri hidup?
Segera cari bantuan dari profesional atau layanan konseling. Salah satu layanan yang tersedia adalah Into the Light Indonesia, yang menyediakan informasi dan bantuan terkait kesehatan mental.
- Website: www.intothelightid.org
Anda tidak sendiri. Selalu ada jalan keluar, dan bantuan tersedia bagi siapa pun yang membutuhkannya.
IKUTI INDONESIAUPDATES.COM DI GOOGLE NEWS